Psychopath Baby [End]

part 23

"Dia sakit?

"Hemm!

"Biarkan aku yang bawa dia kedokter, dia demam bagaimana bisa tidak mau pergi berobat"

Mew pergi kekamar gulf tidak lupa juga mew membawa bubur untuk gulf.
Ada rasa kesal saat mew masuk kedalam kamar gulf, bagaimana tidak, mew masih ingat betul apa yang gulf lakukan dikamar dengan kekasihnya.

Mew masuk dan duduk ditepi ranjang milik gulf.
Mew menyentuh kening gulf, sangat panas, badanya seperti terbakar.

"Gulf...!!
Mew membangunkan gulf dengan menyentuh tangannya.
Gulf membuka matanya dan melihat mew sudah duduk disininya.

"Miw..kau kah itu?

"Aku bawakan bubur untukmu, makan dulu na, setelah makan aku akan bawa kau kedokter"

"Tidak,, aku tidak lapar!

"Kau tetap harus makan biarpun tidak lapar"
Mew menambah bantal pada kepala gulf agar gulf bisa duduk dan bersandar pada bantal, namun saat mew membetulkan posisi gulf, gulf memeluk tubuh mew.

"Miw...aku merindukanku!

Mew terdiam dan mengusap rambut gulf.
Mew sangat paham dengan gulf, jika dia sedang sakit, gulf memang sering manja padanya.
Mew benar2 berusaha memantapkan hatinya untuk menjadi kakak seutuhnya buat gulf.

"Aku disini gulf, kau harus makan dulu biar kau bisa cepat sembuh"
Mew melepaskan tangan gulf dari pelukannya.
Mew membuka kancing lengan bajunya dan menggulungnya keatas, mew mengambil mangkuk bubur dan meniupnya agar dingin saat mew menyuapi kemulut gulf.

"Aaa...buka mulutmu"

Gulf membuka mulutnya menerima satu sendok bubur dari tangan mew.

"Sudah miw aku sudah kenyang!

"Apanya yang sudah, kau baru makan satu sendok"

"Tapi rasanya tidak enak"

"Kau mau makan apa biar aku belikan makanan yang ingin kau makan?

"Aku tidak mau makan apa"

"Kalau begitu kau harus ikut aku kedokter"

"Tidak mau!

"Gulf..jangan keras kepala, aku lebih baik melihatmu nakal depan mataku dari pada melihatmu terbaring lemah seperti ini"

"Miw...

"Ada apa,, kau masih ingin membantah tidak mau pergi kedokter?

"Apa kau benar2 akan menikah"

Mew terdiam..

"Katakan padaku apa benar kau akan menikah?

"Hmm...4 hari lagi aku akan menikah dengan zoom, wanita yang tempo hari bertemu denganmu di resto"

"Semoga pernikahaanmu kali ini berjalan dengan lancar"

"Terima kasih"

Mew menggendong gulf dan membawa adiknya pergi kerumah sakit.
Sampai dirumah sakit gulf diharuskan untuk dirawat karena terkena tipes.

"Harusnya kau tidak membawaku kesini, kau lihat sendiri kan, aku terpaksa harus terjebak lagi ditempat sialan ini"

"Sttt..tidak boleh bicara seperti itu, disini dokter akan merawatmu dengan baik"

"Lalu kau akan pergi meninggalkanku disini?

Ceklek....suara pintu ruangan gulf terbuka.

"Gulf!!

"First kenapa kau ada disini?

"Aku baru saja dari rumahmu, bundamu bilang kau ada dirumah sakit, jadi aku menyusulmu kesini"

"Gulf,, kekasihmu sudah datang sepertinya aku harus pergi"

"Miw..
Gulf menggenggam tangan mew.

"Besok aku akan datang lagi kesini!

"Aku mau kau yang menemaniku disini"

Mew menoleh kearah first.

"Biar kekasihmu yang menjagamu malam ini, aku akan kembali keapartemen"

"Serahkan saja padaku phi, malam ini aku akan menemani gulf, jika besok phi sibuk, phi tidak bisa datang kesini juga tidak apa2, aku akan menjaga gulf sampai gulf benar2 sembuh"
Jawab first

"Terima kasih first, aku titip gulf na"

"Baik phi!

"Gulf aku pulang na, cepat sembuh!
Gulf menatap mew dengan tatapan sedih, hatinya terasa sepi walopun mew ada disisinya, mew tidak sehangat sebelumnya.

Mew mengambil kunci mobilnya dan pergi keluar ruangan gulf tanpa memeluk dan mencium gulf.

"Kenapa kau datang kesini, kau sangat menggangu"

"Aow,, kenapa bilang seperti itu, aku kekasihmu sudah seharusnya aku yang menjagamu"

"Kau benar2 menjengkelkan!
Gulf berbalik memunggungi first, saat sedang sakit seperti ini dia hanya ingin bersama dengan mew.
Namun semuanya gagal ketika first datang tanpa diundang.

Keesokan harinya mew tetap datang kerumah sakit untuk menjenguk adiknya, karena tidak mungkin mew membiarkan gulf begitu saja dirumah sakit.

Mew membeli sarapan untuk gulf, karena mew tau gulf pasti tidak mau makan makanan dari rumah sakit, mew juga membawa 1 bouquet bunga matahari untuk menyemangati adiknya agar lekas sembuh.

Mew membuka pintu ruangan gulf, dan terlihat gulf masih tertidur diatas brankernya dengan first tidur disamping gulf sambil memeluk tubuh gulf.
Mew menaruh sarapan dan bouquet diatas nakas lalu mendekati gulf dan menyentuh keningnya.

"Sudah tidak panas lagi, semoga kau bisa cepat keluar dari rumah sakit"

Setelah mengecek keadaan adiknya mew pergi keluar ruangan gulf untuk berangkat kekantor.

Bersambung..