"kakak ga marah?"

"sama siapa? Kalau sama orang diklinik yang kamu pergi tadi ya marah lah"

"sama aku"

"engga, ngapain marah"

"aku ngabisin uang kakak percuma"

"gapapa, uang bisa dicari"

"maaf ya"

"gapapa sayang, sekarang cari tiket buat kita sama anak-anak"

"beneran? Kakak ga kerja?"

"satu minggu ini jadwal kosong"

"okey, makasih ya sayangnya uchan"

"sama-sama sayangnya kakak"

.

.

.

.

.

.

Akhirnya setelah mendapatkan tiket pesawat dan mengirim surat izin ke sekolah anak-anaknya, kini seungwoo byungchan kembar dan minhee sudah berada disalah satu hotel tempat mereka menginap selama satu minggu ini di LA.

Byungchan juga sudah membuat janji dengan dokter yang biasa menangani permasalahan kulit wajahnya. Ia akan pergi ke klinik dokter itu besok siang, karena sekarang sudah mau malam dan klinik akan tutup.

"mommy, apa boleh belibul dihari sekolah?" tanya minhee.

"boleh, tapi harus izin dan tidak boleh sering-sering, sekali ini saja sayang" jawab byungchan.

"kapan-kapan izin lagi ya mommy"

"ga boleh sering-sering sayang"

"napa?"

"nanti ketinggalan pelajaran nak, terus nilai nya jadi jelek, emangnya mau?" tanya seungwoo.

"ndamauuuu"

"makanya sesekali aja ya"

"okey daddy"

"sekarang istirahat ya, sebentar lagi kita makan siang"

"oke daddy" jawab ketiganya.

"sayang, popok anak udah dilepas?" tanya seungwoo pada byungchan yang sedang menyusun pakaian.

"belum kak, minta tolong ya"

"oke sayang"

Minhee emang dipakein popok sama byungchan karena perjalanan jauh, sebenarnya minhee udah ga ngompol tapi buat jaga-jaga aja, ntar kalau tiba-tiba ngompol di pesawat kan malu-maluin:)

"ayo nak lepas popoknya sama daddy" ajak seungwoo.

"eungg minhee bobo daddy" rengek minhee.

"sebentar aja sayang, ayo ganti dulu pake celana dalem biasa"

"ndamauuu"

Married life with Han Seungwoo Where stories live. Discover now