{✓} Married the Scum Gong's Villain Brother

Bab 13 (1): Dia Sepertinya Keluar Dari Daftar

Dia mengambil inisiatif untuk bertanya kepadanya: "Ada apa?"

Jing Xun memikirkannya sebentar, tetapi memutuskan untuk mengungkapkan pendapatnya: "Itu... apakah boleh mengungkapkan hubungan kita sekarang?"

"Apa masalahnya dengan itu?" Shen Yijin bertanya balik.

"Seperti ini Tuan, kami baru saja memutuskan... untuk mencobanya, Bagaimana jika tidak berhasil." Jing Xun mengungkapkan keprihatinannya.

Dia tidak keberatan pihak lain mengungkapkan hubungan mereka. Bagaimanapun, itu tidak terlalu penting.

Tetapi keluarga Shen sangat rumit, dan Shen Yijin juga memiliki identitas seperti itu, bukankah akan merepotkan jika mereka tidak berhasil di masa depan.

Namun Shen Yijin tidak setuju dengannya. Ekspresinya menjadi sedikit lebih serius. Dia berkata, "Aku akan memenuhi semua tanggung jawabku sebagai suami."

Jing Xun: "En."

Shen Yijin: "Tanggung jawab ini juga termasuk mengumumkan hubungan kami dengan dunia luar dan dengan keluargaku. Tidak perlu menutupinya."

"........."

Jing Xun samar-samar merasa bahwa pihak lain marah. Tapi dia tidak mengerti kenapa?

Mungkin pihak lain benar-benar menghargai hubungan nominal di antara mereka?

Tidak masalah jika mereka sedang jatuh cinta atau tidak, tetapi mereka harus menjadi suami dengan nama.

Situasi ini sepertinya akan terjadi ketika... ketika pernikahan itu dipaksakan oleh keluarga?

Jing Xun memiliki banyak gelar Ph.D. senior yang berada dalam dilema dipaksa menikah. Dia bergaul dengan mereka setiap hari, dan yang paling dia dengar adalah bahwa kakak perempuan dan kakak laki-lakinya mengeluh tentang bagaimana keluarga mereka mengatur berbagai kencan buta untuk mereka.

Jing Xun tiba-tiba menyadari itu, tetapi sulit untuk percaya bahwa seseorang seperti Shen Yijin dipaksa untuk menikah, jadi dia melihat pihak lain dengan sedikit lebih terkejut.

Dia bertanya dengan rasa ingin tahu: "Jadi Tuan, berapa umurmu tahun ini? ....Maksudku, aku bahkan tidak tahu informasi dasarmu."

Shen Yijin menatapnya, tidak langsung menjawab, malah bertanya kepadanya, "Inilah mengapa menurutmu kami mungkin tidak berhasil?"

Jingxun: "?"

Dimana kita lagi?

Shen Yijin: "Aku akan memilah salinan informasiku dan mengirimkannya kepadamu nanti."

JingXun: "......."

Yah... tidak harus seformal itu...

Shen Yijin tiba-tiba berkata dengan tenang: "Aku berusia dua puluh enam tahun ini."

Jingxun: ......!

Jangan salahkan dia karena sangat terkejut, aura dan ketenangan Shen Yijin di antara setiap gerakannya tidak seperti orang berusia dua puluh enam tahun.

Dua puluh enam ah, Jing Xun secara kasar mengingat detail pribadi ini. Sepertinya dia juga seorang Ph.D. lulus dan telah kembali ke Cina selama dua tahun? Tetapi pada usia ini saudara-saudara seniornya yang berbakat baru saja lulus dari perguruan tinggi.

Namun dia adalah penjahat besar ah!

Melihat sikap rajin dan penuh perhatian dari Presiden Nie barusan, selalu ada ilusi, seolah-olah Shen Yijin terlalu tinggi di luar jangkauan seseorang.

Ini memberi orang ilusi, seolah-olah dia sudah sangat tua dan semua orang menghormatinya.

Jing Xun tidak menyangka bahwa orang seperti itu sebenarnya hanya...

"Apa?" Suara Shen Yijin terdengar lagi: "Apakah penampilanku tampak sangat tua?"

"Tidak." Jing Xun menggelengkan kepalanya dengan cepat.

