Case 16

1.8K 192 14
                                    

𝔽𝕆𝕌ℕ𝔻 𝕐𝕆𝕌
____________________

selama diperjalanan menuju kantornya, jeno rasanya ingin menangis, dadanya terasa sesak

Jeno memukul setir mobilnya, "FU*CK! KENAPA KAYAK GINI LAGI!"

(((sebuah sensor yang tidak berguna)))

harusnya dia tidak melibatkan mark dari awal, semua sudah salah dari awal

alasan awal dia melibatkan mark supaya bisa menjaga mark hanyalah alasan belaka supaya bisa dekat dengan mark

ia membohongi dirinya sendiri dari awal, ia terlalu egois

jeno lalu meraih ponselnya

"saya mau berkas itu udah diserahin ke pihak kepolisian jam 11, hubungi wartawan dan surat kabar tentang kasus ini"

jeno akhirnya memutuskan untuk membesarkan masalah ini walaupun perusahannya juga pasti akan terancam

"kita liat siapa yang bertahan sampai akhir" gumam jeno

__________


akhirnya pencarian mark dilakukan selama 3 hari berturut-turut namun tidak ada petunjuk apapun

Jisung juga tidak ditemukan dirumah milik mark

tuduhan penculikan sudah jeno arahan kepada kun namun sayangnya tidak ada bukti valid yang bisa diberikan oleh jeno

dan hilangnya jisung juga tidak bisa dilaporkan karna jisung tidak terdaftar di data-data sipil

kasus kun sendiri sudah naik dan menjadi berita terpanas salama 3 hari itu, bahkan perusahaan miliknya ikut menjadi sorotan publik

Ibunya tentu marah besar karna jeno melibatkan diri di kasus sebesar ini dan mengancam reputasi perusahaannya

"JENO KAMU GILA? MAMA GA HABIS PIKIR SAMA KAMU"

jeno hanya duduk diam menatap kearah luar jendela untuk sekedar melihat langit. omelan dan bentakan ibunya itu hanya jeno telan tanpa jawaban sepatah kata pun

"udah ngomelnya? jeno sibuk, pasti jeno bisa selesaiin masalah ini" jawab jeno seraya pergi dari hadapan ibunya

Renjun hanya bisa membungkuk seraya mengucapkan maaf dan mengikuti langkah jeno

selama perjalanan menuju parkiran mobil keluar dari perusahaan milik ibunya jeno hanya menatap kosong

"renjun saya siap kalo denger kabar mark.." gumam jeno

gumaman itu mendapat pukulan dari renjun

"lo sinting ya? itu bunda ngomel dari tadi lo diemin, dia tu khawatir juga, dan mark pasti gapapa jen, fokus sama yang ada sekarang dulu jen, biar gue sama bawahan lo yang lain yang urus masalah kasus ini dan nyari mark" omel renjun dengan tatapan simpati

jeno hanya mampu terdiam

...

sore itu, jeno kembali kerumah mark dengan secuil harapan bisa menemukan sedikitnya petunjuk atau bahkan berharap pujaan hatinya kembali, walaupun hasilny tentu nihil

sesampainy dirumah itu, ia melangkahkan kakinya untuk masuk kerumah milik mark yang tidak terkunci

ia menatap foto figura dengan wajah mark didalamnya

"mark udah 3 hari, saya ga bisa nemuin kamu" gumam jeno

"saya ga nyangka kamu lepas lagi dari saya, saya kehilangan kamu dua kali"

ᖴOᑌᑎᗪ YOᑌ (NoMark)Where stories live. Discover now