Setelah dua tahun lamanya Xiao Zhan berjuang mempertahankan Cinta bertepuk sebelah tangan-nya, Akankah Wang Yibo membalas perasaannya? Akankah Wang Yibo menyadari bahwa seseorang yang dia cintai bukanlah wanita lain melainkan Xiao Zhan?! Akankah hub...
"ZhanZhan..... Kau kemana saja aku mencarimu kukira kau tak datang" kata Zhuoxuan.
"Maaf, tadi sedikit sesak karna banyak orang jadi aku kebelakang sebentar. Oh ya... Selamat atas pernikahan kalian berdua, aku turut berbahagia"
"Ya terimakasih, kuharap kau juga akan selalu bahagia" kali ini Haikuan yang berbicara. "Oh ya, kau tidak bertemu Wang Yibo?" lanjutnya.
Deg...
Jantung Xiao Zhan berdegup sangat kencang ketika Haikuan menyebutkan nama itu.
"A-apa?" katanya terbata bata.
"Aku mengundangnya, dia datang dan juga sempat menemui kami setelah itu dia juga berpamitan, mungkin dia akan terbang malam ini untuk kembali ke beijing" jelas Haikuan.
Xiao Zhan hanya menjawab dengan anggukan.
"Kalau begitu aku juga akan pamit, Mama dan Papaku sudah menunggu diluar" Haikuan dan juga Zhuoxuan mengangguk mengerti dan setelah itu Xiao Zhan berjalan keluar dari ruangan itu dengan langkah lunglai, tidak ada semangat sama sekali. Ia berjalan sambil melamun..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah sampai dirumahnya Xiao Zhan sudah disuguhi dengan berbagai macam kemeja dan juga jas untuk ia kenakan nanti malam, semua pakaian itu diletakkan dikamarnya agar Xiao Zhan bisa memilihnya sendiri.
Dirinya tak mau ambil pusing, ia hanya mengambil acak dari mulai celana kemeja dan juga jas, tidak perduli warna nya atau apa yang jelas Xiao Zhan hanya akan menggantinya dan mengikuti semua yang sudah disiapkan oleh orang tuanya.
Jam sudah menunjukan pukul 17:40. Kedua orang tua Xiao Zhan dan juga Xiao Zhan tengah berada didalam mobil untuk pergi ke sebuah gedung yang sudah disediakan untuk pertemuan Xiao Zhan dengan calon tunangannya untuk pertama kalinya.
Xiao Zhan melihat keluar jendela mobil dengan raut wajah yang sulit diartikan, ia berkutat dengan pikirannya sendiri.
"ZhanZhan setelah sampai disana kau masuk saja ke ruangan no 13 , mama dan papa akan pergi dulu ke suatu tempat, dan juga ada seseorang yang akan menemuimu terlebih dahulu setelah itu kami akan kembali dan mengenalkanmu pada calonmu, mengerti?" kata Nyonya Xiao dan dijawab dengan anggukan saja oleh Xiao Zhan.
Dalam waktu 30 menit mereka sudah sampai disebuah gedung mewah, Xiao Zhan turun sendirian lalu berjalan mencari ruangan dengan pintu no 13.
"Mereka sangat rumit, hanya mengenalkan saja sampai harus ke tempat khusus memangnya tidak bisa dirumah saja Tsk menyebalkan sekali" Xiao Zhan mengomel sambil mencari ruangan no 13 setelah ia menemukan ruangan itu Xiao Zhan masuk dan mendudukan dirinya disebuah sofa yang memang sudah tersedia disana.
