Bagian II

229 28 3
                                        

☆Typo is Seni☆

Pagi telah menjelang, Jaehyun memutuskan akan mencari penginapan siang nanti. Kini ia sedang berdiam dikamar. Sebelumnya Jaehyun sudah sarapan tadi, dan karena tak ada yang bisa ia lakukan, maka ia pergi beristirahat dikamar.

Sedangkan Renjun tengah berkutat dengan pekerjaannya. Ia sibuk mengetik sesuatu di alat ketik canggih yang ia punya. Alat itu bernama C-Opter, sebuah alat canggih yang dapat digunakan dengan internet atau tanpa internet. Alat ini terlihat seperti sebuah komputer, namun layarnya terbuat dari hologram.

Sebuah pesan Renjun dapatkan, itu terlihat dari layar hologram yang kini menampilkan pesan untuk dirinya. "Kali ini misi apalagi? Sebenarnya aku sungguh lelah dengan pekerjaan ini, ingin resign tetapi itu akan sangat disayangkan."

Renjun menghela nafas lelah. Ia kemudian meregangkan ototnya agar tak kaku, setelahnya ia beranjak keluar dari kamarnya menuju dapur. Mungkin segelas air dingin dapat membuatnya lebih rileks.

"Oh, anda disini juga Jaehyun?" Renjun menyapa Jaehyun yang sedang duduk di ruang makan, ia lirik gelas yang berada di meja.

"Ingin saya buatkan sesuatu yang segar?" Tawar Renjun.

"Tidak perlu repot Renjun, saya sudah membuat segelas kopi tadi." Tolak Jaehyun.

"Ah, begitukah? Baiklah kalau begitu, lanjutkan saja aktivitasmu Jaehyun. Saya permisi dulu." Pamitnya setelah selesai membuat segelas air dingin.

Jaehyun mengangguk mempersilahkan, ia menatap bahu Renjun yang kian jauh dari pandangannya. Sejenak ia terdiam memikirkan sesuatu sebelum akhirnya beranjak menuju kamarnya.

Masih ada 37 waktu yang tersisa, aku akan menunggu sampai saat itu tiba. Kau harus bersabar Jaehyun, kau pasti bisa. Setelah itu kau bisa menemui Renjun kembali.

Ya, hanya tinggal dua digit angka lagi ini akan selesai. Perjalananmu tak sepanjang saat awal kau memulainya Jaehyun.

"AERIS, berapa waktu yang diperlukan untuk perjalanan kali ini?"

'AERIS disini. Menjawab, anda memerlukan waktu 04:00:00 dari sekarang.'

Jaehyun mengangguk paham. Ia kemudian memulai rencana pertamanya.

"AERIS, akses data C-R03230."

'Mengakses data. Berikut data C-R03230.'

Jaehyun mengamati sebuah layar hologram yang tersambung melalui pikirannya. Membaca secara rinci setiap kata yang ada didalam data tersebut. Setelah mengerti semua isi data tersebut, Jaehyun kemudian membuat sebuah pesan yang akan ia tunjukkan untuk si pengguna data yang telah ia retas.

"Kirim pesan tersebut melalui jaringan DEzero."

'Pesan terkirim.'

Jaehyun kemudian mematikan sambungannya dengan AERIS-MT. Ia kemudian melirik jam yang kini berada di angka 12:07. Sudah waktunya ia pergi dari rumah milik Renjun dan mencari penginapan terdekat.

Keluar dari kamarnya, Jaehyun berniat akan berpamitan sekarang. Melihat tak ada tanda-tanda bahwa Renjun berada di ruang tamu atau area ruang makan serta dapur, Jaehyun kemudian mencoba mengetuk pintu kamar Renjun.

Tiga kali ketukan, pintu kamar pun terbuka. Nampak Renjun dengan raut lelahnya, sepertinya pekerjaan Renjun membuatnya harus bekerja ekstra.

"Oh, ada apa Jaehyun? Apa anda butuh sesuatu?" Tanya Renjun.

"Tidak Renjun, saya hanya ingin berpamitan dengan anda. Saya akan mencari penginapan setelah ini. Juga, terima kasih telah menerima dan menampung saya di rumah anda."

Turn Back Time || JaeRenTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon