(A to Z) Begin to END

Start from the beginning
                                    

"Santai sedikit, Dejun-ie. Dosen Kim masih belum sampai kok.." ucapnya menenangkan.

"Huft~ aku hanya sedikit takut tadi. Secara kan dia adalah salah satu dosen galak yang suka memberi hukuman.."

"Aku mengerti dan sedikit bingung, karena sebelumnya kau belum pernah terburu-buru seperti ini. Apa karena kita berada di tahun terakhir?"

"Tentu saja iya, Appa ku tidak akan mengampuni jika aku tidak segera lulus dengan nilai dan gelar terbaik. Aku tidak mau dikirim ke China hanya untuk mengulang kuliah ku lagi.."

"Ahahaha, baiklah. Sebaiknya kau duduk lalu minum, wajah mu terlihat sedikit pucat.."

🥀

"DEJUN HYUNG, BERANINYA KAU TAK MEMBANGUNKAN KU TADI.."

Sore hari, saat pulang.

Dejun malah disambut dengan teriakan amarah dari adiknya. Hal itu membuatnya menghela nafas lelah sembari memijat pelipisnya yang terasa pusing.

"Maaf, tadi aku buru-buru jadi tidak sempat. Lagipula kau pergi dengan mobil ku tadi kan?"

Yangyang membuang muka, "Mana ada. Aku dijemput Renjun tadi, Appa kembali menyimpan kunci mobilnya dan aku tak diizinkan membawa mobil mu."

"Astaga.."

Sang ayah berulah dan Dejun yang terkena imbasnya. Yangyang itu suka ugal-ugalan ketika membawa mobil. Hal itu membuat Tuan Park selalu was-was saat Yangyang akan membawa mobil sendiri.

"Baiklah, nanti aku akan bicara dengan Appa tapi kau harus janji tidak akan pernah ikut balapan liar dan kebut-kebutan di jalanan lagi.."

"Ck, kau mau membuat masa muda ku suram ya?"

"Bukan begitu, Yangyang. Setidaknya mengerti Appa. Tolonglah.."

"Cih, kalau begitu tidak perlu. Aku akan pergi bersama Renjun saja daripada berhenti ikut balapan.."

Yangyang memilih berlalu menuju dapur, terlalu malas untuk berdebat dengan sang kakak yang terlalu mengikuti aturan ayahnya.

Dan Dejun hanya menanggapinya dengan gidikkan bahu juga helaan nafas.

Ia memilih ikut berlalu juga menuju kamarnya dengan sang adik.

..

Malam harinya, Dejun disibukkan dengan tugas kampus yang diberikan oleh dosen Kim pagi tadi. Tidak terlalu banyak, hanya beberapa lembar dari buku tebal yang harus diringkas.

Juga kamar jadi sepi karena Yangyang bilang akan pergi bersama temannya sebentar. Tuan dan nyonya Park ada dikamar mereka untuk menghabiskan waktu bersama setelah hari yang melelahkan di kantor.

Park Company memiliki pendiri bernama Park Jung Soo, sedangkan yang menjalankan adalah dua putranya, yaitu Park Min Seok dan Park Jong Dae.

Lalu Dejun akan menjadi pewaris berikutnya karena ia adalah cucu yang paling tua di keluarga Park. Maka dari itu perusahaan akan dijalankan olehnya nanti.

Sedangkan Yangyang, akan membantu sang kakak menjalankan perusahaan. Tidak tahu juga jika anak itu tertarik, pasalnya setiap ada pertemuan keluarga besar. Yangyang selalu memiliki alasan untuk menghindar.

Leukimia || Xiao De Jun✓Where stories live. Discover now