ProGa

16 2 0
                                    

##Menjadikan banyak incaran namun hanya 'Dia' yang aku pilih. Ilusi yang begitu besar kini aku miliki.

"Ta sadar ta Gaga di mimpi lo itu nggak nyata." Kata Enjun.

"Tau apa Lo tentang Gaga? Ya siapa tau dia itu ada tapi nama dia beda." Balas Tata.

"Gue kasian sama Lo nggak sadar sadar, terus aja bermimpi." Lanjut Enjun sembari memakan sate Kambing nya.

...

"Di sini."

"Apa?"

"Di sini tempat Morgan Aksara pergi."

"Jangan becanda Lang, bercandaan lo murahan."

"Morgan Aksara, dia meninggal terhimpit bebatuan besar hingga tubuh nya tidak menyerupai diri nya lagi. Tidak di ketahui asli Biodata asli nya, dan tidak di ketahui keluarga nya."

"Tuntas kah Tata? Jika sudah ayo Saya antar pulang, sayang."

...

"BERHENTI ADA DI PIKIRAN GUE MORGAN AKSARA, LO UDAH MATI. BERHENTI!"

Benturan bagai benturan kini telah Tata rasakan. Darah yang keluar dari hidung nya kini semakin deras, perih di dahi kini semakin sakit dan ngilu.

"TATA UDAH BEGO, LO MAU MATI DENGAN KEADAAN KAYA GINI?" Bentak Enjun, sembari memeluk tubuh Tata yang menggebu dan begitu bergetar.

"Udah ya.. Gue sayang lo Ta." Bisik Enjun dengan deep dan dekat sekali dengan telinga Tata.

...

"Tata milik Saya Jun." Kata Galang.

"Lo jangan jadi bajingan Lang. Lo udah jadi pembohong besar bagi Tata, sekarang mau jadi pecundang?"

FATAMORGANA 04 - 06 - 22
by Michelle syifa

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 04, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FATAMORGANAWhere stories live. Discover now