chapter 5

2.3K 252 4
                                    

" Anda Tuan Xiao Zhan? "

Xiao Zhan " itu benar, ada apa? "

" Bisakah anda menemui ku dilantai 5 fakultasmu? Akan ada orang menjemput mu untuk menemuiku! "

Xiao zhan " Oh, baiklah Aku akan segera kesana "

" baik terima kasih "

Xiao zhan kembali menyimpan ponselnya kedalam saku celana *menghela nafas*.

Zhoucheng " siapa? "

Xiao zhan " Entahlah, tapi dari suaranya mungkin itu Rektor "

Rektor merupakan seseorang yang memimpin perguruan tinggi.

Zhoucheng " ada urusan apa denganmu"

Xiao zhan " tidak tau, dia hanya menyuruhku untuk menemuinya "

Haikuan " Kalau begitu pergi saja, bukan dia akan memakanmu "

Zhoucheng " yang memanggilnya itu Rektor, bagaimana dia tidak khawatir, cihh ingin sekali rasanya Aku memotong lehermu! "

Haikuan " kalau Aku mati siapa yang akan menikah denganmu nanti "

Zhoucheng " kau bukanlah satu satunya manusia hidup disini, Aku tidak akan melajang seumur hidup ku jika kau mati "

Xiao zhan " Sudah, kalian jangan terus bertengkar, Aku akan kesana, mau ikut tidak? "

Zhoucheng & Haikuan menjawab bersamaan " ikut! "

Xiao zhan " baiklah "

Mereka bertiga pergi ke tempat yang ditunjukan oleh Rektor tersebut, tak butuh waktu lama hingga mereka sampai di lantai 5 Dan benar saja ada 2 orang pria berjas hitam yang menunggu mereka, pria itu membawa ketiganya pada salah satu ruangan dilantai itu, tapi hanya Xiao zhan yang di izinkan untuk masuk jadi zhoucheng Dan Haikuan hanya bisa menunggu diluar.

Rektor " Ah kau sudah datang "

Xiao zhan " maaf membuat anda menunggu "

Rektor " tidak apa-apa, jadi.. Karna Aku tidak punya waktu banyak, Aku akan langsung ke topiknya saja, Xiao zhan, Aku sudah tau tentang kejadian tadi siang "

Xiao zhan gugup saat tau dia dipanggil karna masalah itu, apakah dia akan menerima hukuman atau mungkin dikeluarkan, tidak ada yang tau, banyak hal yang dipikirkan dalam otaknya, rasa cemas itu benar-benar terlihat di wajahnya, sang rektor yang menyadari hal itu tersenyum pada Xiao zhan.

Rektor " kau tidak perlu takut, bukannya Aku akan memberi mu hukuman Xiao zhan, Aku disini hanya untuk memberi tahu, bahwa 10% saham yang dipegang wanita itu saat ini sudah jatuh ditanganmu, artinya kau akan menjadi pemilik saham itu , tentu setelah kau menandatangani surat ini " jawab rektor tersebut sambil memberi Xiao zhan sebuah surat.

Zhan membuka surat itu dan benar saja, jika Xiao zhan menandatangani surat itu maka otomatis 10% saham kampus itu menjadi miliknya, dia bingung, bagaimana bisa itu terjadi?

Rektor " kau tidak harus menandatangani surat itu sekarang, tapi kau harus menemui ku setelah menandatanganinya, Aku permisi ", Rektor itu pergi meninggalkan zhan di dalam ruangan dalam kebingungan, tanpa pikir panjang zhan ikut keluar membawa surat itu menemui zhoucheng Dan haikuan.

Xiao zhan " haikuan, bisa kau mengantarku untuk menemui Yibo? "

Haikuan " tentu, ayo pergi "

Mereka pun pergi menemui yibo, haikuan pergi mencari dikelas tapi yibo tidak ada disana, dimana lagi? Yibo bukan tipe yang selalu keluyuran tanpa kejelasan, akhirnya dia bertanya pada salah satu wanita yang ia temui dilorong kampus.

Haikuan " hey, apa kau tau dimana yibo? "

" bukankah dia sedang bermain basket dilapangan? "

Haikuan " Benar, terima kasih "

Wanita itu menunduk lalu pergi meninggalkan mereka, haikuan ingat yibo memberi tahunya bahwa dia akan bermain basket, mereka pun segera pergi kesana, Dan tertanyata itu diluar dugaan, banyak sekali orang dilapangan itu, tak ada celah untuk bisa melihat yibo, haikuan risih dengan keadaan itu, akhirnya dia berusaha membuka jalan untuk Xiao zhan.

Zhan sampai diujung untuk bisa melihat Yibo, pikir nya mereka sedang istirahat tapi ternyata permainan masih berlangsung, Xiao zhan akhirnya berbalik meminta pada zhoucheng Dan haikuan untuk menunggu di kelas saja karna Yibo masih bermain, mereka berdua mengiyakan dan pergi meninggalkan lapangan itu.

BRUKK

Suara itu terdengar jelas bagi haikuan dan zhoucheng, ia berbalik melihat Xiao zhan yang sudah ambruk ke lantai karna terkena bola basket yang mendarat tepat dibelakang kepalanya, darah keluar dari hidungnya, wajahnya pucat seketika, semua melihat kejadian itu kaget bukan main, Yibo sendiri teralihkan oleh kerumunan itu, tidak ada niatan baginya untuk memeriksa apa yang terjadi, toh bukan dia yang melempar bola itu jadi bukan salah nya.

Sampai zhoucheng berteriak kaget menyebutkan nama Xiao zhan dan entah petir dari mana yang menyambar Wang Yibo, ia kaget bukan main, ekspresi wajahnya berubah seketika, yang tadinya seolah tak peduli kini penuh dengan rasa khawatir, dia berlari ke kerumunan itu, dengan sigap semua orang memberi jalan untuknya.

Lihat betapa terkejutnya ia saat melihat zhan sudah tertidur lemas dipangkuan zhoucheng, wajah cantik itu kini terlihat pucat, darah yang tadi keluar dari hidungnya tidak berhenti sama sekali.

" Xiao zhan "

" Xiao zhan "

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Tbc.

Mohon untuk tidak menjadi pembaca gelap, setidaknya berikan vote / komentar pada author , terima kasih and see you next chapter 👋🏻

𝐂onfusing Start (𝘛𝘢𝘩𝘢𝘱 𝘙𝘦𝘷𝘪𝘴𝘪) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora