12. Officially Dilamar

Comenzar desde el principio
                                    

"Iya, toh, besok juga hari Sabtu, jadinya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin buat pindahan, tapi kita belum bersih-bersih loh?"

"Kan masih ada hari Minggu? Aman lah, bersih-bersihnya pasti cepat kok," ucap Jeffian.

"Bukannya kamu hari Minggu mau lamar aku ya?" tanya Roseanne.

Mendengar pertanyaan Roseanne membuat Jeffian terdiam sejenak. Rencana yang ia susun terpaksa harus berjalan lebih awal karena kekhawatiran Jeffian sendiri setelah kehadiran Miguel yang berpotensi mengancam merebut Roseanne.

Kalau kata member Treasure mah dia harus 'gercep, gercep'.

"Oh itu, ya, uh iya sih," respon Jeffian sedikit salah tingkah.

Namun beruntung Roseanne tidak terlalu menyadari hal itu, ia masih fokus dengan makanannya.

"Jeff," panggil Roseanne.

"Iya?"

"Kadang aku kepikiran, kalau kita sudah nikah tuh ... pembahasan kita berdua apa masih ada? Like, gimana kalau kita kehabisan topik obrolan terus jenuh satu sama lain?" tanya Roseanne.

"Topik obrolan gak bakal habis sih, kan bisa bahas keuangan rumah tangga, rencana kedepan untuk investasi masa depan, anak, orang tua, banyak kok," jawab Jeffian.

Roseanne terdiam memikirkan ucapan Jeffian kemudian mengangguk pelan, "kamu jadi mau pindah kantor?" tanya gadis itu tiba-tiba.

"Maksudnya?"

"Dulu kan kamu ngebet tanya gimana caranya masuk TN Group ke aku kan? Kamu katanya mau masuk situ?" tanya Roseanne yang segera mendapat gelengan kepala dari Jeffian.

"Ogah, ntar aku ketemu sama si Miguel, males banget lihat wajah dia," jawab Jeffian.

"Gak boleh terlalu benci, biasa aja," kekeh Roseanne.

"Tapi aku heran sama dia, bisa-bisanya dia maksa kamu buat jadi pacar dia, like, kamu dah bilang kamu itu tunangan aku gitu, agak gila kali ya?"

"Hm, aku juga kenal orang gila lain yang maksa orang yang baru dikenal buat nikah sama dia," sindir Roseanne sembari tersenyum yang membuat Jeffian panik.

"I-itumah kepepet, gak gila lah," balas Jeffian berusaha membela diri sendiri.

"Oooh, kepepet."

"Udah, jangan bahas lagi, kita move on ke topik lain aja," ucap Jeffian berusaha mengalihkan pembicaraan dan hal itu membuat Roseanne tertawa geli.

"Lucu banget kamu kalau salah tingkah."

LUCU????? Buset, makin salah tingkah gue!

"Roseanne, bisa gak usah gitu?"

Namun Roseanne justru semakin menikmati Jeffian yang salah tingkah, ia kini bertopang dagu dan menempatkan seluruh atensinya pada Jeffian, "gitu gimana, Jeffian ku?"

"Roseanne," gumam Jeffian semakin salah tingkah dan panik.

Jeffian ku? Aduh, kenapa gue hari ini gampang baper sih?

"Hahahahaha! Lucu banget telinga kamu sampai merah gitu," tawa Roseanne.

"Ih, awas ya, aku balas nanti!" seru Jeffian sembari menutup kedua telinganya yang membuat Roseanne semakin tertawa karena tingkah pemuda itu.

"Loh, kok beraninya sama cewek sih, sayang?" ejek Roseanne.

"Roseanne, udah cukup," ucap Jeffian pasrah, ia kembali memakan makanannya dengan telinga yang masih merah.

Self Forced MarriageDonde viven las historias. Descúbrelo ahora