{✓} Married the Scum Gong's Villain Brother

Bab 17: Di Luar Garis Estetika

*****

Jing Xun: [Aku mendengar bahwa perusahaan Tuan memenangkan medali emas? Selamat!]

Tuan: [En]

Jing Xun: [Tuan tidak naik untuk menerima penghargaan? Semua orang penasaran dengan penampilanmu.]

Tuan: [Proyek ini memiliki pencipta utama dan personel R&D. Mereka akan mendapatkannya.]

Jadi Tuan benar-benar orang yang rendah hati.

Setelah dua hari mengobrol melalui Wechat, Jing Xun juga menemukan beberapa aturan. Umumnya, ketika Shen Yijin mengirim pesan kepadanya sangat sedikit, dan sangat singkat, itu berarti pihak lain sedang sibuk dengan sesuatu dan tidak nyaman untuk membalasnya.

Jingxun tidak keberatan. Dia sering melupakan hal-hal ketika dia sedang sibuk, oleh karena itu dia tidak pernah meminta apa pun kepada pihak lain, dan hanya mengobrol dengan santai.

Melihat istirahat akan segera berakhir, Jing Xun tidak menjawab, tetapi Shen Yijin mengiriminya pesan: [Aku akan naik ke pesawat.]

[Oh oh, apakah kamu akan pergi ke negara F? ]

Jing Xun ingat jadwal yang dia katakan sebelumnya.

[En, aku akan kembali dalam tiga hari]

Ya, Tuan.

Tepat setelah mengetik beberapa kata, sebelum dia sempat mengirimnya, layar ponsel Jing Xun berkedip, dan "ibunya" yang memanggilnya.

"Halo Bu?" Dia menjawab telepon.

...

Segera setelah itu, Jing Xun bergegas ke rumah sakit.

Kondisi penyakit yang diderita adik laki-laki pemilik aslinya tidak selalu stabil. Apalagi bila tidak ada cukup uang untuk berobat.

Kali ini, kondisi adiknya tiba-tiba menjadi serius dan dia didorong ke ruang gawat darurat. Ponsel itu penuh dengan tangisan ibu pemilik aslinya.

Jing Xun buru-buru bergegas ke pintu ruang gawat darurat, dan melihat sepasang suami istri berpelukan dan duduk bersama di dekatnya, keduanya tampak sangat kurus.

Ayah tiri pertama kali mendongak dan melihat Jing Xun. Dia memaksakan senyum di wajahnya yang layu dan berkata, "Ah Xun ada di sini."

Ibu pemilik aslinya mengangkat kepalanya ketika dia mendengar suara itu, dan Jing Xun melihatnya dengan jelas.

....Wajah ini sama dengan yang ada di ingatannya, tapi agak kabur, tidak sejelas sekarang.

Melihatnya dari jarak dekat, wanita bernama Luo Li ini seharusnya memiliki penampilan yang bagus, tetapi dia mengabaikan dirinya sendiri setelah saudara lelaki pemilik aslinya jatuh sakit. Sekarang dia tidak hanya memiliki wajah kuyu, tetapi juga rasa perubahan usia tua.

Jing Xun menatap wajah wanita itu, hanya untuk merasakan bahwa mata dan hidung pemilik aslinya mirip dengan miliknya, dan wajahnya juga mirip... Dia mulai secara tidak sadar menebak bahwa mungkin ibu kandungnya juga terlihat seperti ini...

Namun segera, pikiran itu terputus.

——Kedengarannya konyol untuk mencari bayangan seorang ibu yang belum pernah kutemui di dunia buku.

Itu juga sedikit munafik. Lagi pula, wanita ini berbeda dari ibunya... mereka tidak sama.

Dia tidak menyerah pada anaknya yang sakit, atau keluarga mereka.

Suara Luo Li di telepon terdengar sangat kasar, tetapi orang aslinya sangat kurus. Dia hanya terlihat sangat lemah.

Tapi dialah yang bersikeras untuk mendapatkan hak asuh dari ayah biologis pemilik asli yang tidak bertanggung jawab, dan seorang diri mendukung pemilik asli untuk tumbuh dewasa. Sekarang dia masih harus menanggung biaya pengobatan adiknya yang tinggi... Takdir terkadang suka mempermainkan seseorang dan bercanda dengan mereka.