"Baiklah. Aku menghargai keputusanmu." Ucap Yuto.
"Satu lagi otusan. Apa aku boleh bekerja di perusahaanmu. Aku sudah membuat keputusan dan keluar dari dunia penerbangan itu. Aku ingin tetap bersama dengan keluargaku." Ucap Kun.
"Tentu saja. Kau akan aku terima di perusahaan. Kau akan memimpin perusahaan di cabang yang masih ada disini. Kau tenang saja. Setelah semuanya selesai, maka kau akan langsung bekerja di perusahaan dibantu oleh Samuel untuk sementara. Bukan begitu Yuto?" Ucap yuta melihat adiknya.
"Tentu Hyung, dengan begitu aku jadi bisa melihat pekerjaan yang dilakukan Samuel. Apakah sudah benar atau belum." Ucap Yuto.
"Baiklah. Sudah kau tenang saja. Tapi, apa Lucas tau dengan keputusanmu ini?" Ucap yuta.
"Aku akan segera memberitahunya otusan. Agar dia juga bisa memutuskan ingin melakukan apa." ucap Kun.
"Baiklah. Aku mengerti." Ucap yuta tersenyum.
Diruang tengah....
"Ma? Sebenarnya apa yang dibicarakan Kun ge dengan otusan dan ojisan?" Ucap chenle penasaran.
"Mama juga tidak tau. Kau tau sesuatu Lucas?" Ucap winwin menatap anak keduanya itu.
"Tidak ma. Aku bahkan belum bicara apapun dengan Kun ge." Ucap Lucas.
"Sudahlah Mama, tenang saja. Mungkin saja ada hal yang mendesak antara mereka bertiga." Ucap Samuel.
"Ma, ge, dan kau Samuel. Aku kekamar dulu. Aku mendadak mengantuk." Ucap dejun lalu diapun naik kelantai dua mansion itu.
"Dejun ge bahkan berubah ntah karena apa." Ucap taro.
"Sudah. Anak kecil tidak perlu tau. Itu urusan orang besar. Sana kalian berdua tidur segera. Besok kan masih sekolah." Ucap Samuel mengusir kedua sepupunya yang paling muda itu.
"Dasar oniichan menyebalkan." Ucap chenle lalu pergi kekamarnya sembari menarik taro.
At. Mansion Jung.
Jaemin berada didalam kamarnya lalu diapun mengeluarkan sapu tangan yang selalu dia bawa di sakunya dengan nama injun yang tertera pada sapu tangan itu.
"Apa mungkin memang dia pemiliknya? Tapi, kalau memang benar dia. Kenapa aku sangat tidak suka jika dia dekat dengan dominan lain?" Monolog jaemin.
Ceklek.
Jaemin sontak saja menjatuhkan sapu tangan itu diatas kasur lalu menatap tajam pada orang yang membuka pintu kamarnya tanpa mengetuk terlebih dahulu.
"Apa yang kau lakukan jeno?" Datar jaemin.
"Justru aku yang ingin bertanya padamu Jung Jaemin. Kenapa kau mendadak merubah pikiranmu? Biasanya kau tidak seperti inikan?" Ucap jeno penasaran pada kembarannya itu.
"Tidak. Aku hanya sudah tau apa kendalanya. Makanya aku memutuskan untuk memantau dari sini." Ucap jaemin datar.
"Ayolah. Aku sudah lama mengenalmu jaemin. Sejak saat dikandungan. Kau benar-benar berubah. Aku yakin kau melakukan ini karena cemburu pada Kun ge yang ternyata adalah gegenya renjun bukan? Dan kau tidak jadi pergi karena ternyata Kun ge bukanlah kekasihnya, iyakan?" Ucap jeno.
"Tidak. Sudah diamlah. Dan sekarang tolong keluar. Aku ingin tidur." Ucap jaemin lalu membelakangi jeno dan pura-pura menutup matanya seketika. Jeno yang mengerti langsung saja keluar dari dalam kamar kembarannya itu dan masuk kekamarnya untuk beristirahat sembari mencari petunjuk tentang siapa itu duckie sebenarnya.
At. Mansion Moon.
Ilyoung tengah bersantai dan menonton televisi berdua lalu merekapun mengalihkan pandangannya dari televisi ke tangga karena anak bungsu mereka turun kelantai satu.
"Bunda dan ayah saja? Yangyang oppa mana?" Ucap winter bingung.
"Yangyang oppamu sedang menginap dirumah renjun ge." Ucap Doyoung.
"Aaa."
"Kalian bertengkar?" Ucap taeil yang sangat hapal sekali dengan kedua anaknya itu. Jika mereka bertengkar pasti Yangyang adalah orang yang memutuskan untuk menginap ntah ditempat Haechan atau ditempat renjun.
"Iya sedikit dan itu juga karena Yangyang oppa." Ucap winter kesal.
"Kali ini karena apa lagi?" Ucap Doyoung menatap anak bungsunya itu.
"Besok saja ceritanya saat Yangyang oppa pulang bunda. Aku ke kamar lagi saja." Ucap winter lalu diapun kembali menaiki tangga menuju kamarnya membuat ilyoung menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan anak bungsu meteka itu.
At. Mansion Seo.
Ten dan Johnny berada didalam kamar. Johnny benar-benar tidak tau bagaimana cara membujuk istri mungilnya yang sedang marah karena anak sulung mereka itu. Dia hanya diam sembari melihat kearah ten yang berada di depan meja rias sedang memakai skincare nya.
"Kenapa melihatku terus Hyung?" Ketus ten.
"Karena kau semakin terlihat cantik ten." Ucap Johnny.
"Jangan menggombal tuan seo Johnny. Lebih baik kau tegur anakmu itu. Aku merasa tidak memiliki wajah lagi untuk menghadapi yuta Hyung dan winwin. Kalau sampai Dery tidak mengingat dejun dan tetap bersama kekasihnya itu. Jangan harap kau dapat jatah dariku tuan seo Johnny. " Ucap ten lalu berdiri dan beranjak membuka pintu kamar mereka.
"Kau mau kemana?" Bingung Johnny.
"Aku akan tidur dikamar Haechan. Mumpung anak itu menginap di tempat renjun, jadi pikirkan caranya tuan seo." Ucap ten lalu keluar dari dalam kamar itu dan membuat Johnny mengacak rambutnya.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Frustasi Johnny.
⏩⏩⏩
YOU ARE READING
My Into Your World (jaemren)END!
FanfictionStatus book: Start: 16 Oktober 2021 End: 31 Mei 2023 mpreg! jaemren area! bxb homopobic boyslove main cast: jaemren slight:nohyuck,kunyang and chenji other:nct couple
