*

Menjelang pukul sepuluh pagi, kamu sudah rapih dengan setelan kasual yang nyaman untuk menghadapi panas tengah hari.

Resepsionis hotel sudah memberikan arahan bus mana yang harus kamu ambil untuk sampai ke lokasi event.

Butuh sepuluh menit naik bus sampai ke tempat yang ramai dengan pernak pernik anime dimana mana. Ada tenda dengan panggung rendah di tengahnya.

Kamu memilih menunggu di tempat paling sepi dengan segelas ice lemon tea. Menurut rundown acara, Hakken akan muncul lima belas menit lagi.

Gil's papa
Morning.

Halo, sayang.

Aku bentar lagi
naik panggung.

Good luck🤞

🤞

Jujur aja, kamu cengengesan geli.

Hakken naik panggung tempat setelah pesan terakhirnya sampai ke kamu. Kamu sebisa mungkin menjauh dari barisan depan.

Hakken tersenyum sambil melambaikan tangan ke fans nya yang jelas langsung dibalas teriakan histeris

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hakken tersenyum sambil melambaikan tangan ke fans nya yang jelas langsung dibalas teriakan histeris. Kamu mengambil kamera dari tas lalu mulai menjepret beberapa foto candid Hakken.

Beberapa interview, games dan interaksi dengan fans Hakken ternyata memakan waktu lama. Hakken dan bintang tamu lain diberi jeda tiga puluh menit sebelum agenda selanjutnya. Kamu juga ingin mencari tempat yang nyaman untuk duduk ketika seseorang menabrakmu.

"Oops– sorry, I didn't mean to– CHÉRIE?!"

"Stephie?"

Stephie itu manajer Hakken untuk urusan cosplay nya.

"Lo kok disini? Kata Hakken lo gabisa ikut–"

"Ssstt– jangan keras-keras. Hehe, gue mau kasih surprise."

"Gara-gara lo ya Hakken badmood dari kemaren."

"Tau kok, hehe."

"Yaudah, yuk."

"Yuk?"

"Ke pacar lo, maemunah."

"Eh gue mau nya nanti aja–"

"Kalo Hakken tau lo disini mood nya pasti lebih bagus."

"Ih tapi–"

Stephie sudah keburu menarik tanganmu ke tenda khusus bintang tamu.

"HAKKEN, CEWEK LO DISINI!"

"STEPHIE–"

"CHÉRIE?!"

Kamu menggaruk kepala sambil cengengesan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamu menggaruk kepala sambil cengengesan.

"Surprise."

"Kamu bukannya harus kerja? Terus kamu nyampe sini kapan? Kamu nginep dimana? Kamu udah makan siang, belum? Kamu kalo gak ada aku kan gak makan–"

"Hakken, satu-satu."

Hakken menarik napas panjang.

"Kamu nge prank aku?"

"Iya hehe. Kaget, gak?"

"Kaget."

Untungnya kalian ada di tempat yang tertutup dan jauh dari pandangan penggemarnya Hakken soalnya Hakken tiba- tiba memelukmu erat.

"Hakken–"

Beberapa orang yang ada di satu tenda menggodamu dan Hakken.

"Nanti kamu pindah ke hotel aku, ya."

"Iya."

Bintang tamu acara–termasuk Hakken dipanggil untuk kembali naik ke panggung.

"Udah sana."

Hakken menatapmu sebentar sebelum mencubit pipimu.

"Aku kesel banget sama kamu."

"Hehe. I love you too."

S E R O TO N I NWhere stories live. Discover now