- G A M E - N

5.7K 378 81
                                    

!! NSFW WARNING !!
E N J O Y

'Tap Tap Tap Tap'
Suara telapak kaki dilantai itu Menyadarkan Seorang pemuda yang Sedang Berjalan di lorong Corridor Ruang Apartemennya. Dengan wajah setengah takut ia berusaha Menghampiri sumber suara. Dengan berbekal Senjata pisau Miliknya ia berjalan perlahan menelusuri ruangan koridor. Berharap mungkin jika itu adalah iblis ia bisa membunuhnya sesuai dengan tujuan hidupnya.

Perlahan ia mulai menelusuri setiap bagian di Koridor. Hingga ia merasa Terkejut bukan main Saat Ia merasakan seseorang Menepuk pundak nya. "AAAHH! SI-Siapa di sana! " Dengan Refleks ia Mengarahkan Pisau miliknya dan Persis didekat Leher orang itu Dan sedikit saja bisa langsung membunuhnya.

"Woah!? Aku tau kau ingin membunuh ku, tapi bukanlah ini terlalu mendadak Shoto sayang, aku bahkan belum menyiapkan makan malam untuk kita" Ucap pria itu dengan tersenyum santai dan menggeser pisau menjauh dari lehernya dengan jari telunjuk pucat miliknya.

"Vo- Vox?!"
"Baik, sudah cukup jalan jalan mencari Iblis di Corridor nya Little Demon Slayer mari kembali ke Apartement kita, tidak baik mengganggu orang dimalam hari" Vox Menarik Lengan Shoto dan membawanya kembali ke Apartemen. Corridor yang sepi memang bisa saja menjadi sarang dari Iblis. Termasuk yang paling menjengkelkan didepannya ini. Kekuatan yang tak sebandinglah yang membuat Shoto selalu gagal membunuhnya. Tapi ia Yakin baik suatu hari nanti ataupun hari dekat. Ia pasti Bisa membunuh Iblis menjengkelkan satu ini.

Saat sampai di apartemen Vox melepaskan gengaman tangan nya dari Tangan mungil Shoto, "Tidak usah membuat makan malam, aku sudah kenyang memesan makanan tadi" Ucap Shoto dengan wajah kesal seperti biasanya saat ia bersama Vox. Suatu kewajaran saat kau membenci Iblis. "Baiklah, Tapi memakan makanan seperti itu diluar kecukupan tidaklah baik, bagusnya kau sebaiknya belajar untuk memasak hidangan Sehat Shoto" Vox tersenyum.

Shoto berjalan ke ruang Tamu diikuti Vox yang mengekor dibelakang nya. "Bagaimana live Streaming mu tadi Vox? " Shoto duduk di Sofa dan mengambil PS miliknya dan seperti mencari Game yang bagus untuk dimainkan. Sedangkan Vox Mengantung Jubah Camelia dan Jas putih miliknya, "ya berjalan dengan lancar".

Pandangan Vox teralihkan pada Shoto yang menyalahkan Televisi untuk bermain Game.
" Ekhem, Shoto bukankah terlalu malam untuk bermain Game sayang " Vox berjalan menghampiri nya dan duduk tepat disebelah nya. "Diamlah Iblis sialan, dan berhenti memanggilku Sayang Paham! " Tanpa peduli Shoto menyalahkan televisi.

"Kejam sekali, Bagaimana jika kita taruhan?"
"Taruhan? "
"Yah, jika kau menang kau boleh meminta apapun dari ku, Tapi jika kau kalah..... "
"Jika aku kalah? "

Vox Dengan wajah jahilnya menarik lengan Shoto dan Menariknya kedalam Ciuman Hangat yang singkat. Memberikan Shoto lumatan Lidah Lembut yang terasa Hangat dan penuh nafsu. Vox melepas Ciuman singkat itu dan Tersenyum penuh nafsu kepada Shoto, Sedangkan Shoto dengan wajah Memerah membersihkan Sisa Saliva yang ada dimulut nya. "Baik! Aku terima, jika aku kalah kau boleh memperlakukan ku semau mu" Ucap Shoto menerima Tantangan tanpa memperhatikan konsekuensi nya. Vox dengan Senyuman santainya mempersilakan Shoto memainkan permainan nya. "Aku menantinya, little Demon Slayer"

Permainan berlansung hampir Setengah jam. Dan Sungguh tak disangka Shoto lah yang memenangkan tantangan itu. "Yatta!, karena aku tau Nasip ku sedang baik hari ini jadi karena itu aku Terima tantangan dari mu Vox Haha! " Shoto Tertawa Ke arah Vox dengan Tampang sombongnya. Sedangkan Vox hanya menatapnya dengan wajah seolah menyesal. Ya dia yang dengan gaya nya memberi tantangan tapi dia yang kalah, cukup lucu.

[ONE-SHOT] Vox Akuma × ShxtouWhere stories live. Discover now