03: The Five-Day Mark

Start from the beginning
                                        

celetuk (M/N) dan Nyanko-sensei yang sudah jengah dengan kehadiran Misuzu

"Baik, akan ku cari 'Hinoe'" setelah itu Misuzu pergi begitu saja

"Hei, apa? Dia bilang Hinoe?"

"Njir, yang benar saja....mantan rival ku dulu" gumam (M/N) pelan di akhir

Natsume menoleh ke (M/N) dan Nyanko-sensei. "Apa kalian tau Yokai itu, sensei? (M/N)?"

"A-ah itu..."

"I-itu..."

Tiiing~

Suara bel berdeting di tengah hutan itu membuat kedua Yokai terhormat, menjadi terdiam.

Tiiing~

Tiiing~

Tiiing~

Tiiing~

Tiiing~

"Reiko, Reiko!" Ucap perempuan yang belum menunjukkan wujudnya

"Itu..."

"Oh, no...sugar, honey, iced, tea (Shit)" gumam (M/N) dan sebuah asap tiba-tiba muncul, lalu kedua tangan yang langsung merengkuh tubuh Natsume

"Akhirnya kau memanggilku! Reiko-ku yang cantik!"

"Ah!"

"Aku ingin tatapan menghinamu dan senyum sarkastik di bibirmu"










Skip, Natsume menjelaskan ke perempuan bersurai biru? Ungu? Biru keunguan? Auk ah, gak tau. Yang di ketahui, namanya adalah Hinoe.

Bahwa Reiko sudah meninggal dan dirinya adalah cucu laki-lakinya. Hinoe terlihat sedih mendengar kabar itu dan Natsume memberikan sapu tangan ke Hinoe.

"Maaf, Misuzu-dono bilang memanggilku" Hinoe menghembuskan asap yang keluar dari cangklong? Yang membuat Natsume terbatuk-batuk. "Jadi, aku sangat bersemangat"

"Apa yang kau lakukan?" Protes Nyanko-sensei ke Hinoe dan (M/N) diam aja, karena gak kena

"Hmm, ini tanda 5 hari" ucap Hinoe setelah melihat tanda kutukan Natsume

"Tanda 5 hari?" Beo Natsume dan (M/N) bingung

"Yokai ini tak bisa bergerak, jadi dia meninggalkan tanda pada manusia yang lewat. Tanda itu akan menyerap semangat hidup manusia dalam 5 hari"

"Atau menarik si manusia pada sang pemilik tanda untuk dimakan. Lalu pemilik tanda itu, secara perlahan-lahan akan mendapatkan kebebasannya"

Jelas Hinoe ke Natsume dan (M/N). Kemudian, mereka mengantarkan Hinoe dan Nyanko-sensei ke tempat awal ia bertemu mahluk gak jelas itu.

Namun, (M/N) tak bisa mengingatnya dengan jelas dan Natsume juga, akibat di hutan sangat gelap. Itu membuat mereka, tak bisa menemukan jalannya.

"Ya, karena sangat sulit mencari di saat malam hari. Lebih baik, kalian pulang saja. Ah, teruntuk (M/N)..." Mendengar namanya disebut yang punya nama menatap ke Hinoe

"...aku akan mengajarimu beberapa hal, aku benci melihat orang yang tidak bisa menjaga dirinya. Padahal, memiliki kekuatan istimewa dan aku tidak menerima penolakan" Kata Hinoe dan pergi bersamaan dengan asap













Karena tidak dapat mendapatkan hasil. Mereka bertiga pulang ke rumah. Terlihat jelas wajah muram (M/N).

"Cih, aku benci latihan. Itu sangat merepotkan, Taka-chan~ bantu aku, dong~ aku tidak ingin ikut latihan dengan mbak rival" rengek (M/N) ke Natsume dan Nyanko-sensei yang ada di bahunya malah menatap dengan raut wajah risih

YokaiWhere stories live. Discover now