awal✔️

98.9K 7.8K 100
                                    

Hai semua, gimana? Udah baca prolog kan? Seru gak?

Karena ini adalah awal mula kehidupan kembali sellina.

Apa akan berlanjut dengan indah atau malah berantakan?

Kita langsung aja ke ceritanya, oke?

Seorang wanita terbangun dari tidurnya. Ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya.seakan baru menabrak sesuatu yang besar dan kuat.

" Egghhh" dengkuran halus terdengar saat ia bangun.

" Nona, anda telah sadar? Nona, tunggu sebentar saya panggilkan dokter." Ucap pelayan yang melihat sang wanita terbangun.

"Apakah ini mimpi? Aku hidup kembali ? Benarkah? Sangat tak masuk akal" batinya

Ia langsung memegang lehernya seakan memeriksanya, dan tak lupa ia bisa merasakan hembusan napasnya sendiri

"Aku kembali... Benarkah? Sungguh mengharukan" batinya

Wajahnya menunjukkan ekspresi yang sendu tetapi bersemangat

" Aku akan menerimamu vrans,suamiku" batinnya

Tak lama datang pelayan dan dokter dengan terburu buru

" Cepat dokter, periksa nona saya." Ucap sang pelayan

" Sabina.. " ucap sellina Cristales argyll. Yahhh dia yang terbangun dari tidurnya, ahhh bukan melainkan kehidupan keduanya. Ia terbangun sekarang.

" Iya nona. Anda butuh sesuatu? " Ucap Sabina

" Tidak. Periksa aku cepat." Ucap sellina dan langsung memerintahkan sang dokter untuk memeriksanyam

Sang dokter pun dengan sigap memeriksa kondisi sellina.

" Nona sellina hanya kelelahan, ia butuh asupan vitamin yang rutin dan pola makan yang teratur. Itu semua cukup untuk pemulihan Anda nona sellina." Ucap dokter

" Baiklah. Aku akan beristirahat anda bisa keluar " ucap sellina

" Baik. Kalau begitu saya undur diri" ucap sang dokter dan berlalu pergi dengan di temani sabina

Saat Sabina selesai mengantar dokter keluar dari kamar sang nona,ia kembali lagi ke kamar sang nona.

" Sabina.."

" Iya. Nona? Anda butuh sesuatu?"

" Berapa umurku sekarang?"
" Dan apa yang terjadi sampai aku terbaring di kasur ini" tanya sellina

" Nona lupa?"

" Cukup jawab saja.jangan berbelat belit seperti itu" sahut sellina Tajam. Ia tak suka orang yang banyak tanya

" Umur nona sekarang 15tahun nona dan nona baru saja terjatuh dari tangga kerajaan beberapa hari yang lalu." Ucap Sabina

Sebenarnya Sellina sangat menyayangi Sabina. Ia telah mengganggap Sabina seperti adiknya tetapi ia terlalu gengsi akan lah itu.

" Aku terjatuh? Bagaimana bisa?" Sanggahnya

" Saya juga tak tahu pasti nona tetapi banyak yang melihat kejadian tersebut" ucap Sabina yang sudah ketakutan

" Baiklah. Sekarang antarkan aku pada ibu " ucap sellina

" Tapi nona anda baru saja terbangun, apakah harus sekarang nona?" Sabina takut terjadi sesuatu terhadap nonanya

" Tak apa, aku baik baik saja. Cepat antarkan aku "

Meraka pun bersiap dan langsung berjalan ke ruangan sang ibu. Ibunya bergelar duchess, sang ayah telah tiada saat ia berumur 10tahun. Ayahnya tiada karena ikut berperang di perbatasan atas perintah kaisar yang lama karena fashir sekarang baru bergelar putra mahkota.

Saat sampai didepan pintu, Sabina mengetuk pintu dan mereka dapat mendengar suara

" Masuk" ucap seorang dari dalam ruangan tersebut

Sellina masuk dan Sabina hanya menunggu diluar pintu

" Ibu.."

" Sellina. Apa kau sudah baikan? Maafkan ibu tak dapat menemanimu " ucap ibu, Doreba varksiune argyll.

Ibunya ini merupakan wanita bisnis yang memiliki pondasi sosiallita yang kuat. Bisnis pakaian yang maju dan berkembang pesat diera ini.

" Tak apa ibu. Ibu juga sibuk,jadi aku tak masalah." Sahut sellina unutuk melepas kekhawatiran ibunya ini

" Ibu, aku ada satu permintaan bolehkah ibu kabulkan?" Sellina ingin belajar berbisnis, ia ingin seperti ibunya. Ia tak ingin bergantung kepada suaminya, meskipun suaminya memiliki kekayaan yang tak ada habisnya.

" Silahkan,sayang "

" Ibu aku ingin belajar berbisnis. Apakah ibu bisa mengajarkan ku?"

" Kau baru saja bangun dari sakitmu dan ingin belajar berbisnis. Apakah tak rumit, bagaimana jika kau memulihkan tubuhmu dulu." Nasehat doreba pada putrinya ini.

Memang sekarang bisa dilihat sellina agak sedikit pucat dan ia buru buru ke sini bahkan ia tak sempat makan. Ia hanya minum segelas air yang ada di nakas tempat tidurnya.

" T-tapi Bu.."

" Baiklah. Akan ibu ajarkan tapi mulai besok, datanglah ke mari pada pukul 09.00 pagi dan kau akan memulai pelajaran mu" putusan ibu pada anaknya ini

" Baik Bu" sellina senang wajahnya tampak berseri-seri tak lupa denagn senyuman manisnya.

" Ibu aku akan kembali ke kamarku. Aku pergi dulu Bu" sellina berpamitan dengan ibunya dan langsung kembali ke kamar

Saat di kamar. Ia kembali bernostalgia , ia merindukan kamarnya ini. Saat sudah menikah dengan vrans, ia jarang kembali ke rumah ini apalagi kamarnya. Ia merindukan kamarnya ini.

Sekarang ia tak boleh lagi bersikap manja. Ia akan menguatkan kakinya untuk masa depan supaya tak ada lagi yang merendahkannya.

"Yahh uang adalah yang paling penting. Aku akan membuat kebun uangku sendiri" batinnya

" Aku akan istirahat dulu. Jika sudah aku akan menjumpai tunangan ku, ahhh bukan seharusnya calon suami ku,ahhh aku salah lagi yang paling tepat adalah suamiku" batunya

Dan tak lama, masuk ke dalam mimpi

Haii, makasih ya udah baca, vote, dan juga komen.

Aku seneng bgt jadinya, dukung terus ya... Semoga cerita ini terus berkembang

See you next part 🥰🥰❤️

I returned to my husband who I ignored [Tamat] Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu