Engagement

1K 46 10
                                    

Sore hari mama bangun dari tidur nya dengan badan yang masih berada di tempat tidur dengan bed cover berwarna hitam bantal yang menopang kepala dan guling yang berada di bawah kaki

"hoammm  ucap mama
menguap sambil tangan kanan nya meraba-raba mencari kaca mata nya maklum saat ini sudah tua dan pengelihatan kurang jelas
lalu mama mencoba untuk bangun dari tempat tidur dan bergegas memakai sandal

"buuuuuu, teriak lala
saat ini lala berada di dekat kamar mama yang sedang menyapu rumah mama terkejut dengan hal tersebut

"kenapa sih kok bikin kaget itulooo! ucap mama
sambil mengelus dada dan menghembuskan nafas secara perlahan dengan wajah sumringah lala memberi tahu bos besar nya bahwa bos muda nya telah melamar ayu di grand opening cafetaria. mama terkejut dengan mata berkaca-kaca terharus mendengar kabar bahagia ini

pripp... pripp.. suara klakson mobil di depan rumah

"pak ivan selamat yaaa
kata pak supir yang berada di teras depan rumah sambil menghisap rokok di sela-sela jarinya dan segelas kopi

" iyaa pak Terimakasih yaahhhjawab sang pangeran yang baru saja lamaran nya di terima oleh sang kekasih dan masuk ke dalam rumah mencari mama nya untuk memberi kabar bahagia ini baru berjalan menuju ruang keluarga ivan di sambut mama dengan pelukan

"selamat yaa sayang, begitulah ucap mama sambil memeluk anak kesayangannya itu.

Lamaran yang di lakukan di depan para undangan masih dirasa belum sempurna tanpa ada nya pertemuan antar keluarga besar sehingga ivan mengatur jadwal untuk berkunjung kerumah ayu dan melakukan prosesi lamaran secara resmi seminggu setelah ivan melamar ayu di depan umum, ivan memutuskan untuk melangsungkan lamaran secara resmi dan telah menghubungi beberapa vendor untuk persiapan lamaran mereka di rumah ayu

"mah kita keluar yuk cari barang seserahan
Sambil berdiri di depan pintu kamar mama dengan menggunakan baju kaos balenciaga berawarna hitam dan celana panjang army dan sneakers putih, ivan sangat exited menuju hari penting bagi dirinya dan ayu, mama sedang duduk di sofa dalam kamar sambil mengscroll Instagram nya

"semangat banget nih calon penganten ucap mama
sambil tersenyum melihat anaknya yang terlihat sangat bahagia membawa mama nya membeli barang untuk lamaran nanti nya. Mama dan ivan jalan menuju salah satu mall yang terkenal dan ivan terus saja memperhatikan gadgetnya ivan melihat-lihat contoh seserahan dan melihat barang apa saja biasanya yang di berikan kepada wanita setelah sibuk scrolling akhirnya ivan menemukannya

"hi sayang, dresscode lamaran nanti apa sayang? 
Sambil duduk bersila di sofa tangan kiri memegang handphone dan tangan kanan nya memakan ciki-ciki dan rambut masih dibalut handuk maklum ayu baru mandi jam 1 siang, ayu terus menatap gadget nya menunggu balasan dari ivan

"kita merah-merah aja gimana? balas ivan

" oke sayang boleh juga

H-1 lamaran, ayu mendatangi salah satu pekerja dari yang mengurus dekorasi, mas ini nanti bunga nya di belakang yaa. "sayang konsumsi udah kamu kabarin? ivan yang berada di samping ayu sambil merangkul pundak ayu menanyakan perihal konsumsi. " aman sayang udah di handle sama ayah sama ibu

Keesokan paginya jam 10 pagi rombongan ivan telah tiba di rumah ayu dengan gagah ivan menggunakan batik merah dan masker hitam yang menutupi mulutnya nampak sangat gagah seperti bule. ivan menurunkan kaki nya saat kaki berada di tanah spontan Ivan menghela nafas dan menarik nafas kembali karena gugup melihat sudah banyak keluarga ayu berada dirumah dan menjatuhkan pandangannya kepada ivan. kali ini banyak keluarga yang baru ivan lihat sehingga gugup pun semakin jadi. Ibu dan ayah sudah rapi memakai kain bermotif batik dan menghampir rombongan ivan dan mengajak untuk masuk kedalam rumah, spontan ayah mengelus pundak ivan calon mantu begitulah kata yang keluar dari mulut ayah sambil tertawa melihat ivan yang nampak gugup, ivan siap? tanya ibu ayu sambil tertawa melihat sikap ivan yang gugup.

"sialll gw ketara banget gugup nya hahaha ucap ivan dalam hati sambil tertawa sendiri

Ivan bersalaman dengan seluruh keluarga yang hadir dan memperkenalkan mama nya pada keluarga ayu suasana begitu menyenangkan serta terasa hangat saat melihat ivan yang begitu di terima dengan baik di keluarga ayu. tidak lama ayu pun keluar menuju tempat lamaran ivan tersenyum melihat kecantikan ayu yang tiada dua nya bukan kali ini saja ayu terlihat cantik bagi ivan setiap hari ayu selalu cantik bahkan tidak menggunakan lipstik saja ayu tetap terlihat cantik, tidak beda dengan ayu yang sangat senang dengan kedatangan keluarga ivan dan melihat sang calon suami yang begitu tampan.

Proses demi proses di lalui hingga kini ivan memberikan seserahan lamaran pada ayu

Proses demi proses di lalui hingga kini ivan memberikan seserahan lamaran pada ayu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

pic hanya pendukung

disusul ayu memberikan kepada ivan dengan senyuman yang begitu sumringah

disusul ayu memberikan kepada ivan dengan senyuman yang begitu sumringah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

pic hanya pendukung

Lamaran telah selesai dan semua tamu dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang di sediakan, mama ivan dan orang tua ayu asik bercerita membahas keseruan dan kesibukan sebelum melangsungkan lamaran

"sayang foto, ayu memanggil ivan dan mengajak berfoto berdua lalu ivan merangkul pinggul ayu dan mendekatkan wajahnya pada kepala ayu. 

Ivan dan ayu kini sangat merasa bahagia terlepas dari semua cobaan yang mereka lalui akhirnya mereka menuju tahap yang lebih serius

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ivan dan ayu kini sangat merasa bahagia terlepas dari semua cobaan yang mereka lalui akhirnya mereka menuju tahap yang lebih serius. ivan menatap ayu dengan penuh cinta begitupun ayu sebaliknya raut wajah mereka begitu tampak bahagia tidak sabar untuk segera melangsungkan pernikahan dengan ayu. ivan menatap ayu sambil mengelus lembut wajah ayu

"sayang makan yuk, ayu melotot sambil tertawa melihat ivan mengajaknya untuk makan bersama

"udah laper yaa sayang, ucap ayu sambil tertawa dan menarik tangan ivan




Selamat datang readers ROMANSA KE MASA DEPAN 2 , sudah baca Romansa ke masa depan? yang belum baca, baca dulu yaaahh biar nyambung sama RMD 2 ini

semoga kalian suka dengan cerita yang author buat..

Selamat menikmati musim romansa

Jangan lupa vote yah...

ROMANSA KE MASA DEPAN 2Where stories live. Discover now