Felix tahu, Hyunjin takkan pernah meninggalkannya. Karena Hyunjin adalah "Queen" dalam papan caturnya.
"Sometimes I feel like God...when I order someone killed - they die the same day."
HYUNLIX
Bang Chan cenderung jarang tinggal menetap. Hari ini dia di Washington, bisa saja pekan depan dia sudah sampai di London. Dia pria pekerja keras dan tak kenal liburan.
Felix tak segera menjawab. Pemuda dengan frackles mirip konstelasi bintang di wajah, menimbang jawabannya. "Lebih baik kau jujur, kau tidak sedang berhadapan dengan pihak musuh."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Felix)
"Dia dibunuh." Itu jawaban yang siapapun tahu. "Orang Black Sun, saingan bisnis."
Bang Chan mengangguk paham. Wajahnya menjadi tegas, itu artinya jelas. Felix sempat berada di posisi terancam. "Dia di sembelih dan dagingnya di antarkan ke kantorku. Posisi penjagaanku kosong sekarang. Oleh karenanya, aku tinggal di markas sementara waktu sampai aku mendapatkan anjing baru."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Seungmin)
Seungmin mengangguk mengerti. Pemuda pemilik agensi yang menauingi superstar berbasis di L.A dan Hollywood itu jelas terima-terima saja rumah pribadinya yang dijadikan markas utama di Las Vegas ditinggali Felix. "Kau bisa tinggal sampai kapanpun yang kau mau. Lagipula, aku beli rumah ini pakai uang organisasi."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.