Part 2: Earphone

17.2K 1K 5
                                    


Author•

"Gila!berani banget lo Prill sama guru cakep itu!".

Prilly tersenyum penuh kemenangan mendengar tuturan Christy.bagaimana tidak ia sudah membuat seorang guru baru yg menurutnya 'sok kecakepan' itu kesal?

Tapi memang ada juga sih yg membuatnya kesal.seperti earphone miliknya.Guru itu mengambil benda kesayangannya.

Tentu Prilly tidak akan diam.

"Prilly mah kejam sama calon pacar gue!".omel Gloria yg sedang asik mengaduk Mie Cupnya.

Prilly memutar bola matanya."idih!guru gituan di masa dinaksir?!lo pada sehat kan?".

"Kita sehat kok..lo nya aja gak sehat haha!".

Prilly mengerucutkan bibirnya.

"Udah ah!males gue ngadepin kalian.yg penting skarang gue pengen earphone gue balik ke tangam gue!".

Prilly langsung pergi meninggalkan kantin menuju ruang guru.

Saat mengintip diruang guru.Guru yg bernama Aliando itu tidak terlihat.lalu kemana?

Saat badannya berbalik memutar,tak sengaja ia bertabakan dgn seseorang membuat Prillly limbung jatuh dgn pantatnya yg deluan.

"Punya mata gak sih?!".protesnya mengundang para guru melihat kedua orang itu yg berada diambang pintu.

Aliando melipat tangannya didada."siapa suru halangin jalan!".

Prilly bangkit berdiri dgn kedua tangan dipinggang.

"Lo tuh nyebelin banget yah!".

"Bisa sopan sedikit terhadap guru?".tanya Aliando kalem.

Prilly mencibir."gue?sopan sama lo?nanti tunggu kuda naik pohon kelapa baru gue bakal sopan ke lo!".geram Prilly.

Prilly kemudian melirik tangan Aliando yg sedang memegang map.didalam mapnya itu tersisip earphone milik Prilly.

"Balikin earphone gue!".ketus Prilly.

Aliando mengangkat mapnya tepat di depan wajah Prilly.

"Bendamu itu sudah berada didalam sini.jadi jangan harap akan dikembalikan padamu".

Prilly mengepalkan tangannya."balikin gak?!mau lo gue bikin lo malu?!".

"Bikin aku malu?maksud mu apa sih?".Aliando menggeleng gelengkan kepalanya.

Prilly mengangguk ngangguk kan kepala."Oke!gue bakal buktiin!".

Setelah berkata itu pada Aliando,Prilly langsung berjalan meninggalkannya.

Aliando berjalan santai menuju kantin dijam istirahat yg kedua.

Ia masih ingat kejadian tadi saat ia sedang bersama Malaikat kegelapannya itu.

Saat sudah memasuki kantin,Aliando duduk sendiri di meja yg sebenarnya disediakan utk 4 org.

Dan setelah itu terdengarlah banyak pertanyaan.

'Pak,ternyata udah punya anak yah?'

'Eh pak Aliando..anaknya cantik juga'.

'Pak Aliando masih muda.kok udah punya anak?'

'Pak.bininya mana?'

'Pak.anaknya dijadiin sama aku aja'

'Hay Papaaaaaa!!!"

Aliando yg dari tadi mendengar namanya disebut2 sudah punya anak,sekatika darah naik dikepalanya.ia tau ini kelakuan siapa.

"Pa,tadi Prilly manggil kok gak dijawab?".Prilly mengalungkan tangannya di pundak Aliando.Para siswa dikantin sufah cekikan menahan tawa.

Sedangkan Aliando sudah seperti banteng yg bersiap utk pertunjukan.(bayangin banteng dgn nafasnya memburu kayak gimana gitu.haha)

"Papa..jawab dong ih!".rengek Prilly.

Guru2 yg berada disitu ikut bertanya.

'Bapak Aliando katanya belum punya anak..itu ternyata udah punya tapi gak bilang2'.kata salah satu guru yg sedang makan dikantin.

Aliando hanya tersenyum pada Guru itu tapi dalam hati ia sudah merutuk Prilly.

Tak lama bel berbunyi.

"Pa,Prilly kekelas dulu yah!daah.."

Prilly langsung bangkit dari duduk lalu berjalan keluar kantin tapi sebelum itu,ia mengucap terima kasih pada para siswa siswi dan penjaga kantin karena sudah membuat kerja sama utk membuat Aliando malu.

Setelah kepergian Prilly Aliando tersenyum tipis."Akanku balas perbuatanmu itu".gumamnya.


•Prilly POV On•

haha!rasain tuh guru tengil!!enak kan di kerjain sama gue?makanya,jangan se-enaknya ngambil earphone gue!!..untung sebuah ide melintas dipikiran gue.

Btw,gimana yah tampangnya tadi pas gue rengek kayak anak kecil? Trus ngakuin di papa gue?

haha..Kasian..kasian..kasian

Tapi tunggu?kok tadi pas gue bilang papa kedia,kok dia gak ngerespon yah?biasanya orang kalo diperbuat kayak gitu bakal berucap 'eeh..saya belum punya anak!' Atau 'apa kamu bilang?papa?enak aja!saya belum mempunyai anak!'

Anehkan?huuh..gppa deh!yg penting skarang earphone gue udah Back!dan hidup gue-pun damai.

Author•

Tiing..tiing..tiing..

Bel sekolah menandakan jam pulang sekolah telat tiba.

Prilly segera merapikan buku bukunya,lalu segera bangkit.

Ibu.Sherly yg sudah selesai mengajar sedang menatap Prilly sambil menahan senyum.

Prilly cengengesan lalu melangkah keluar diikuti ketiga sahabatku.

"Papamu ganteng juga yah Prilly.."

Prilly segera menoleh dan mendapati bu.sherly yg sedang terkekeh.

"Papa?"

"Iyaah..papa..kamu tadi manja gitu sama papa kamu.kok kamu gak pernah bilang sih kalau kamu punya papa seganteng itu?".tanya Bu.Sherly.

Prilly segera menggaruk kepalanya yg tak gatal.lalu tersenyum simpul.ia melirik ketiga sabatnya yg menatapnya bingung.

"Hmm..hehe..yaah..gak usah di bahas deh bu.lagian aku masih agak kesal sama papa!gak usah sebutin namanya!".kesal Prilly.

"Ooh..baiklah..ya udah..skarang kamu pulang yah..ngomong2 gak boleh loh kesel gitu sama orang tua".tutur Bu Sherly.

Prilly segera mengangguk tanpa menjawab lalu melanjutkan langkahnya keluar kelas.

"Lo stress yah Prilly?pake segala pengen malu-maluin tu Pak Aliando yg kece itu".dumel Christy.

"Terserah gue dong!siapa suruh gak balikin earphone gue!".kata Prilly.

"Bandel banget lo!"

"Yaah..begitulah..it's my life.udah deh!gak usah bahas itu mulu!".bentak Prilly.

"Iyaah iyaah.."

Prilly terus melangkah dikoridor diikuti ketiga sahabatnya.

"PRILLY!!SAYANGKU!!CINTAKU!!BIDADARIKU"

Prilly terkisap.Prilly segera menoleh kebelakang dan segera melongo.matanya melebar.begitupun dgn ketiga sahabatnya.

My Teacher My Love[Dalam Proses Pengeditan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang