Saat menempelkan tanganku di atas tanah, tidak ada aura apapun disini.

Mereka tidak menyiapkan semacam jebakan yang menggunakan kekuatan aura.

Mungkin karena tipisnya aura di dunia ini.

Baiklah, pencarian jebakan berhasil dilakukan dan hasilnya nol.

Sekarang, aku perlu memeriksa jebakan fisik.

Aku terbang ke segala arah sambil menyusuri tempat yang ada disekitarku.

Namun, sama seperti tadi, hasilnya juga nihil.

Dengan kemampuan penculikan seperti ini, kemungkinan kalau mereka hanya menculik secara spontan dan tidak menyiapkan langkah pencegahan.

Mereka bodoh.

Aku terbang kembali ke tubuh spirutualku.

Dan entah kenapa sedari tadi, aku melihat Mu Ruri memalingkan pandangannya.

Sesekali aku melirik ke atas pohon untuk memastikan Mu Ruri tidak berbuat macam-macam pada tubuhku.

Aku ragu dia akan melakukannya.

Rimuru:"....sekarang..bisa kau lepaskan aku?"

Mu Ruri:"huah! Y-ya!"

Dia terkejut dan langsung menjauh dariku.

Apa yang sebenarnya membuat dia terkejut?

Memang benar kalau tubuh spiritual adalah seseorang yang menjaga seseorang tetap hidup.

Jika itu terlepas, bukan berarti mereka mati.

Masih ada cara untuk kembali, namun hanya bisa dilakukan oleh ahli dan beberapa syarat seperti tubuh yang masih bisa digunakan.

Singkatnya, melepaskan tubuh spiritual artinya mati dalam artian singkat.

Hmm, mungkin karena Mu Ruri tidak merasakan detak jantungku atau tubuhku yang mulai menjadi dingin saat aku meninggalkannya.

Rimuru:"bersiaplah, kita akan langsung menerobos."

Mu Ruri:"baik.."

Mu Ruri terlihat gugup.

Rimuru:"aku akan pergi, kau tau apa yang harus kau lakukan."

Segera, aku melompat kebawah lalu berlari menuju pintu masuk.

Pintu masuk gudangnya terbuka lebar seakan mereka menerima tamu.

Rimuru:"keluar kalian!"

Hmm?

Ahh begitu.

Ternyata penculiknya tidak hanya sendiri.

??:"wah wah, lihat siapa yang kita punya disini."

Uhh, disini gelap.

Akan kuaktifkan mata Sharingan untuk melihat mereka.

Seketika, semua daerah yang kulihat menjadi sedikit lebih terang.

Aku mampu melihat garis spiritual dan meridian seseorang secara tembus pandang menggunakan mata ini.

Di depanku, sudah dipastikan bahwa yang diikat adalah Qian Yui.

Dia baik-baik saja, dan mereka belum melakukan apapun pada Qian Yui.

Seseorang yang berbicara padaku tadi berjala keluar dari arah belakang Qian Yui.

Qian Yui diikat disebuah kursi dan hanya ada lampu dari langit-langit yang meneranginya.

Daerah belakangnya gelap gulita.

Rimuru Tempest X Omniverse (S3 Another)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें