See you when i see you (YaSi)

436 36 9
                                    

Author lagi pengen nge-angst haha
Kalo one shoot sebelumnya tentang PraMel, sekarang kita ke bestienya PraMel. YaSi yang baru banget dipisah:(

Enjoy!

—————

AE 2022.....

"Ci, AE bakalan jadi pertandingan terakhir kita ci." Ujar Siwei semalam sebelum mereka mengikuti pertandingan terakhirnya ini.

"Thank you ya buat selama ini, gelar - gelar kita juga gak sedikit. Sekarang memang udah bukan masanya kita. Tapi inget wei, lu bakal selalu jadi partner terbaik gw." Balas Yaqiong yang menatap dalam mata Siwei.

Mereka berbincang di ruang makan hotel, walau ramai tapi rasanya suasana begitu sepi dan sendu.

"Ci jangan nangis ci, gw nanti ikutan nangis. Nanti Siwei yang dikenal kuat keliatan lemahnya lagi haha." Siwei yang melihat air mata mulai keluar dari mata cantik seorang Huang Yaqiong dan berusaha menghibur dirinya sendiri begitupun partner terindahnya.

"Ya elah wei, bisa - bisanya. Ya gimana wei. Besok lakuin yang terbaik sebagai pertandingan terakhir kita ya? Apapun hasilnya kita terima!" Ujar Yaqiong.

"Pasti ci! Gak ada yang gak mungkin kan."  Balas Siwei.

"Nanti kalo udah di pisah, jadi coach gw lagi ya. HAHAHAHA!" Yaqiong yang berusaha membuat suasana tidak sendu lagi.

"Nanti kalah lagi lu ci." Siwei yang teringat beberapa waktu lalu menjadi coach Yaqiong sementara.

"Enggak lah wei! Ngomong sekali lagi gw tabok lu ye." Balas Yaqiong dengan terkekeh.

"Woi dah malem balik balik!" Dongping yang tiba - tiba datang.

"Ganggu aja lu ping. Enzo mana?" Ujar Siwei saat melihat kehadiran Dongping.

"Ha? Enzo? Oh itu, lagi nyasar ke team indo." Ujar Dongping dengan tertawa puas.

"MODUS BANGET!" Ucap Yaqiong sambil tertawa puas juga.

—————

Semifinal's day

"Ci, let's rock our last  semifinal together!" Ujar siwei semangat dengan menatap dalam mata Yaqiong.

"Hao wei! Fighting!" Balas Yaqiong dengan sangat semangat.

Merekapun memasuki court dan mulai bertanding dengan lawan Dongping dan Yilyu.

Pertandingan berjalan dengan rubber game.

"Ci, we can do it right?" Tanya Siwei yang mulai pesimis di interval game ketiga.

"Kalaupun bukan rejeki kita, kita manfaatin 10 poin terakhir kita main di level besar bareng ya!"

"Ini akan jadi interval poin terakhir kita wei." Ujar Yaqiong menahan tangis, tapi apa boleh buat mereka sedang di lapangan. Bukan waktunya untuk menangis.

"Ci....jangan melow......ayok enjoy interval iniii! Siapa tau kita bisa masuk final, jadi ini bukan last game kitaaaa!" Balas Siwei.

Lalu permainan berjalan lagi.

Sangat amat di sayangkan, YaSi gagal mengalahkan teman senegaranya.

—————

"Ci thank you so much ya ci, xie xie ni!" Ujar Siwei saat keluar court.

"Wei, bu ke qi wei! Xie xie ni! Makasih banget wei udah jadi partner gw. Susah seneng bareng, naik turun bareng. Sampe sekarang waktunya kita dipisah." Balas Yaqiong.

"You are always be my best partner ci!" Ujar Siwei dan mereka berpelukan.

————

YAYYY ANOTHER ONE SHOOT LAGI.
Please ga kuat banget nulis inii sedih banget😭
Abis ini bikin yang GreyAp gak nii? Hahahaha

|| Badminton Athlete ||जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें