04: The Five-Day Mark •2•

Magsimula sa umpisa
                                        

"Apa Natsume tidak mencurigai mu, karena tiba-tiba muncul dalam hidupnya?" Tanya Hinoe yang masih menikmati rokoknya

"Tentu saja, tidak. Karena dia pasti tau, kalau aku sangat dekat dengan Reiko dulu" jawab (M/N) membalikkan ikannya

"Jika kau melakukan sesuatu terhadap Natsume, aku akan memakanmu" ancam Nyanko-sensei ke (M/N) yang membalas dengan deheman dan Hinoe hanya terkekeh pelan

"Aku tak akan melakukan hal kejam pada cucu Reiko. Selama aku masih bisa menekannya..."

Hinoe dan Nyanko-sensei tak ada yang sadar dengan ucapan terakhir (M/N) yang mengucapkannya dengan sangat pelan.

"Mungkin, aku kalah darimu soal Reiko. Tapi untuk Natsume, aku tak akan kalah begitu saja" Hinoe menatap (M/N) dengan tatapan remeh

"Ya, ya, ya. I don't care!" Gerutu (M/N) merotasikan matanya tanda ia tak suka dengan ucapan Hinoe

Degg!

(M/N) berdiri dari duduknya dan menoleh kearah tempat Natsume sedang istirahat.

"Feeling en instingku merasa bahwa Taka-chan dalam bahaya..." Bisiknya dengan suara pelan

"Ya, aku juga merasa seperti itu" Nyanko-sensei melompat ke bahu (M/N) dan menganggukkan kepalanya

Pfft---insting para babu yang bisa mengetahui majikannya dalam bahaya atau tidak.

Mereka berdua pergi meninggalkan Hinoe yang misuh-misuh sendiri.

"Semua laki-laki sama saja, kecuali Natsume!"





























Di sisi lain, Natsume dikejar sosok bayangan 'merry' sambil mencari perkamen yang masih dibawa Hinoe.

Jdukk!

"Huaah! Ackk!" Natsume tersandung akar pohon yang menjalar

"Kumakan kau, bocah!" Teriak bayangan itu ke Natsume yang terjatuh

"Enak saja! Emeng gigit dia!

"Syahhhttt!"

Muncul (M/N) dan Nyanko-sensei melompat untuk menyerang bayangan itu, tapi serangan Nyanko-sensei gagal, karena tembus.

Beda lagi dengan (M/N) yang menyerang bayangan menggunakan pedang Tachi sampai terbelah dua, tapi bayangan itu dapat bernegrasi atau apalah itu! Susah banget ngetiknya😭🧜

"Hahahaha! Yokai lemah dan kecil sepertimu tak dapat mengalahkanku!" Serunya dengan angkuh

(M/N) hanya memberikan seringai licik. "Siapa juga yang ingin membunuhmu, aku hanya mengulurkan waktu saja~"

"Natsume, gunakan ini!" Yang punya nama menoleh ke belakang yang ternyata ada Hinoe yang melemparkan perkamen kearahnya

Langsung ditangkap dengan cantik oleh Natsume sambil membuka gulungan kertas yang mulai mengelilinginya. Sedangkan (M/N), menghalangi bayangan 'merry' agar tak menganggu ritual Natsume.

 Sedangkan (M/N), menghalangi bayangan 'merry' agar tak menganggu ritual Natsume

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Aug 03, 2022 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

YokaiTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon