1. VVZ

946 24 3
                                    


Ketenaran dalam kehidupan sehari-hari, harta bergemilang dan ilmu yang tinggi membuat mereka semakin berbuat semena-mena. Mereka adalah ketiga gadis yang memiliki kekuasaan tinggi disekolah Swasta ini, hubungan erat antar ketiganya, membuat mereka memiliki sifat yang sangat mirip, walau mereka tidak memiliki hubungan saudara sama sekali.

Tak hanya kaum laki-laki, namun banyak juga kaum perempuan yang begitu tergila-gila akan mereka. Yaitu VVZ!

Kenyataannya mereka hanyalah baik didepan, untuk memiliki sesuatu yang tak pernah mereka fikirkan sekalipun. Mereka...menyukai sesama jenis, yang bahkan bisa mereka ajak berhubungan hampir setiap hari.

Ketiganya memiliki tempat khusus dimana mereka beristirahaat saat kelas selesai, maupun pulang sekolah. Karena semua yang ada disekolah ini, juga termasuk milik mereka, bahkan tak ada satu seorangpun guru yang berani mengganggu maupun melarang mereka.

Tidak ada yang tahu juga, bahwa mereka seringkali menjebak teman-teman perempuan, kakak kelas maupun adik kelas mereka untuk berhubungan intim dengan ketiganya. Sungguh diluar dugaan bukan?

Ya, begitulah mereka!

Namun sampai sekarang tidak ada satupun yang tahu akan hal ini. Bahkan para Korban juga tak pernah membuka mulut mereka, karena mereka sendiri juga senang karena telah mengorbankan sesuatu yang membuat idola mereka bahagia.

Yaa, Eunha, Sinb dan Umji. Mereka adalah Ratu sekaligus Idola disekolah mewah ini.

Saat ini, memang sekolah sudah usai namun ketiganya masih berada dimarkas mereka. Sinb yang memainka ponselnya, Umji yang mengerjakan tugasnya dan Eunha yang kini tengah tidur, hanya memakai Tank Top serta celana pendek miliknya.

Saat itu ada yang mengetuk pintu markas merekka dan Sinb bergegas untuk membukanya, gadis itu menampakkan senyum miringnya. Tak ada satupun siswa yang berani masuk kesini tanpa seijin dari ketiga pemilik tersebut. Dan mereka yang datang kemari merupakan korban dari semua ulah yang Viviz lakukan.

"E-o Annyeonghaseyo," sapa gadis itu dengan gemetar, ia merupakan salah satu penggemar Viviz yang cukup kaya dan memiliki proporsi tubuh yang bagus. Selain itu, ia merupakan adik kelas Viviz yang cukup berbakat dalam Dance.

"Ah, masuklah."

"N-nee, Sunbae," gadis itu merasakan jantungnya seakan lepas saat Sinb merangkul pundaknya yang seakan-akan memeluknya. Ini adalah keberuntungan pertama kali dalma hidupnya bisa dekat dengan Member Viviz.

"Sinb-yaa? Lagi?" tanya Umji bingung, diantara mereka hanya Sinb yang sering kali mengundang Siswi lain untuk dijadikan korban.

"O-ouh Umji Sunbae," panggil gadis itu dengan gugup, ia menundukkan kepalanya sopan. Dan dibalas Umji dengan senyuman.

"Sudah makan?" tanya Umji.

"N-ne sunbae,"

"Maaf Karena Eunha Eonnie masih tertidur," ujar Umji.

"Nee, Gwenchana."

"Umji, kami masuk dulu!" ujar Sinb yang kemudian mengajak gadis itu masuk ke kamar khusus.

*****

"Jung Yerin, apa yang membawamu kemari?" tanya Sinb yang kini melepas busana yang melekat padanya, kemudian ia duduk dan bersandar pada dashboard kasur.

"A-aku s-sangat menyukai sunbae," balas Yerin dengan gugup, ia melihat bagaimana seragam yang dikenakan oleh Sinb itu terbuka secara jelas dan menampilkan siluet bagian depan tubuhnya.

Sinb yang melihat sebuah buku dan pulpen ditangan Yerin, meminta gadis itu mendekat padanya.

"Kau ingin tanda tanganku? Ada lagi?"

"Dapatkah anda menuliskan kata-kata semangat disana?" pinta Yerin dengan gugup. Tak lamaa kemudian hal itu diselesaikan Sinb dengan cepat, dan benar Yerin sangat menyukainya.

"Eitsss....tapi tak ada yang gratis untuk ini," Sinb mengambil Buku tadi dan meletakkan disamping nakas.

"A-ada apaa Sunbae?"

"Aku ingin melihat tubuhmu," pinta Sinb terang-terangan.

"S-sunbae, tubuhku tidak cantik,"

"Aniyeo, jangan merendah. Aku buka ya?" tanya Sinb yang kini memang tangannya sudah berada dibagian depan Rompi sekolah yang Yerin kenakan. Yerin sendiri mengangguk dan mengizinkan Sinb membuka baju yang ia kenakan, ia hanya tidak ingin menolak keinginan Sinb, apapun harus ia lakukan agar dirinya selelu didekat Sinb

Hingga akhirnya tersisa kemeja sekolah dan celana dalam yang Yerin kenakan, bahkan bra berukurananbesar milik Yerin juga sudah tidak ada lagi disana.. Posisinya kali ini juga, ia serasa dihipnotis, bagaimanaa Sinb terlihat memeluknya dan mencium bibirnya beberapa kali.

"Kau suka Jung Yerin?" tanya Sinb dan dibalas anggunkan oleh Yerin, jujur Jantung Yerin berdetak sangat cepat, apalagi wajah cantik sekaligus tampan milik Sinb berada sangat dekat dengannya.

"Enghhh.....aahhh," desah Yerin keenakan saat Sinb kini terlihat memijat-mijat panyudara besar milik Yerin. Desahan-desahan milik Yerin seringkali keluar saat Sinb kembali menyentuh titik sensitif dalam tubuhnya.

"Ss-sunbae mmmhhh," Yerin kembali mendesah saat bibir milik Sinb tak henti mellumatnya, belum lagi tangan gadis itu sudah berpindah posisi untuk mulai menjamahi kewanitaan milik Yerin.

Ia tak salah memilih Siswa, begitulah fikir Sinb.

"Apakah enak?" tanya sinb.

"Enghhh, s-sunbae...i-iyaa...i-ini enakk, enghh....mmmhh"

Bukan Sinb namanya jika tidak langsung pada intinya, gadis itu berjongkok dan mrnjilati bagian kewanitaan milik Yerin dengan puas, memmbuat gadis itu beberapa kali mendesah keenakan, bahkan saat Sinb berhasil memasukkann jarinya dan menggerakkannya dengan kasar, Yerins masih menerimanya. Tak ada penolakan apapun dari gadis itu, bahkan saat ini tubuhnya dalam keadaana telanjang, namuan gadis itu, yaitu Jung Yerin masih tetap pada posisinya dan tidakk memikirkan apa yang Sinb lakukan.
Namun, ia sedang bahagia karena ia fikir hanya dirinyalah yang mendapatkan perlakuan istimewa seperti saat ini.





#### ©imyeer
22/04/2022

Who Are You? [VIVIZ GFRIEND NC]Where stories live. Discover now