Chapter 1: New Problem

889 71 16
                                    

Hari sudah malam, terdengar jelas suara burung hantu dan suara anjing yang mengonggong dari kejauhan. Tidak jauh juga terdengar suara mobil ambulan berbunyi. Suara suara ini memenuhi sunyinya malam.

Terdengar suara langkah kaki memasuki wilayah sebuah sekolahan, mungkin bertanya tanya ngapain seseorang pergi malam malam ke sekolah? Uji nyali? Ya..tidak juga, mereka bukan murid sekolahan biasa. Mereka berjalan menuju sebuah kotak yang ada disana untuk mengambil sebuah benda kutukan.

"Kadang bertanya tanya..kenapa mereka menempatkannya di tempat yang mudah di akses.." Tanya seseorang didalam kegelapan berjalan bersampingan dengan juniornya.

'Entahlah, senpai...yang pasti sepertinya ia orang bodoh..' jawab anak laki laki itu didalam pikirannya.

Akhirnya cahaya menerangi kedua orang tersebut, satu seorang anak laki laki dengan rambut hitam lancip seperti bulu babi dan seseorang memakai sebuah topeng dengan corak yang unik.

"Maa..langsung selesaikan saja."

Megumi, anak laki laki yang berambut hitam lancip itupun menghampiri kotak yang ada didepan mereka, ia berhenti sebentar..kotak itu tidak dikunci atau semacamnya? Anak itu membuka tempat itu dan..

Doeng~

Megumi langsung mencari objek tersebut, mencoba memasukan kelapanya lebih dalam berharap benda yang mereka cari ada disana.

"Ada apa, megumi?" Tanya (Y/N), senpainya yang memakai topeng dengan corak yang unik.

Megumi masih mencari, melihat disekitar sana dan membuka tutup siapa tahu magic tralala muncul tetapi tetap nihil, benda itu tidak ada disana.

"Benda kutukannya tidak ada.." Ucap anak itu menghela nafas sebelum menelpon seseorang. (Y/N) yang mendengar ini hanya terkekeh menggelengkan kepalanya, ya..masalah lagi dah..

"Tidak ada" Ucap Megumi menelpon seseorang yang dimana itu guru mereka, Gojo Sensei.

"Eh?"

"Tempatnya kosong, tidak ada."

(Y/N) menyenderkan badannya dan menekuk salah satu kakinya menyender di pagar. Anak itu mendengarkan pembicaraan antara gurunya dan juniornya sambil menggelengkan kepala.

"Yah, kalau gitu kau bisa jalan jalan malam kan?"

"Ku hajar kau" Ucap Megumi sudha lelah dengan gurunya sendiri.

"Ma, ada (N/N)-chan disana kan? Oh ya kasih ke (N/N) dulu, guru kesayangannya mau berbicara" Megumi menghela nafas sebelum memberikan handphonenya kepada (Y/N).

"Senpai, Gojo-sensei mau berbicara.."

"(N/N)-chan! Objeknya tidak ada ya~?" Gurunya bertanya dari diseberang telepon, (Y/N) hanya memasang muka datar mendengar pertanyaan itu. Tiada hari anak itu diganggui oleh gurunya sendiri.

"Sensei, pertanyaan itu sudah sangat jelas.."

"Cehehe, ya gak apa mau bertanya saja kok dari murid kesayangan~"

"Kita sedang kesulitan lho.." Anak itu berkata dengan nada sedikit kesal, sabar untung gurunya jauh kalau enggak ditebas juga boleh sama dia sendiri.

"Kalau gitu jangan pulang sebelum ketemu ya! Semangat~"

Setelah itu ia mematikan teleponnya, dan memberikan handphone itu ke pemiliknya. Terlihat raut wajah Megumi yang sudah kesal dengan gurunya.

Mask & Sword || Jujutsu Kaisen x ReaderWhere stories live. Discover now