The Heirs (Jaeyong)

Hollywood (할리우드) 2

"Karena itu membuat ku merasa lebih baik"

"Dasar aneh." Gumam Jungwoo

Pintu berbunyi Jungwoo pun melihat orang yang masuk adalah sahabatnya Johnny.

"Woii Seo!! Apakah kau selesai berkerja" teriak Jungwoo

Johnny pun berjalan kearah Jungwoo.menghela nafas "kau harus bersyukur keluargamu memiliki sebuah firma hukum. Kau terlalu bodoh untuk masuk sekolah hukum. Jadi kau tidak harus berkerja disana untuk menjadi ahli waris." Kata Johnny.

"Aku sangat bersyukur aku bodoh"ucap Jungwoo sambil terkekeh geli

Johnny pun melihat satu pria manis disana sedang mengerucut bibirnya."ada apa Denganmu?" Tanya Johnny pada winwin.

"Ini bukan urusanmu"ucap winwin

"Sepertinya kau memiliki cerita"

Winwin pun bangun dari tidurnya"bisakah kau meninggalkanku sendiri?"

"Aku tidak bisa menahannya" lalu menatap winiwn "kau terlalu cantik dan manis" sontak hal itu membuat Jungwoo terkejut dan menatap Johnny tidak percaya.

"Ya, memang. Jadi aku harus meneleponnya."

Jungwoo dan Johnny menatap satu sama lain dan memutar bola mata malas melihat kelakuan winwin.

"Hallo? Na yutaaaa!"ucap winwin dengan nada manja

"Kau membuat ku takut!"yuta disembarang sana

"Aku menelepon 4 kali hari ini. Kenapa kau tidak menelepon kembali?" Tanya winiwn

Yuta menghela nafas "karena kau selalu menelepon ku sebelum aku melakukannya."yuta pun memberikan buku yang dia beli untuk dibayar dikasir."berapa harganya?"
-"10 dolar. Apakah kau memerlukan yang lain?"tanya kasir

"Apa itu? Aku bisa mendengar suara perempuan! Kau bicara dengan siapa?"

"Seorang  yang akan memberikan banyak kecemasan." Ucap yuta menahan tawanya. Pasti disembarang sana winwin tengah kesal

"Apa kau selingkuh?"ucap winwin membuat Jungwoo dan Johnny kompak menoleh ke arahnya "berikan dia teleponya!" Pekik winwin

Yuta terkekeh"dia sudah ada ditelepon. Aku tidak bisa belajar karena aku rindu padamu! Apa yang akan kau lakukan dengan itu?"

Winwin menahan tawanya."ck. Aku benar-benar bahagia. Apakah kau tidak mengecek sns-mu? Aku telah memasang fotomu yang sedang menangis."

"Yuta tidak akan kembali"kata Johnny sambil tertawa bersama Jungwoo

Winwin yang mendengarnya pun menoleh dan menatap tajam kearah Johnny dan tidak mendengarkan apa yang yuta bilang padanya tadi"Apa? Aku tidak bisa mendengarkan mu."

"Aku tidak menonaktifkannya. Aku tidak bisa fokus belajar."

"Tidak bisakah kau memeriksanya? Ayolah!" Ucap winwin dengan nada memohon.

"Dia satu satunya pria yang bisa tetap cantik sambil memohon." Kata Johnny menatap winwin yang sedang tersenyum karena sedang menelfon dengan kekasihnya.