00 - prolog

377 67 19
                                        



00

"Jae, nilai matematika lo kenapa selalu mirip umur lo sih?" tanya Asahi begitu melihat kertas ulangan Jaehyuk dibagikan.

"Umur aku?"

"Iya, kepala dua mulu. Kalau mau dapat nilai 30 nunggu 10 tahun kali ya? Xixixi."

"..."



"NGELUNJAK YA LO. BARU SEKALI DAPAT 70 AJA BANGGA. LO BIASA LANGGANAN REMED SAMA GUE KALI SA!" seru Jaehyuk sambil melempar kertas ulangannya yang telah ia remas ke kepala Asahi.

"Eh, you gak lihat kemarin ulangan Fisika gue juga tuntas?" Asahi mengambil map hijau miliknya lalu mengeluarkan selembar kertas dengan nilai yang sama dan menyodorkannya ke Jaehyuk dengan bangga.

"Sa, lo dapat 69 tapi ngemis gurunya bilang gak mau remed. Ingat gak?" Jaehyuk menunjuk bekas angka di kertas Asahi yang telah dicoret.

"Pokoknya gue tuntas, lo enggak. Wee." Asahi menjulurkan lidahnya, tidak peduli.

"Cerewet." Jaehyuk yang tersulut pun kembali melempar kertasnya ke Asahi.

Asahi membalas dengan melempar alat tulisnya.

Dan mereka pun berantem. Mantap.

ฅʕ◍·̀·́◍ʔฅ

Dumb and dumber.

Itulah julukan yang melekat pada dua manusia bernama Jaehyuk dan Asahi ini.

Bukan, bukan hanya karena tingkah usil mereka yang di luar nalar manusia normal.

Jaehyuk dan Asahi mendapat julukan itu karena mereka tidak pernah terpisahkan dalam satu hal.


Remedial.



Dimana ada Jaehyuk dengan nilai merah, pasti ada Asahi menemani.

Sebenarnya Jaehyuk dan Asahi tidak stoopid-stoopid amat. Hanya saja nilai mereka menjadi bagus ketika ujian tengah maupun akhir semester, karena di saat itu mereka mengeluarkan effort yang lebih.


Effort membayar uang sekolah ekstra maksudnya, biar gampang naik kelas ehe.🤑💸


Orangtua Jaehyuk dan Asahi adalah donatur tetap bagi SMA K, tempat mereka bersekolah sekarang. Maka dari itu, Jaehyuk dan Asahi memiliki sedikit 'kebebasan' dibandingkan siswa-siswa lainnya.

Kalau mereka ingin bolos sekolah selama sebulan, silahkan.

Kalau mereka ingin escape ke ruang BK yang full AC dan ada televisi, silahkan.

Kalau mereka mendapat nilai 0, tidak masalah.

Selama ada uang, tidak ada yang perlu dipikirkan akan kehidupan sekolah mereka.

Tapi setelah melihat hasil ulangan Asahi, sepertinya cepat atau lambat julukan dumb and dumber itu akan terpatahkan.

Mengapa Asahi tiba-tiba menjadi pintar sendiri?

ฅʕ◍·̀·́◍ʔฅ

"Pokoknya orang songong biasa kena azab dicor beton, Sa!" ujar Jaehyuk tidak terima.

LESSONE ㅡ jaesahidam AUWhere stories live. Discover now