The Heirs (Jaeyong)

Hollywood (할리우드) 2

Taeyong pun melangkahkan kakinya menuju pintu gerbang. Belum sempat ia pergi Jaehyun menjegal pergelangan tangannya.
"Tidak apa apa. Kau tidak perlu mencarinya"kata Jaehyun menatap Taeyong.

"Kenapa tidak? Aku membutuhkannya untuk menemukan paspor ku!"ia pun menghempaskan tangan Jaehyun dan berlari menuju pintu gerbang mencari tempat sampah.

Jaehyun melihat Taeyong yang sudah jauh pun menoleh kebelakang Menatap Chaeyeon dingin.
"Kau membuangnya?"Tanya Sangat dingin

"Membuang apa? Aku tidak melihat apa apa"

"Ck. Aku mengerti kau tidak menyukai situasi seperti sekarang. Tapi dia kehilangan paspornya karena aku, dan dia tidak bisa kembali ke Korea sekarang!"Jaehyun Meninggikan suaranya.

"Dan kenapa hal itu penting bagiku?"

"Itu tidak penting bagimu.Tapi itu penting bagiku jadi jangan ikut campur."ucap Jaehyun penuh penekanan dan pergi meninggalkan Chaeyeon untuk menyusul Taeyong.

Chaeyeon melihat punggung Jaehyun telah Jauh darinya.ia pun pergi masuk kedalam rumah Jaehyun mengambil ponsel yang tertinggal di sana Chaeyeon sangat kesal sekarang.

Ia mengambil tasnya belum sempat melangkah suara notifikasi dari ponsel milik Jaehyun membuat langkanya terhenti. Ia pun membuka ponsel milik Jaehyun ia melihat bahwa itu notifikasi dari komentar di akun Taeyong.
'Amerika? Dimana di Amerika? Aku juga di Amerika! Apa yang terjadi? Aku bisa pergi sekarang. Jadi telepon aku! Ini nomorku! Hubungi aku sekarang!'
Itulah yang Chaeyeon baca disana. Ia tersenyum akhirnya ia bisa menyingkirkan satu benalu sekarang.

Taeyong pun mengobrak Abrik tempat sampah untuk mencari kartu nama polisi yang menyimpan paspor nya sementara waktu.ia mencari sembari terisak.tanpa menyadari kalau Jaehyun sudah ada dibelakangnya.

Jaehyun menatap sendu Taeyong yang sedang mengacak acak sampah didepannya."Kartunya tidak ada?.

"Eoh, Tidak ada hiks...disini. aku...Hiks.. tidak bisa menemukannya"suara Taeyong bergetar

"Apa kau menangis?'

"Hiks.... Aku mencoba untuk tidak menangis tapi hanya saja.. setelah semuanya.... Ya Tuhan"

"Apa?"

"Aku datang ke Amerika untuk memiliki kehidupan yang baik. Tapi akhirnya...hiks aku ada di sebelah tempat sampah. Hidupku tidak memiliki kejutan!" Ucap Taeyong menyaka air matanya.

Jaehyun yang mendengar itu pun menghela nafas berat sambil menatap sendu Taeyong." Maafkan aku. Sekarang berdirilah"

Taeyong pun berdiri dari duduknya"kenapa kau meminta maaf?"sambil membersihkan celananya yang kotor

Jaehyun pun berjalan kearah Taeyong dan mengambil sesuatu dari kantong celananya.apa lagi kalau bukan paspor milik Taeyong

"Apa ini? Kau menemukanya? Kapan?"

"Beberapa waktu lalu"

Taeyong pun mengambil paspor miliknya dari tangan Jaehyun. Ia pun merasa tenang sekarang karena paspornya telah kembali.

Mobil taksi berhenti didepan mereka berdua hal itu sontak membuat Taeyong dan Jaehyun menoleh ke arah taxi Jaehyun terkejut karena yang keluar dari mobil itu adalah pacar dari perempuan yang pernah dekat dengannya.ia pun menarik tangan Taeyong untuk bersembunyi di samping tempat sampah.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Taeyong kebingungan melihat sifat jaehyun.ia pun menaruh jari telunjuknya dibibir Taeyong tanda Taeyong harus diam.

"Apakah disini si brengsek itu tinggal?" Ucap laki laki itu keluar dari mobil taxi

"Aku sudah bilang tidak!"ucap perempuan yang menarik pergelangan tangan lelaki itu.

"Apa mereka preman?"Tanya Taeyong

"Aku pikir mereka adalah kutu buku kantor."ucap Jaehyun

"Hey hey! Itu mereka disana"ucap salah satu dari 3 orang itu

"Dia melihat kita! Oh tidak!"pekik Taeyong khawatir

"Oh tidak, aku tidak bisa menghadapi mereka. Lari!"Jaehyun pun menggenggam tangan Taeyong dan berlari bersama.terlihat dua orang itu juga Mengejar mereka.

Taeyong dan Jaehyun terus berlari di tengah ramainya aktivitas kota California Amerika.jaehyun mengeratkan genggaman tangannya agar si mungil tidak tertinggal. Jaehyun pun membawa Taeyong bersembunyi dan masuk kedalam bioskop yang sedang berlangsung.Mereka pun langsung mendudukkan tubuh dikursi penonton yang kosong.

Mereka pun mengatur nafas. Dan bersikap seolah olah tidak terjadi apa apa. Jaehyun menghela nafas panjang.
Ia melihat Taeyong yang sedang melihat ke kiri kanan seperti mencari sesuatu."Apa yang kau cari?"

"Serial pembunuh biasanya ada dibelakang mu."ucap Taeyong pelan karena mereka sedang ada di bioskop.

"Berhentilah menonton film"

"Kenapa mereka mencari mu?"Taeyong menatap Jaehyun"Apakah kau benar-benar pengedar narkoba?"

Jaehyun pun mengalihkan pandangannya dari Taeyong."Aku tidak ingin menyia-nyiakan hidupku seperti itu."

"Lalu kenapa mereka mencari mu?"

"Bagaimana dengan mu? Kenapa mereka mencari mu?" Bukanya menjawab Jaehyun malah bertanya kembali pada Taeyong.

"Oh." Ucap Taeyong sambil menganggukkan kepalanya. Entah Taeyong juga sebenarnya tidak paham dengan maksud Jaehyun.

"Nonton filmnya saat kita ada di sini."Jaehyun memejamkan matanya dan bersandar di pundak Taeyong."aku ingin beristirahat"ucapnya pelan

Taeyong pun serius menonton film.ia pun sama sekali tidak mengerti sedari tadi orang yang berada di film itu membicarakan apa.
"Apa yang dia katakan?"gumam Taeyong pelan

"Ku pastikan mereka tidak akan mengejarmu."ucap Jaehyun sambil memejamkan matanya.

Itu pun membuat Taeyong menatap Jaehyun.Jaehyun pun membuka matanya dan menatap Taeyong Dengan tatapan penuh arti
Dan Kembali mengatakan"untuk mempercayai mu,aku perlu tahu siapa kau".

"Kau tidak tidur?" Tanya Taeyong

"Tapi. Semalam dia bertemu Lelaki manis dan cantik. Dan Namanya Lee Taeyong" ucap Jaehyun sambil menatap layar bioskop.

Taeyong yang sedari tadi menatap Jaehyun pun membolakan matanya terkejut."Bagaimana kau tahu namaku?"

Bukanya menjawab Jaehyun malah mengatakan hal lain."Tapi dia ingin mengetahui sesuatu mengenai Lee Taeyong. Apa mungkin...."Jaehyun Mengantungkan ucapannya dan menatap Taeyong."......Aku menyukaimu?"

                                 TBC

Maaf agak gak karuan typing nya
Semoga kalian suka

@wrr.rara

Jangan lupa vote dan komen yaa