Setelah semuanya selesai sarapan mew merapaihkan jasnya dan bersiap mengantar kedua adiknya.

Mew menggandeng tangan snow namun ditepis oleh gupi.

"Kau sudah besar, bisa jalan sendiri!

"Apa2an kau ini gupi, snow kan masih kecil dan ingat dia ini adik perempuan kita, kau tidak boleh kasar padanya"

"Kau kan yang menginginkan adik perempuan, sudah aku katakan aku tidak mau punya adik dan benar saja kan, kau jadi tidak sayang padaku, dari semalam kau memarahiku terus"

"Siapa bilang aku tidak sayang padamu, lalu untuk apa aku pulang kalau bukan untukmu, waktu kau kecil aku yang mengurusmu masa kau cemburu sama adikmu sendiri"

"Kalau kau sayang padaku biarkan snow pergi dengan supir saja"

Mew tidak mendengarkan gulf, mew memasukan snow kekursi penumpang belakang, lalu membukakan kursi depan untuk gupi.

"Masuklah!

"Tidak mau, aku pergi dengan motorku saja"

Mew menggendong tubuh gupi dan mendudukan gupi dibangku penumpang paling depan, lalu memasangkan sabuk pengamannya.

"Umurku baru 28 tahun, memilikimu rasanya aku seperti memiliki bayi 10  bagaimana bisa sifat kecilmu masih melekat sampai kau sebesar ini, lihatlah! aku sampai berkeringat menggendongmu, tubuhmu sudah tidak ringan lagi"

"Siapa suruh kau menggendongku"

"Masih saja melawan?
Gupi terdiam dan duduk diam di samping kursi pengemudi.

Mew menjalankan mobilnya menuju sekolah snow.

"Phi mew snow masuk dulu na!

"Belajar yang rajin ya sayang, cium phi dulu"

Cup..
Snow mencium pipi mew, membuat gupi kesal ingin melemparkan adik keplanet neptunus.

Setelah mengantar snow, mew mengantar adik laki2nya kekampus.

"Kau pulang jam berapa..?

"Jam 1!

"Jangan kemana2 sebelum aku menjemputmu"

"Miw,, aku rasa kau akan disibukan oleh pekerjaanmu, jadi biarkan aku pulang sendiri, atau tidak aku bisa pulang bersama win"

Mew melepaskan sabuk pengaman gupi.

"Belajarlah jadi anak yang baik, jangan selalu membantah kata2 orang tua, masuklah kekelasmu, nanti siang aku akan menjemputmu"

Gupi membuka pintu mobil mew.

"Tunggu dulu?

"Apalagi miw?

"Kau tidak menciumku!

"Ish..aku bukan snow yang harus menciummu didepan umum, ciumanku terlalu berharga dan tidak sembarangan orang bisa mendapatkannya"

"Owh ya!
Mew menarik gupi dan gupipun terhuyung kepelukan mew.

"Aku kakakmu bahkan aku lebih berhak atas dirimu sebelum kekasih2mu"

Cup...
Mew mengecup pipi kanan gupi membuat gupi membelalakan matanya.

"Miwww....!
Gupi menyeka pipinya yang terkena bibir mew.

"Aow..kenapa di hapus!

"Biar pipi yang kiri tidak iri!

"Owh berati aku juga harus mencium pipi kirimu"

Cup..
Mew mencium paksa pipi kiri gulf.

"Miw hentikan!nanti aku tidak bisa jalan.

"Aku mencium pipimu bukan mematahkan kakimu"

Psychopath Baby [End]Where stories live. Discover now