Dia mengatur kata-katanya sedikit, dan mengatakan yang sebenarnya: "Ini bukan masalah penampilan, ini adalah perasaan yang kamu berikan kepada orang lain, Tuan. Itu agar... orang tidak berani berbicara denganmu. Bahkan aku tidak berani bercanda."

Shen Yijin mengungkapkan keraguannya: "Begitukah?"

"Hm." Jing Xun mengangguk berulang kali, dan menjelaskan dengan hati-hati: "Ini seperti melihat guru yang terhormat dan serius."

"........."

Shen Yijin mendengarkan dan sepertinya memahami sesuatu, dan menyimpulkan: "Jadi, kamu takut padaku."

Jing Xun menghindari tatapannya dan bulu matanya yang panjang sedikit berkedip beberapa kali.

Tetapi ketika dia menemukan bahwa Shen Yijin telah menatapnya, matanya tidak berkedip, Jing Xun tahu bahwa dia tidak dapat melarikan diri, jadi dia harus dengan jujur ​​​​mengakui: "Ketika aku pertama kali mengetahui identitasmu, aku takut."

Menatap matanya, Jing Xun dengan cepat menambal kata-katanya: "Tapi aku tidak takut sekarang."

Jika ada rekor dunia tentang kecantikan dan keburukan, Jing Xun merasa bahwa dengan mata ini saja, orang ini juga bisa memenangkan kejuaraan atau semacamnya.

Tidak peduli tapi tidak kejam, hanya sedikit kesepian. Itu pasti ada hubungannya dengan ketidakmampuannya mengendalikan emosinya, atau mungkin dia sedang mengalami kesulitan.

Begitu dia memikirkan ini, Jing Xun tidak lagi takut. Meskipun dia telah melihat Shen Yijin cukup lama...

Shen Yijin tampaknya puas dengan "tidak takut" -nya. Kemudian dia tidak tahu siapa yang mengalihkan pandangan mereka terlebih dahulu, singkatnya, mereka berdua tidak berbicara lagi selama sisa makan.

Setelah waktu yang lama, melihat piring makan Jing Xun hampir kosong, Shen Yijin dengan tepat bertanya: "Apakah kamu sudah selesai makan?"

"Ya." Jing Xun melihat satu-satunya brokoli yang tersisa di sisi piringnya, mengangguk dan berkata, "Aku sudah selesai."

"Terima kasih untuk makan malamnya, Tuan."

"Haruskah aku mengantarmu kembali ke sekolah?"

"Ya." Jing Xun menjawab dengan satu tarikan napas, dan kemudian tiba-tiba menyadari bahwa dia sebenarnya tidak membutuhkan siapa pun untuk mengirimnya.

Jadi dia buru-buru berkata: "Ini... kamu tidak perlu menyusahkan dirimu sendiri, tuan. Aku juga bisa kembali dengan kereta bawah tanah. Ini sangat nyaman."

"Tidak apa-apa, ini sedang dalam perjalanan."

"Oke." Jing Xun tidak menolak lagi: "Terima kasih, kalau begitu."

Meskipun sedang dalam perjalanan, selama perjalanan Shen Yijin menerima dua panggilan telepon.

Seharusnya semua tentang bisnis, dan dia tidak menghindar dari Jing Xun, sedemikian rupa sehingga Jing Xun tahu bahwa dia harus kembali ke perusahaan untuk rapat nanti. Dia tampak sangat sibuk.

*****

Untuk karyawan Nie Yandong dan Shen Yijin, mereka memanggilnya Shen Zong. 总 (zǒng) adalah alamat untuk orang-orang dengan posisi terkemuka tinggi seperti presiden perusahaan dalam hal ini. Shen Yijin juga memanggil Nie Yandong, Nie Zong. Selama beberapa chapter terakhir ini saya selalu mencampuradukkan Presiden dan Tuan.

Adapun Jing Xun, dia memanggil Shen Yijin sebagai 先生 (Xiān Sheng), yang dapat diterjemahkan menjadi Mister, Sir, Gentlemen atau Guru. Ini juga dapat digunakan sebagai istilah hormat untuk intelektual dan pria dewasa dengan status tertentu. }