Summary

52 3 1
                                    

Sang pembunuh kembali
Bukan untuk mencari korban, tapi kembali ke masa lalu.
Ia juga tidak tahu kenapa ini bisa terjadi

Terakhir kali yang ia ingat adalah, ketika ia berada di suatu tempat menghadapi semua yang diciptakannya dan dia sudah mau mati dibunuh salah satu dari mereka.

Tetapi ia malah kembali ke waktu dimana dia belum terobsesi dengan tujuan utamanya, sebelum anak-anak nya mati satu persatu karena secara tidak langsung mereka mati karenanya. Anaknya yang paling sulung lah yang tertinggal untuk membereskan semua yang telah dilakukannya.

Ini semua salahnya sendiri, semua masalah ini berasal darinya.

Seandainya ia bisa mengawasi anaknya, seandainya ia tidak membunuh anak dari teman dekatnya sendiri, seandainya ia tidak membunuh lima anak itu, seandainya ia tidak terobsesi dengan kehidupan yang abadi

Ini semua pasti tidak akan terjadi

Rasa bersalah itu ia tanam kedalam memori nya yang paling dalam sehingga ia tidak mengingat nya lagi, karena yang penting baginya adalah tujuan utamanya. Itulah yang paling penting dalam pikirannya setelah melakukan semua hal keji itu.

Hingga hari kematiannya, dimana ia mati karena sesuatu yang ia ciptakan sendiri. Ia terjebak di tempat yang sama diruangan yang sama selama bertahun-tahun

Setelah ia mati terbakar, ia tertarik ke suatu tempat yang fungsinya bukan untuk menghibur anak-anak tetapi lebih tepatnya untuk membunuhnya

Mati untuk kedua kalinya
Dan dia ada di suatu tempat, menghadapi semua yang telah ia ciptakan sebagai bentuk penderitaanya.
Dia sudah berkali-kali mati, tetapi ia tidak berpikir akan kembali ke suatu tempat, yaitu rumahnya sendiri di tahun 1982

Setahun sebelum dunianya hancur



"i keep moving forward,

Until the very end "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Travel backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang