⿻⃕ 卍07. Warm snow ☁︎︎.⋆.

Start from the beginning
                                    

Setelah itu semua bawahan Baji pun pulang, termasuk Chifuyu. Kali ini ia hilangkan rasa keponya dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu berdua dengan kekasihnya, Takemichi.

Setelah semuanya pulang, Baji masuk ke rumah besarnya, mencari Kazutora yang ternyata sedang tertidur di kamar. Pulas sekali tidurnya, wajahnya jadi terlihat cantik.

"Kazutora~" panggil Baji lembut hendak membangunkan sembari mengelus-ngelus kepala Kazutora.

"Eng ...." Kazutora sedikit mengerang karena merasa tidurnya terganggu.

"Hei, ayo bangun! Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu."

Cup.

Baji mengecup singkat bibir Kazutora, membuat sang empu pun langsung membuka mata karena terkejut. Sementara pasangannya hanya terkekeh melihat ekspresi Kazutora.

"Ayo bangun sayang, atau harus kucium lagi?"

"K-kei!" Kazutora memukul pelan dada Baji dengan wajah yang sedikit memerah.

"Aku sudah bangun, ada apa?" tanya Kazutora. Kemudian ia merubah posisi tidurnya menjadi posisi duduk.

"Masa tanya 'ada apa?' Kau lupa sekarang hari apa?" Baji bertanya balik dengan bibir yang dimanyunkan, pura-pura ngambek agar dirinya dimanja Kazutora.

Kazutora menguap karena masih sedikit mengantuk, kemudian berkata, "Tentu saja aku ingat, mana mungkin lupa!"

Kini mereka saling menatap, lalu saling melempar senyum yang membuat kedua belah pihak sama-sama meleleh dengan yang dilihatnya.

"K-kukira kau masih di kantor," kata Kazutora sedikit gugup.

Baji menggeleng pelan, kemudian berkata, "Malam ini aku ingin menghabiskan waktu bersamamu, manis~"

"Ayo!" Tiba-tiba Baji menarik tangan Kazutora dan membuatnya berdiri.

"Ayo ke mana?" tanya Kazutora bingung.

"Ke mana saja asal bersamamu~" gombal Baji mencolek dagu Kazutora.

"Sudah, ikut saja!" Baji kembali menyeret Kazutora menuju taman belakang dengan wajah berseri-seri. Sedangkan Kazutora masih kebingungan.

"Kita mau apa ke sini, Kei?" tanya Kazutora yang tentunya ia tau ke mana arah jalan Baji membawanya.

Baji berhenti melangkah, diikuti Kazutora. Lalu ia berbalik dan menghadap male wife nya dengan senyum yang masih terpampang jelas di wajahnya. Ia tidak sabar ingin melihat ekspresi Kazutora saat melihat kejutan yang sudah ia siapkan

"Tutup matamu, sebentar lagi kita sampai," kata Baji yang sudah berdiri di belakang Kazutora dan menutup netra pasir Kazutora dengan tangannya.

"Kei?"

"Iya sayang, sabar ya. Nanti kalau sudah sampai, aku buka lagi matanya." Baji menjadi penuntun Kazutora saat berjalan. Langkah demi langkah sekarang mereka sampai di tempat tujuan. Taman belakang rumah Baji yang sudah dihias dan ditata sedemikian rupa sehingga terlihat seperti dekorasi outdor party.

"Tadaaa~" Baji menurunkan tangan besarnya, membiarkan netra Kazutora menangkap indahnya tempat yang biasanya sepi itu. Ya ini juga sepi karena hanya ada mereka berdua di sini.

Kelopak mawar menghiasi jalanan yang mereka lewati, sebuah meja bertaplak putih dengan sepasang bangku yang melengkapinya berada dalam lilin-lilin yang disusun menyerupai bentuk love. Di atas meja itu terdapat vas kecil berisi dua tangkai bunga mawar. Lampu warna-warni pun terpasang di pepohonan di sekitar mereka, membuat pemandangan malam hari semakin terlihat indah.

⿻⃕ 卍Pungut Project || Fluff Week☁︎︎.⋆Where stories live. Discover now