awal bertemu...

55 3 8
                                    

『𝓓𝓸𝓷𝓷𝓪 𝓟𝓞𝓥』

Aku berlari sekuat tenaga.
Untuk menyusul kak Susie..
Aku berharap dia bisa menemuiku...

'Kak, kamu dimana? '
'Kok cepet banget sih larinya? '
'Aku capek... '

Disana aku melihat keramaian..
Bukan main aku terkejut melihat kak Susie tepar di jalan dengan darah yg mengalir dengan begitu deras dan terlihat masih segar..

Aku berlinang air mata yg tertutupi oleh hujan, ya pada saat itu sedang hujan, orang yang menabraknya segera membawa kak Susie ke rumah sakit, sebelum semua terlambat.

Aku tak dapat mengikuti Kak Susie, aku melihat seorang lelaki dengan jaket biru dongker hitam dan celana hitam panjang.

Lalu ia pergi menjauh dari posisiku sekarang..
Akupun segera mengikutinya, tetapi ada seorang ibu-ibu menghampiri aku dan menawarkan untuk tinggal bersama anak² panti lainnya..

"Nak, kamu mau ga ikut sama ibu ke panti? "
"Gapapa, di panti orangnya baik² semua, lho! "

Aku berniat untuk menolak permintaan si ibu-ibu tadi.
Tapi sedikit tak sopan jika aku mengatakan itu.
Kuputuskan untuk menerima tawaran tersebut.

𓊈𝓟𝓲𝓮𝓻𝓼 𝓟𝓞𝓥𓊉

Aku kabur dari panti karena rasa bosan ku yg tak dapat ku hentikan..
Tepat di sebuah jalan aku melihat sesosok gadis bergaun hitam yg sedang menangis.

Kutahu mengapa ia menangis..
Karena orang yg tertabrak itu adalah orang kesayangannya...

Hal itu sedikit mengingatkan diriku saat aku bermain bersama seorang adik perempuanku, namun naasnya ia tewas karena kecelakaan tabrak lari.

Tunggu gadis itu menatap diriku!
Baik, aku harus pergi...
Tenang aku sudah membawa senjata tajam atau apapun yg bisa membuatku merasa sedikit aman...

Aku berjalan tanpa arah, entah mau kemana lagi aku pergi, asal jangan ke rumah, yg aku maksud rumah lamaku, bukan rumah baruku yaitu panti.

Aku di benci oleh keluarga aku sendiri, oleh karena itulah aku pergi tanpa arah sedikitpun, kecuali orang-orang yang ada di panti, mereka sangat pengertian, tak seperti keluarga lamaku itu.

I hate my family...
Malesin...

『𝓓𝓸𝓷𝓷𝓪 𝓟𝓞𝓥 』

Semua sebenarnya tampak baik-baik saja, tapi...

"Lho, kok bisa!? "

Ibu panti terlihat sangat cemas...
Entah mengapa ia terlihat tak senang jika ada anak yg kabur dari panti.
Ia menarik tangan aku seperti ia ingin secepatnya membawa aku kesana dan merawatku, lalu pergi mencari seseorang yg bernama Piers Nivans..

"Nak, ayok kamu masuk dulu, sementara kamu di kamar Piers ya! "^__^

Aku hanya menganggukkan kepala tak berbicara.
Masuk kesana aku di sambut hangat oleh dua orang disana.
Nama mereka Izana dan Kakucho.
" Hai, kau orang baru di panti Mutiara Bunda, ya? "-Izana
" i-iya^^"-Donna
"Oh, selamat datang di keluarga besar Mutiara Bunda, namamu? "
"A-aku, A-Allison Donna... "^^
" kyaaaa, suaranya imut banget "-Kakucho
" hey, ada yg bilang ada-"
"Halo orang baru:D👋😄"
"Rambutmu lucu seperti ubur-ubur ungu ( ╹▽╹ )"-Donna

Ya, orang yg kubilang rambut ubur-ubur ungu itu namanya Rindou.

" o/////o"//nyawanya meleyot:v
"Ada apa ini? "
"(°O°:)ᴼʰ, Hai orang baru aku Ran, sebelahku ini adik aku, Rindou"

Ternyata semuanya baik² orangnya..
Jadi inget sama orang yg namanya Piers..

"Eh... Boleh tanya? "-Donna
" tentu"-Izana
"Eh... Kalian tau Piers Nivans tidak? "
"Tentu kami semua tau orang itu"-Ran
" dia sering banget malem² keluar dri kamar ke luar panti.... "-Kakucho
" dia sedikit bisa dibilang nekat, karena... "

-𝕋𝔹ℂ-
:v
Capek, pen lanjut tugas:"D

「Rainy Love」【The Siblings】『Going On』Where stories live. Discover now