Ya dia sudah berada disofa dengan bibir yang masih melumat wanita itu, dengan nafsunya.. Mendorong wanita tersebut ke sofa yang berada diruang tamu tanpa ada rasa malu sedikitpun..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PROK PROK PROK..
Haruto sontak kaget melepas tautan bibir bersama wanita yang ada didepannya, melihat ke arah tepukan tangan yang berada di pintu rumah. Oh ya, ia lupa menutup pintu rumah saat kejadian Jeongwoo dan dia Berselisih.
"Kak.. Kak.. Jihoon?! " Kaget Haruto yang spontan berdiri dan mengelap saliva yang ia keluarkan saat bercumbu dengan wanita malam itu.
Ya, wanita itu ialah wanita malam yang biasa dipakai taruhan untuk memuaskan pembalap liar yang menang dalam balap liar kemarin malam, dia dibayar dengan duit taruhan dan ditugaskan untuk melayani yang menang. Dan Haruto Kemarin menang untuk pertama kalinya dalam balapan tersebut dan mendapatkan keuntungan dipuaskan oleh wanita malam itu.
Jihoon Mendekati Haruto dengan wajah yang memerah penuh amarah, mengepalkan tangannya, seolah-olah ingin menerkam pemuda yang ada didepannya.
Bagaimana tidak, dia melihat langsung apa yang terjadj dalam rumah tersebut.
"Tahan ji, jangan sampe kelepasan" ucap Jaehyuk menenangkan, Jihoon hanya menoleh ke arah Jaehyuk yang ada disampingnya lalu tersenyum miring ke Jaehyuk lalu mengangguk pelan.
Kemudian mata dia kembali fokus ke arah Haruto.
BUGH..
BUGH..
BUGH..
Beberapa Pukulan mendarat di wajah Haruto membuat sang empu jatuh tersungkur.. Darah segar menetes dari ujung bibir Haruto..
Jihoon menarik kerah Haruto, dan
BUGH..
"Ini peringatan, Jangan pernah deketin adek gua lagi!! " Jihoon mendorong dan meninggalkan Haruto yang sudah lemas terkena bogeman seorang Park Jihoon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Rumah Jeongwoo
" Hallo adiknya Jihoon " melambaikan tangan dengan senyuman kecutnya.
Suara itupun membuat Jeongwoo menoleh kearah pintu. Namun Jeongwoo menghiraukannya.
Junkyu kebingungan dan hanya berdiri dan memegang hp mengirim banyak pesan ke Jihoon karna bingung harus bagaimana.
Sambil mengerucutkan bibirnya, dan pipi yang digembungkan.. Jeongwoo yang sesekali menolah ke Junkyu tersenyum tipis melihat kelakuan teman kakaknya ini.
Jeongwoo yang melihat dia sangat tidak nyaman. Akhirnya jeongwoo yang membuka suaranya
"duduk aja disitu kak" menunjuk kursi yang berada di dekat ranjangnya.
Junkyu yang mendengar langsung cengo dan memasukkan hp ke dalam kantongnya
"eh..eh iya" Berjalan dan duduk dikursi yang jeongwoo suruh.
"nama kakak siapa? " Jeongwoo menatap Junkyu dengan mata yang sembab
" kim.. Junkyu hehe " jawab Junkyu tersenyum canggung
Jeongwoo hanya mengangguk dan kembali menatap jendela.
" lo kenapa sampe bisa ke gini.. Ups" Junkyu menutup mulutnya dan berakhir merutuki dirinya sendiri karena terlalu kepo.
"maaf ya, aku ga bermaksud.. gausah di-
"gua diselingkuhin" jawab Jeongwoo menatap Junkyu tersenyum tipis kearah Junkyu.
"ohh udah punya pacar ternyata " monolog Junkyu
" Punya buktinya? "Tanya junkyu kepo
" ada, gua tadi kesana dan ngeliat sendiri kak" jawab jeongwoo sambil menatap jendela.
Jeongwoo menghela nafas
"gua gatau harus gimana "
Jeongwoo menunduk pasrah
Junkyu yang melihat Jeongwoo pun, ikut sedih mendengar ceritanya. Junkyu pun memberanikan diri mendekati Jeongwoo duduk dipinggiran kasur dan menepuk pundak Jeongwoo menenangkannya.
" Menurut gua mending lu tenangin diri dulu, jangan ambil keputusan dengan terburu-buru.. Kk takut lu malah nyesel nantinya" Nasehat Junkyu
Jeongwoo yang tadinya menunduk pun langsung menatap Junkyu.
"Iya kak, thanks ya" Ucap jeongwoo sambil tersenyum lebar ke Junkyu.
DEG..
Jantung Junkyu rasanya seperti mau copot saking cepatnya berdetak.. Posisi Junkyu yang berada di pinggir kasur sambil mengusap bahu Jeongwoo membuat Jeongwoo merasa nyaman.
Junkyu balik menatap mata Jeongwoo yang tajam itu pun tanpa disadari Jantung Junkyu malah makin tak karuan...
"kak? " Jeongwoo memanggil Junkyu yang sedari tadi menatap dirinya tanpa berkedip..
PLAKKK..
" HEH Kak Junkyu! " Jeongwoo menepuk paha Junkyu sedikit keras
" Eeh iya, iya kenapa" kaget Junkyu
"ngeliat apa si, serius amat " Ucap Jeongwoo membenarkan posisi duduk yang sekarang duduk disebelah Junkyu bukan lagi dipojokan kasur
" eng.. Nggak kok. Btw nama lo Jeongwoo ya kelas 11 bareng Doyoung?
" Tanya Junkyu yang tak melepaskan pandangan dari wajah Jeongwoo
" hah, kakak kenal Doyoung? " Jeongwoo menoleh kearah Junkyu dengan mengerutkan dahinya.
" iya lah, kan dia sepupu kakak tauu" Junkyu gemas dan tersenyum dengan tangannya yang mengusak halus rambut Jeongwoo
Jeongwoo pun ber oh lalu tersenyum membalas senyuman Junkyu kepadanya
dan seketika melupakan apa yang terjadi pada hubungan dia dan Haruto.
"Stop! Jan pegang - pegang adek gua!! " Jihoon menangkis tangan Junkyu yang sedang mengusak rambut Jeongwoo
" ishhh.. Apasih lo Ji. Ganggu aja" Junkyu memutar mata sebal
"Ya lo ngapain berduaan disini " Jihoon menatap sinis Junkyu
"kan lo yang nyuruh gua, PARK JIHOON! " Junkyu emosi
" ya tapi jangan pegang-pegang juga bgsd" menatap tajam Junkyu dengan posisi tangan sudah ingin membogem Junkyu
"udah kak ji, gapapa.. Kak Junkyu lucu tau.. gak kaya loo galak" bela Jeongwoo.
Junkyu dan Jaehyuk pun terkekeh saat Jihoon diejek oleh adeknya sendiri.
Wah panjang banget wkwkwk.. Semoga ga bosen ya huhu
Kalo ada yang tanya tentang orang tua mereka.. Aku belum munculin yaaa..
See you gaissss, janlup votmen yaaaaa
YOU ARE READING
DAMN^^ || HAJEONGWOO
Teen FictionHubungan Jeongwoo dan Haruto merenggang setelah Haruto ketahuan selingkuh! Apa benar Haruto selingkuh? Dengan siapa dia selingkuh? -Hajeongwoo ft Jeongkyu -BxB -non baku -homophobic skip
Part 2
Start from the beginning
