Membuat obatnya

7 0 0
                                    

Setelah Nanda memasukan kucing itu ke kandang,ia kembali dan berpikir siapa yang telah melakukan semua ini.

Nanda : "okeh.. karena kita sudah menemukan kucingnya,kita harus-
Raykrep : "Guys! Tolong Jujun!"
Yoga : "Ha? Jujun kenapa?!
Raykrep : "tuh lihat!"

Semuanya melihat Jujun yang sedang memegang tangan yang kena gigit kucing tadi sambil gemetaran

Jujun : "eeergghh..."
Anggun : "Jun,kamu kenapa?"
Nanda : "Tunggu! Jangan disentuh!"

Yoga lalu mengscan Jujun dan ternyata Jujun sudah terinfeksi virusnya lewat gigitan kucing tadi.

Yoga : "Gawat! Dia sudah terinfeksi"
Raykrep : "Apa?! Oh no.. jun..."
Jujun : "Grrrrhhhh.."

Dengan cepat,Cybercat memukul kepala Jujun menggunakan tongkat kayu. Namun.. itu tidak membuat Jujun pingsan atau terluka,malah membuatnya mengamuk

Jujun : "ARRRGGHHHH!! GRRRHH...!!
Cybercat : "Ohh tidak.."

Jujun mulai bersiap tuk menyerang Cybercat. Tapi untung nya,Nanda menyuntik kan suntikan bius tidur ke Jujun dengan cepat dari belakang. Jujun pun tertidur

Raykrep : "Jun!!.. hiks... jangan tinggalkan aku juga.."
Thunderboltz : "sepertinya.. Nanda,kamu harus cepat membuat obat untuk menangkal virus zombienya. Atau.. penyebaran virus ini semakin luas.
Nanda : "baiklah,akan ku buat obatnya sekarang"

Nanda pergi ke ruang lab milik yoga di bawah tanah,dan langsung membuat obatnya bersama Yoga. Jujun yang sudah terkena bius tidur langsung di ikat di kursi oleh Thunderboltz. Saat Nanda hendak membuat obatnya,ia baru inget ada 1 bahan yang kurang,yaitu Darah manusia.

Nanda pun ke atas lagi dan menemui semua orang yang ada di rumah Yoga.

Nanda : "okeh guys,ane lupa mau bilang kalau ane kekurangan 1 bahan yaitu Darah dari manusia normal"
Thunderboltz : "tuh darah Anggun saja,jangan saya"
Anggun : "Jangan weh,saya ini manusia singa"
Linda : "saya pun setengah meong"
Cybercat : "samalah kita,Lin"
Thunderboltz : "umm kalau aku.. aku.. ehehe setengah creeper"
Alfa : "tcih,bilang saja kalau takut darahnya diambil"
Thunderboltz : "Apa?!"
Nanda : "Sudah,Sudah! Hmm.. bagaimana dengan mu Raykrep?"
Raykrep : "umm aku sedikit takut dan masih sedih"
Nanda : "sudahlah.. tak perlu takut dan sedih. Saya memerlukan darah manusia untuk membuat obat penangkal virus zombie ini. Nanti Jujun pasti akan sembuh.
Raykrep : "hmmmm.. baiklah,demi semuanya"

Nanda mengeluarkan sebuah botol kecil dan memberikan nya kepada Raykrep supaya menaruh darahnya disitu.

Raykrep : "okeh.. Nanda,bisakah kau mengigit tangan ku hingga terluka?"
Nanda : "tentu,tahan yaa"

Nanda kemudian mengigit tangan Raykrep hingga terluka dan mengeluarkan darah. Raykrep kemudian mengarahkan tangan nya ke bagian botol supaya darahnya setetes demi setetes masuk ke botol.

Nanda : "sudah Ray.. aku hanya perlu 3 tetes saja,terima kasih ya.. maaf menyakiti mu"
Raykrep : "umm yeah sama - sama"

Nanda yang sudah mendapatkan darah Raykrep,ia pun lanjut membuat obatnya. Anggun yang melihat tangan Raykrep terluka,akhirnya dia mengobati tangan Raykrep dan memberinya perban.

Raykrep : "terima kasih gun"
Anggun : "sama sama,hehe"

Who Is He? [Zombie Virus] #2Kde žijí příběhy. Začni objevovat