"Mamah, Papah!! " Jihoon menghampiri orang tuanya dan memeluknya bergantian.

"Kapan pulang? "

"twadi pwoagi. " bukan Mama Rose maupun papa June yang menjawab tapi Jeongwoo. Dengan mulut yang masih penuh dengan makananya. 

" Adek, makannya di telen dulu nanti keselek" - Papa june

" iya pa.." jawab Jeongwoo

Junkyu yang melihatnya pun hanya tersenyum.

Jihoon yang melihat Jeongwoo hanya memutar bola malas. Lalu melihat ke  arah kursi samping Jeongwoo.




" HEH KOALA .. NGAPAIN LO DISINI " tanya Jihoon nge gas


" Kakak,  Kalo ngomong jangan keras-keras.. " ucap mama Rose

" maaf ma" Jihoon hanya tersenyum kecut

"Tadi Junkyu itu nganter adek kamu pulang"  sambung mama Rose

"bukannya tadi Junkyu bolos ya, lah Jangan-jangan Junkyu ngajak adek gua bolos " -  monolog Jihoon

Jihoon yang memikirkan hal tersebut langsung menatap tajam ke Junkyu.. Junkyu yang ditatap malah sibuk makan tanpa menghiraukan sahabtnya tersebut.

"Yaudah kakak sana ganti baju terus makan " Ucap Mama Rose

" iya ma" Jihoon pergi ke lantai atas untuk  beberes lalu makan bersama.

🍀


Haruto yang sedang badmood memutuskan tidak pulang kerumah, dia malah ke apartemen Junghwan. Dia masih kesel sama cowo yang meluk Jeongwoo tadi di kamar mandi.

"gimana?  Udah minta maaf ? " Ucap Junghwan sambil membuka kulkas mengambil sekaleng cola.

" udah" Jawab datar Haruto yang sedang rebahan di sofa empuk Junghwan.

"terusss..?" kepo Junghwan setelah itu meneguk cola yang ada ditangannya.

"dia nangis, dan di tarik sama cowo.. Kayaknya cowo yang tadi pagi ditarik Jeongwoo deh hwan" Jawab Haruto seadanya..

"gimana lo tau "

" postur tubuh dan gaya rambut dia sama persis wan, gua yakin dia cowo yang tadi pagi sama Jeongwoo " dengan wajah meyakinkan sahabatnya itu.

Junghwan mengangguk pelan.
" terus rencana lo apa to? Kayanya Jeongwoo udah punya gebetan baru?! "
Goda Junghwan

" entahlah" mengusap muka kasar

🍀


"tan om, Junkyu pulang dulu ya udah sore" ucap Junkyu dengan senyuman manisnya

"oh iya.. Jihoon gua pamit ya"  sambungnya

Jihoon hanya berdehem

"iya Junkyu,  Hati-hati ya naik motornya .. Jangan ngebut " ucap Mama Rose

" ayo kak.. Gua anter kedepan" gerak Jeongwoo mengantar Junkyu samps ke depan rumahnya

🍀

Haruto masih kepikiran mantan pacar nya itu.. Dia kangen, akhirnya dia memutuskan untuk ngechat Jeongwoo.

Tapi pesan cuma di read.. Haruto telfon juga ditolak..

"huhhh bangsattttt!!!! "

Haruto mengusak kepalanya kasar, mengumpat tak henti.. Membuat Junghwan ngeri ngeliat sahabatnya itu.

"lo napa sih to!" 

Junghwan yang masih duduk disamping Haruto terheran-heran, kenapa Haruto mengumpat mulu, kan rumahnya jadi panas.

"gua chat cuma di read, di telfon ditolak. Gua harus gimana lagi sih Jeongwoo!!"

Haruto menghela nafas, merebahkan diri di sofa Junghwan, menatap langit-langit apartemen sahabatnya tinggal. Dengan pikiran penuh keresahan.

Junghwan yang melihat sahabatnya kalut itupun kasihan, gak biasanya Haruto segininya sama orang.. Junghwan paham dan menyimpulkan bahwa Jeongwoo  salah satu orang yang sangat dicintai dan  sangat berharga buat Haruto.

Hening....

"to, kenapa lo ga kerumah nya aja" ucap Junghwan memecahkan keheningan.









Haruto duduk dari rebahannya lalu menoleh ke arah junghwan dengan penuh tatapan aneh, Junghwan yang melihat hanya ngang ngong..
Haruto berdiri, dan langsung pergi meninggalkan Junghwan yang lagi bingung penuh tanda tanya?

🍀

Sudah jam 7 malam,  Haruto berjalan ke arah rumah Jeongwoo. Dia nekat mendatangi Jeongwoo , ya walaupun dia tau Jihoon bakal ngebogem dia karena Jihoon gasuka sama Haruto.




20 menit berlalu,  Haruto sudah berada didepan rumah Jeongwoo. Memasuki gerbang dan berusaha memencet bel rumah Jeongwoo

.
.
.
.
.

Jeongwoo dan keluarga sedang berkumpul bersiap-siap untuk makan malam..

Jeongwoo membantu mama Rose memasak, papa June sedang fokus dengan Hp nya begitupun dengan Jihoon.

Ting tong...


"kak tolong bukain pintu dong, itu ada yang mencet bel,  adek lagi tanggung bantu mama"

Menoleh ke Jihoon dengan tangan memegang spatula, Jeongwoo sedang menggoreng ayam didapur dekat meja makan.

Jihoon yang mendengar perintah Jeongwoo cuma menghela nafas, terpaksa Jihoon membukakan pintu karena ada tamu.










CEKLEK..

"mau cari si-

Jihoon membulatkan matanya,  rahangnya mengeras.. Tangan kanan meremat gagang pintu dan tangan sebelah nya mengepal seakan-akan sudah siap membogem orang didepannya.

"BERANI-BERANINYA LO DATENG KE SINI ANJING!! "





Tbc
















Gapapa ya kita belum win,  semoga next week bisaaaaa win

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gapapa ya kita belum win,  semoga next week bisaaaaa win.. Semangat Streaming and vote ya teume!!!

Loveeee u sarangek

DAMN^^ || HAJEONGWOO Where stories live. Discover now