[Natsume Yuujinchou x Male Reader]
(M/N) adalah Yokai.
Natsume Takashi adalah Manusia.
Itu sudah dapat menjelaskan bahwa mereka itu berbeda, lalu manusia dan Yokai tak dapat hidup berdampingan, kecuali kalau mereka membuat sebuah perjanjian atau sem...
Natsume mengambil sehelai rambut miliknya dan mengucapakan mantra, "Ku panggil cahaya, wahai pembasmi bayangan!" Helaian rambutnya bertabrakan dengan perkamen dan mengeluarkan cahaya
"Berhasil, kah?" Gumam Natsume menatapnya dengan penasaran akan hasil ritual pemanggil
Cahaya itu mengeluarkan suara ledakan kecil dan asap dan muncul seekor merpati kecil.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ah, kecil sekali..." Ucap (M/N) dan Natsume bersamaan
"Jadi itu shikigami-mu?" Bayangan 'merry' itu tertawa jahat dan kembali menyerang Natsume saat (M/N) lengah, yang menjadi targetnya itu malah melindungi shikigami miliknya
Shikigami itu mengeluarkan cahaya yang terang benderang dan membuat para Yokai juga 1 seorang manusia mengalihkan pandangannya.
"AKHHHHH!" Jerit bayangan 'merry' itu yang juga terkena cahaya ilahi
Matahari yang hanya memperlihatkan sedikit cahaya itu membuat Natsume yang pingsan atau tertidur merasa terganggu.
Sebuah bayangan tangan muncul di depan wajah Natsume yang sedang menghalangi sinar matahari dari pemiliknya.
Tapi, karena sudah terlanjur terganggu dan tak nyaman. Natsume membuka mata dan tanpa sengaja menatao (M/N) yang juga menatapnya sembari tersenyum lebar.
"Ohayou gozaimasu, Taka-chan! Apa kau nyenyak? Pastinya dong, karena pahaku ini sangat nyaman, ya kan?" Baru bangun dari tidur udah disuguhi cogan---iri gak kalian?
Natsume mencoba mendudukkan dirinya, karena merasa tak enak tiduran di paha orang. Tapi kan, (M/N) bukan manusia.
"(M/N), sensei...apa sudah kembali semula?" Tanyanya ke (M/N) juga Nyanko-sensei yang meringkuk tak jauh darinya
"Ya, semua sudah selesai"
"Tanda dilenganmu juga hilang, kok"
Mendengar itu dengan reflek, Natsume menoleh ke lengannya dan seperti dikatakan (M/N). Tanda itu sudah menghilang.
"Souka...yokatta" gumamnya dengan wajah puas
"Itu sangat tidak bagus"
"Itta..."
Hinoe datang dan menepuk pelan kepala Natsume, karena masih rada pusing. Itu membuat sang empu merintih pelan.
"Kali pertama melihatmu, aku tau yang kau pikirkan adalah 'melindungi orang-orang yang penting bagiku dan 'jangan merepotkan orang lain', kan?"
"Aku benci orang yang tak dapat menjaga diri mereka sendiri" Ucap Hinoe mengusap pelan kepala Natsume
"Gomen..." Bisik Natsume pelan dan menundukkan kepalanya
"Tidak. Kau luar biasa" suara Misuzu menginstrupsi mereka dan menoleh kearahnya
"Maaf atas kekasaran ku. Sebenarnya aku hanya mengujimu, Natsume-dono. Aku ingin tau, apa kau adalah manusia yang tepat untuk memiliki namaku"
Jelas Misuzu ke Natsume yang memandangnya bingung dengan kata 'menguji'.
"Aku yang menarikmu ketempat Yokai jahat itu dengan menggunakan katak" mendengar ucapan itu kedua penjaga Natsume langsung protes
"Misuzu, beraninya kau!!"
"Tch! Dasar kerbau sialan! Lama-lama ku tebas dagingmu biar jadi daging kurban!" Omel (M/N) menodongkan Tachi miliknya ke arah misuzu
"Kalau kau dimakan, semuanya akan selesai. Setelah itu, aku bisa mengambil Yuujinchou-mu"
"Apa kau bilang!?" Seru Nyanko-sensei lagi dan juga hanya menatapnya datar. "Dasar penggila Yuujinchou"
Natsume menatap ke Misuzu, "jadi apa kesimpulanmu?"
"Kau tak cocok. Tapi kau sangat menarik, aku kagum padamu, Natsume-dono. Untuk sementara, ku percayakan namaku padamu. Aku tak benci dipanggil manusia"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Arigatou"
"Aku juga. Aku rela dipanggil olehmu, Natsume" sahut Hinoe menoleh kebelakang dengan rambut yang tak disanggul
"Natsume, kau bisa datang padaku kapan saja kalau sudah bosan dengan manusia" lanjutnya menghembuskan asap rokok didepan wajah Natsume dan mereka pun hilang
Mereka bertiga pulang dengan wajah bahagia dan puas, lalu pergi ke minimarket untuk membeli es krim.
Tapi saat sampai di rumah keluarga Fujiwara, Natsume dan (M/N) bertingkah seperti maling. beda lagi dengan Nyanko-sensei yang santai-santai aja
Sayang sekali, Natsume ketahuan dan (M/N) sudah kabur masuk ke dalam rumah.
Natsume diminta Touko untuk duduk bersimpuh di teras dekat jemuran. Sedangkan, (M/N) hanya bersandar di pintu sembari menonton dan menikmati es krim.
"Hahaha~ kasian banget deh, yang kena omel" ejek (M/N) menistakan Natsume
"Kau juga, (M/N)-kun!"
"Eh?" (M/N) menatap Touko dengan wajah bingung, karena tiba-tiba berseru kepadanya
"Kenapa kau tak izin juga, hah!? Walaupun kau ikut dengan Takashi-kun, kau harus tetap ikut izin agar tidak membuatku khawatir!"
"Ah...itu...aku...lupa?"
"Jangan banyak alasan! Sana duduk disamping Takashi-kun!" Dan mereka berdua kena ceramah oleh Touko selama 1 jam
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.