Waktu itu (20 juni 2019)
Aku merasa sangat terpuruk oleh keadaan, di pisahkan secara paksa, dan di jauhkan oleh orang yang benar benar aku sayang.
Tapi setelah itu, aku bertemu dengan Nya (anggap aja jablay)
Si jablay ini pun mulai mendekatiku, karena dia tau saat itu aku sedang tidak baik baik saja. Dan dia mencoba untuk mengisi kekosongan di hatiku
Tapi tanpa ku sadari aku terpikat, karena pada saat itu aku hanya berfikir untuk tidak larut dalam kesedihan. Waktupun berlalu, first date kami pun di mulai.
Kami janjian untuk menonton suatu filem di mall. Dan ya, aku bener bener menikmati waktu waktu bersama. Semua terasa manis dan hangat, sampai aku lupa akan kesedihanku selama ini
Hari demi hari berlalu, kami pun semakin sering bertukar pesan dan saling bertemu. Tidak lama kemudian selang waktu seminggu kami langsung pacaran tanpa ada kata jadian.
Ya, you know pasti aku happy
Karena secepat itu aku move on dan melupakan masalalu, dan aku fikir ini adalah yang terakhir dan yang terbaik.
Beberapa bulan di jalani semua terasa baik baik saja, sampai suatu ketika ....
*darah berceceran
