Yokai

04: The Five-Day Mark •2•

"Ingat! Hanya mengusir, bukan membasmi. Kekuatanmu tak sebanding dengan Yokai jahat itu dan hanya bisa mengusir saja" mendengar penjelasan itu (M/N) mengurungkan niatnya

Ia pikir, dirinya dapat membasmi Yokai jahat itu agar tak menganggu ayank. Ternyata dugaannya salah. Ntah kenapa (M/N) menjadi kesal pada dirinya sendiri, karena terlampau lemah untuk Yokai yang seperti dirinya.

"Ya, sudahlah. Masih ada 4 hari sebelum tandanya kehilangan efek dan kau hanya perlu berjuang kabur selama 4 hari itu"

"Cukup kabur saja, kan? Masih sisa 4 hari"

"Ya"

Dan pada malam harinya, Natsume keluar dari kamarnya lewat jendela untuk pergi kehutan. (M/N) menawarinya untuk tinggal dirumahnya sebentar.

Atap rumahnya memang masih bolong, tapi masih ada beberapa ruang sekitar 1-2 yang atapnya tak hancur.

Begitu matahari terbit. Natsume akan kembali ke kamarnya dan pergi ke sekolah. (M/N) juga tak bisa antar-jemput Natsume sekolah (baca: bolos dari pelajaran Hinoe).

Sore harinya, sekolahnya Natsume meliburkan murid-muridnya selama 3 hari dan ia menggunakan liburan 3 harinya untuk kabur dari bayangan 'merry'.

Nyanko-sensei, Hinoe dan (M/N) menunggu pemilik mereka yang berada di telpon umum untuk izin ke Touko. Saat keluar dari telpon umum, Natsume terjatuh sembari memegang lengannya.

"Kau berbeda dari Reiko. Kau suka manusia, kan?" Tanya Hinoe menatap Natsume yang dibopong oleh (M/N)

"Waktu kecil, aku tak peduli hubungan dengan manusia. Tapi aku sudah bertemu dengan banyak orang baik dan aku mulai mengerti, mereka baik dan perhatian"

"Aku tak mau kabur dari mereka lagi seperti dulu. Aku juga mau jadi baik" Jelas Natsume tegas, tapi juga lembut hingga Hinoe jadi frustasi melihat Natsume

"Kenapa laki-laki sepertimu bicara hak yang sangat lembut!?"

"Betul!" Celetuk Nyanko-sensei dan (M/N) bersamaan

"Maaf, kalau begitu" balas Natsume speechless

"Ughh--ooh!"

Tubuh Nyanko-sensei lagi-lagi menyusut kembali dan menjadi kecil.

"Yare-yare, bagaimana kalau coba dilindungi shikigami saja?" Tawar Hinoe dalam mood baik

"Shikigami?" Beo Natsume tidak paham

"Perkamen yang dapat membasmi bayangan itu" jawab (M/N) atas pertanyaan Natsume

"Ya. Dan aku akan mengajarkan caranya kepadamu, tapi akan sulit untukmu, mau coba? Jika dilihat dari kemampuanmu, kau hanya punya 1 kesempatan"

"Ntah itu shikigami jenis apa yang kau panggil? Kuat? Atau lemah?" Sambung (M/N) melirik ke Natsume yang mulai paham

"Baiklah. Arigatou, Hinoe, (M/N)" ucap Natsume tersenyum lembut dan itu membuat Hinoe histeris kembali

Malamnya, Natsume keliatan lelah dan Humor memberikan waktu istirahat untuknya. Setidaknya, ia sudah menjelaskan cara menggunakan ke Natsume.

Hinoe pergi meninggalkan Natsume istirahat dan membawa perkamennya, lalu ikut membantu (M/N) yang sedang membakar ikan.

Selama membakar ikan, (M/N) memarahi Nyanko-sensei yang terus memakan bagian Natsume sampai tak sadar, bahwa ikannya gosong.

Karena tak ada Natsume. Hinoe memukul mereka berdua dan kembali membakar ikan dengan tenang.