7. The Gang

Mulai dari awal
                                    

Bisa-bisanya, jadi pembunuh putri Victoria adalah komplotan orang-orang dari Korea?

"Tidak perlu takut. Mereka semua teman-temanku." Ujar Jungkook.

"Siapa bilang aku takut?" Sahut Taehyung dengan wajah sinis dan suara kecil namun masih terdengar oleh Jungkook.

"Namanya Taehyung." Ujar Jimin memperkenalkan Taehyung kepada yang lain.

"Hai hai, aku Christoper Bang, kau bisa panggil aku Chris." Pemuda dengan ber lesung pipi memperkenalkan dirinya. Dari penampilannya seperti pemuda pecinta musik, hal itu Taehyung asumsikan hanya karena melihat headphone yang melilit di lehernya.

Taehyung hanya mengangguk dengan senyum manisnya, terlampau canggung sedikit takut sebenarnya kalau boleh jujur. Ia hanya pura-pura biasa saja di depan Jungkook.

"Kau yakin dia?" Sahut pemuda lain dengan nada remeh. Kulitnya putih, tatapannya tajam dan menyebalkan.

Apa maksud ucapannya? Apa Taehyung terlihat seculun itu?

"Tapi dia manis sekali. Bertemu dia dimana Jungkook hyung? Hai Taehyungie Hyung, aku Lucas." Kini pemuda dengan kuping lebar dengan banyak tindik yang menyahut. Mengulurkan tangannya ramah dan Taehyung membalasnya sungkan dengan seulas senyum tipis.

"Ow lihat! Dia tersenyum padaku." Lucas memekik tertahan.

"Berhenti menggodanya bocah." Jungkook bersuara, hingga Lucas mencebik kesal di buatnya.

"Dan aku Jung Hoseok, tapi kau bisa memanggilku Jhope." Kata pemuda dengan senyuman secerah mentari. Keseramannya hilang ketika deretan gigi putih rapinya terpatri.

"Tidak! Jangan panggil dia Jhope. Dia lebih sering kami panggil Horseok." Bangchan menyahut tiba-tiba.

"Berhenti memanggilku kuda, Aussy Brengsek!" Hoseok balas menyela tak terima.

"Jangan umpati negara kelahiranku!"

"Kalau begitu jangan asal mengubah namaku! Adilkan?"

Percakapan itu diakhiri oleh Bangchan yang berdecak sebal.

"Kau tidak mau memperkenalkan dirimu tuan balok es?" Jimin bertanya, pandangannya tertuju pada sosok yang tadi meremehkan Taehyung.

Sosok itu mendengus kesal dulu. Lalu berkata, "Suga." dengan singkatnya, bahkan tidak melihat Taehyung sedikitpun.

"Namanya Min Yoongi. Dan Suga adalah nama panggilannya, tapi kami lebih sering memanggilnya Sugar. Karena senyumnya sangat manis." Jimin bantu memperkenalkan. Suga melirik sinis ke arah Jimin, tatapannya terlihat tak suka. Jimin tentu membalas tatapan itu sambil tersenyum remeh.

"Kau ingin tahu Taehyung? Suga Hyung itu manis sekali kalau sedang tersenyum. Tapi kurasa sekarang tidak lagi. Kau jauh lebih manis soalnya." Ujar Hoseok.

Taehyung tak terlalu merespon, sampai Lucas berdecih dengan rautnya yang julid. "Ujung-ujungnya menggoda juga, giliran aku yang bicara malah di cibir."

Ada satu hal yang baru Taehyung sadari, kalau ternyata mereka cukup menyenangkan. Aura menakutkan itu hanya sampul luar, begitu mengenal, Taehyung merasakan hangatnya kebersamaan walau melalui umpatan diantara obrolan mereka.

Merasa menjadi pusat perhatian, Taehyung mengambil tatap ke arah dimana posisi Jungkook berada.

"Apa?" Tanya Jungkook ketika sadar dirinya tengah diperhatikan oleh Taehyung, yang sedang merasa salah tingkah hanya menggeleng setelahnya.

"Kau merasa tidak nyaman, Tae?" Tanya Jimin, ternyata pemuda itu ikut memperhatikan Taehyung sejak tadi.

"Tidak juga," jawab Taehyung seadanya.

ILY from 195 CountriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang