perasaan apa ini? [5]

414 84 4
                                    

Psyche mulai melakukan pekerjaannya sebagai Duchess akhir akhir ini, Psyche lebih senang dengan seperti ini daripada hari hari sebelumnya saat ia hanya duduk duduk santai saja.

Hari ini psyche jalan jalan pagi dulu ditaman sebelum ia melakukan pekerjaannya yang belum terselesaikan, saat ia main ketaman ia mendengar suara suara orang bergosip.

"Nyonya Psyche itu sangalah aneh bukan?"
"Mengapa wanita yang dirumorkan gila itu menikah dengan orang kejam, bisa jadi apa kediaman ini kalau begini"
"Bukankah tuan Rezef itu sangat buruk dalam menjadi duke? Katanya ia sangat kejam, bukankah bisa jadi nanti ia akan memperlakukan kita dengan buruk?"
"Katanya saat dalam peperangan, tuan Rezef juga tidak ragu untuk memenggal kepala siapapun yang berada didekatnya"
"Tuan Rezef juga terlihat sangat dingin dengan Nyona Psyche"
"Aku kasihan dengan nona Psyche karena ia menikah dengan Tuan Rezef"

Awalnya Psyche tidak ingin menggubris karena hanya ia yang dibicarakan buruk, tapi saat Psyche mendengar mereka membicarakan Rezef, emosi Psyche langsung bergejolak, ia tidak terima Rezef dicaci maki seperti itu karena Psyche tau itu semua tidak benar.

"Berhentilah membual kalian semua" Psyche keluar dari semak semak  yang daritadi ia tempati untuk mendengar pembicaraan para pelayan itu

"Bukankah terlalu jahat kalian membicarakan seperti itu tentang tuan kalian? Dan juga darimana kalian tau bahwa Rezef adalah orang tanpa hati nurani? Selama aku bersama Rezef ia adalah orang paling baik hati yang aku temui, selama ini ia hanya kesepian. Tapi saat kau mendekatinya ia juga akan baik ke kita kok"
"Rezef bukanlah orang yang kejam, cobalah ubah pikiran kalian tentang dia. Karena Rezef menjadi duke dikediaman ini sekarang, aku jamin semua akan baik baik saja, karena ia adalah orang yang baik" Ucap Psyche membela Rezef

"...dan tentang aku, julukan 'wanita gila' itu kalau kalian ingin mempercainya aku tidak marah kok, tapi jangan bicarakan saat ada bangsawan, karena bisa saja kalian akan diberi hukuman karena mengejek bangsawan" setelah Psyche mengatakan hal tersebut Psyche langsung ingin pergi dari tempat para pelayan tersebut.

Saat Psyche hendak pergi tibatiba Rezef muncul dari pohon disebelah kanan para pelayan bergosip, Psyche kaget dan langsung melihat para pelayang ketakukan, "habislah riyawat kalian, gosip lovers" batin Psyche, akan tetapi Rezef malah menghampiri Psyche, Rezef menggandeng tangan Psyche dengan cepat menuju ke tempat minum teh diseberang kolam di taman. Psyche yang bingung hanya mengikuti Rezef

"Kenapa?" Tanya Rezef

"Apanya yang kenapa? Harusnya aku yang bertanya. Tiba tib aku ditarik kesini tanpa persetujuan" omel Psyche, sejak Rezef tidak memperdulikannya Psyche memang selalu mengomel karena ia capek mengejar orang yang sama sekai tidak memperhatikannya

"Kau bawel sekali ya akhir akhir ini"
"Maksudku, kenapa kau membela ku mati matian tadi padahal kau dan aku sama sekali tidak dekat?" Tanya Rezef pada Psyche

"Karena aku tidak suka mereka membicarakan hal yang tidak benar" jawab Psyche pendek

"Kau kan belum kenal aku?" Kali ini banyak sekali pertanyaan dari kepala Rezef

"Kalau begitu jalinlah hubungan yang baik denganku, perhatikan aku, terima aku, balaslah kebaikanku" ucap Psyche sambil menunduk

"Terimakasih, kembalilah, maaf menganggu" Rezef tidak menggubris kata kata akhir Psyche dan menyuruhnya untuk pergi.

Psyche yang mendengar perkataan Rezef sangat sedih, baru kali ini Psyche menemui orang yang sangat tertutup, sulit bagi Psyche untuk masuk kedalam hatinya. Kadang muncul pertanyaan dibenak Psyche, apakah ia sangat menggangu lelaki ini? Apakah ia harus melakukan apa yang sering orang luar suruh kepadanya? Yaitu diam saja, jangan banyak bertingkah, bersikaplah bagai orang mati saat didekat laki laki, karena seperti kata gosip, Psyche tidak berhak mendapatkan cinta.

Rezef POV (disaat pelayan bergosip tentangnya)
Saat itu Rezef dengan jalan jalan memeriksa hutan yang ada disekitar kediamannya, lalu terdengar orang orang sedang membicarakan sesuatu. Rezef mendekat karena mengira itu adalah pembicaraan penting, namun saat mendekat yang didapati Rezef malah seseorang yang bergosip buruk tentangnya dan Psyche

Rezef memang terkenal kejam karena tatapannya yang dingin, namun bukan berarti ia tidak memiliki belas kasih. Orang orang hanya salah paham dengan sikap Rezef. Rezef tidak mau ambil resiko dengan memarahi mereka, karena mungkin mereka akan melebih lebihkan masalah ini jika Rezef memberi hukuman kepada mereka. Rezef juga sering merasa insecure dengan dirinya sendiri, ia berfikir bahwa ia belum pantas untuk menjadi duke karena ia belum sempurna.

Namun, tiba tiba terdengar suara wanita yang sangat indah membelanya, hal ini sangat menyentuh hati Rezef. Baru kali ini ada seseorang yang membelanya atas hal hal yang tidak ia lakukan. Rezef merasa tidak asing dengan suara ini, saat ia mengintip tiba tiba ia dikagetkan lagi dengan tingkah wanita satu ity, yaitu Psyche. Dengan lantang Psyche membela Rezef yang sedang diejek ejek. Psyche bahkan tidak terlalu membela dirinya sendiri tapi sangat gigih dalam membela Rezef. Sebenarnya mengapa wanita itu seperti itu?

Saat bersama Psyche, Rezef selalu merasakan perasan yang belum pernah ia rasakan. Rasanya sangat sejuk saat bersama Psyche, kehadiran Psyche dalam hidup Rezef membuat Rezef merasakan kasih sayang, rasanya dibela, dan hal hal yang belum pernah Rezef rasakan sebelumnya.

Rezef memberi tatapan sinis kepada Psyche karena ia tidak ingin perasaan ini menjadi kelemahan baginya. Rezef juga belum tau pasti perasaan apakah yang timbul saat didekat Psyche ini.








Bersambung,
Karena kemarin aku lupa up, jadi aku up 2 kali yaa. Aku harap kalian suka terus sama fanfic ini. Love yaa

marriage contract ; rezef x psycheWhere stories live. Discover now