03: The Five-Day Mark

Comenzar desde el principio
                                        

(M/N) memandang sinis ke Nyanko-sensei yang juga membalas memandangnya dan membuang muka bersamaan.

"Apa maksudmu, (M/N)?" Tanya Natsume dengan raut wajah bingung

"Maksudnya, kau harus menggunakan Yuujichou untuk memanggil Yokai lain agar melindungi mu sebagai pengganti. Juga (M/N) itu pemalas! Makanya, ia jadi lemah!"

"Urusai, kuso neko!" Bantahnya memandang Nyanko-sensei lebih sinis

"Apa aku bisa melakukan itu?"

"Reiko/Reiko-chan pernah menyombongkan diri seperti itu!" Seru Nyanko-sensei dan (M/N) kompak












Sekarang Natsume, Nyanko-sensei dan (M/N) berada di hutan pada malam hari. Kedua Yokai tersebut mengajari Natsume, cara memanggil Yokai menggunakan Yuujichou dengan baik dan benar.

"Seperti ini?" Tanya Natsume setelah membuat pola santet.g

"Yup, next! Tutupi dirimu dengan kain putih dan berdiri di tengah-tengah. Kainnya sebagai pengganti gaun putih" jelas (M/N) ke Natsume

"Kau tak bisa memanggil Yokai, kalau tak tahu nama dan wujudnya. Jadi, ayo coba panggil 'misuzu' yang pernah kau temui" sambung Nyanko-sensei yang awalnya berada di bahu (M/N) melompat ke kepala Natsume

Tumben akur?

(M/N) memasang wajah berpikir. 'hah? Misuzu, saha njir!? Gue lupa...' gerutunya dalam hati

Lalu, acara pemanggilan itu berhasil dan muncul Yokai wujud banteng? Kerbau? yang besar di belakang (M/N) yang masih berkutat dengan pikirannya.

"Natsume-dono, lama tak berjumpa" (M/N) berjengit kaget dan bersembunyi di belakang Natsume

"Maaf, aku tak mengembalikan namamu saat itu. Misuzu, aku butuh kekuatanmu. Tolong bantu aku sebentar saja" jelas dan pinta Natsume ke Yokai bernama Misuzu

"Oh, baiklah" balas Misuzu menerima permintaan Natsume begitu saja

'hah? Beneran? Gitu doang langsung diterima aja? Sus bat ni anak' batin (M/N) menatap Misuzu curiga

Natsume melepaskan perban dari lengannya yang menutupi tanda kutukan, "tentang ini...ah, tandanya melebar"

"Oya? Tanda kutukan ini agak rumit. Aku tak terlalu paham tentang kutukan, tapi...seharusnya Yokai yang memiliki kekuatan istimewa pasti paham dengan seperti ini kan?" Ujar Misuzu melirik ke (M/N) yang bersembunyi di belakang Natsume

"Kau berbicara padaku, Tuan kerbau?"

"Aku banteng"

"Oh, sayang sekali~ aku harus menghancurkan ekspetasimu, tapi...aku tidak ingat sama sekali. Jika pun aku tau, mungkin kita tak perlu repot-repot manggil kau"

"Hah, ternyata Yokai yang selalu di bicarakan karena memiliki kekuatan istimewa, itu hanya rumor belaka. Aku terlalu berekspektasi tinggi" (M/N) memandang Misuzu tidak suka.

"Sebagai gantinya, aku akan memperkenalkan Yokai lain pada kalian" lanjutnya

"Terima kasih banyak" balas Natsume berterima kasih

"Tapi Natsume, kau tak boleh membiarkan Yokai melihat kelemahanmu"

Natsume memandang Misuzu bingung dan (M/N) semakin menatapnya dengan sinis.

"Eh?"

"Yokai bisa melihat kelemahan dan sisi gelap manusia. Kau menggunakan Yokai untuk mengurangi kesepianmu, kan?" Seloroh Misuzu yang membuat Natsume terdiam

"Apa seperti itu cara bicaramu saat bertemu dengan Tuanmu, Misuzu?"

"Ya, itu sangat tidak sopan. Sebaiknya, kau cepat-cepat pergi cari bestai-mu itu"

YokaiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora