03 - Bad day

291 47 4
                                    


.
.
.
Akibat menonton lanjutan drama zombie all of us are dead sampai pukul 2 pagi. Karina hampir telat ke kampusnya. Karina lupa kalau dirinya ada kelas pagi hari ini.

Setelah menggunakan parfumenya asal, Karina segera keluar dari kamarnya. Lalu, mengetuk pintu Ajun dengan brutal tetapi tidak ada jawabannya.

Dengan lemas, ia turun ke bawah. Berharap ayahnya belum berangkat tetapi yang dilihat hanya Mama Soya yang sedang menyiram tanaman.

"Mah ayah udah berangkat?" tanya Karina.

"Barusan aja" jawab Mama Soya.

Karina mendesah. Kalau begini mau tidak mau harus memesan ojol. Pasti memakan waktu paling tidak lima belas menit. Aduh, Karina pusing.

Matanya membulat senang ketika dari arah kanan, ada Yosfi yang sedang mengendarai motornya. Biar Karina tebak, pasti mau menghampiri Ajun.

Baru saja Yosfi ingin membelokkan motornya untuk parkir di depan rumah Karina. Tetapi, Karina dengan cepat menghentikan Yosfi dan langsung duduk di boncengan.

"Please, anterin gue ke kampus. Gue udah telat" mohon Karina sambil menepuk-menepuk punggung Yosfi.

"Terserah lu mau hanamasa lagi atau yang lebih mahal. Gue jabanin" lanjut Karina.

Yosfi bingung. Tetapi ya tetap menyetujui ucapan Karina untuk mengantarkannya ke kampus. Sebelum pergi, Yosfi pamit lebih dahulu kepada Mama Soya.

"Pagi, Mama Soya. Yosfi pamit ya" pamit Yosfi.

"Iya hati-hati ya. Engga kaya anak Mama Soya. Jangankan salim, pamit aja engga" sindir Mama Soya.

"Mah, Karina udah hampir telat nih" kata Karina.

"Yo... Buruan"

"Iya, iya"


—o0o—


Sepanjang hari, sahabatnya Selle mengejek Karina. Sebab tiba-tiba sekali Karina datang ke kampus dengan Yosfi yang mengantarnya. Ingat sekali beberapa bulan yang lalu, Karina mengoceh seperti ini

"Kalau ada posisi di mana ada pilihan nebeng sama Yosfi atau telat ke kampus. Gue lebih milih telat"

"Nyatanya milih nebeng sama Yosfi" kata Selle meledek.

"Ya namanya juga manusia itu dinamis. Setiap hari pasti ada aja yang beda dari omongannya. Nih, ya gue lima menit yang lalu. Sama lima menit berikutnya aja beda" Karina membela diri.

"Lagian tuh ya dosennya Prof Ed. Buseh ga lagi-lagi gue kena sama beliau" lanjut Karina.

Tiba-tiba sekotak tupperware ada di hadapannya. Karina segera menoleh. Hadeh, Yosfi lagi. Sementara Selle mesem-mesem tidak jelas.

"Dari Mama Soya" setelah berujar seperti itu. Yosfi duduk di kursi lain bersama temannya. Dan mendapatkan kotak yang serupa juga.

"Levelnya udah Mama Soya ya" goda Selle.

"Please jangan bikin mood gue jelek" balas Karina.

"Lagian lu se-enggak suka itu sama Yosfi. Padahal beneran deh Yosfi sebaik itu, segentle itu, sesoft itu. Anaknya ga macem-macem" kata Selle.

"Dari mana lu tau?" tanya Karina.

"Sorry sorry Rin. Engga maksud buat nikung seriusan deh. Jangan marah ya"

Friendshit [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang