chapter tiga

3K 492 25
                                    

→☆♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

→☆♪

(name) yang baru saja keluar dari ruang BK bareng sho karena permasalahan terlambat tadi pagi berjalan beriringan melewati lapangan

Namun ada yang menarik perhatian mereka berdua, apa itu? Ya, duo absurd yang di hukum hormat ke sang saka merah putih di siang bolong yang panas nya kek dengerin gosipan tetangga

(Name) dan sho yang melihat itu pun saling bertelepati 'pasti habis maling mangga pak kepsek' batin mereka berdua sembari melihat satu sama lain

Sebagai teman yang baik mereka pun membiarkan duo rusuh itu di tengah lapangan dan tak berniat untuk membantu mereka. Hehe teman yang baik bukan?

•••

Upi
(name)! Pulang sekolah ngebaso yu! Bareng amu juga

Oke

U

pi
Siip 👍

°°°°°°°°°°°°°°°°

"Assalamualaikum, teteeeehhhhh~~" ucap salam dari trio ketceh kitaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Assalamualaikum, teteeeehhhhh~~" ucap salam dari trio ketceh kitaa

"Wa'alaikumsallam"

"Beli baksonya 3 mangkok"
"Tidak pake saos, tidak pake sambel"

"Eh eh yang punya ku pake saos sama sambel ya teh" sela (name)

"Oalah siap neng (name), duduk aja dulu nanti teteh anterin." Ucap teteh yang langsung menyiapkan pesanan trio kece tersebut

"Nih neng amu, neng upi yang gak pake saos sama gak pake sambel"

"Wihhhh mantap"
"Makasih teteh"

"Nah yang nih punya neng (name) yang geulis, bakso pake sambel sama saos"

"Wahh enak nih, makasih teteh"

Baiklah teman-teman, sebelum makan baik nya kita berdoa terlebih dahulu

Ya itu yang dilakukan mereka berdoa dulu, atau lebih tepatnya hanya (name) yang khusyuk doa makan nya. Mengabaikan jelmaan setan yang ada berada di samping nya dan lanjut makan dengan tenang

Namun..

"Tiba-tiba aku lupa tangan kanan sama tangan kiri yang mana" ucap amu sambil mengaduk-ngaduk bakso nya

"Ish dasar pikun. Tangan kanan tuh yang buat nulis" ucap upi sambil menunjuk tangan kanannya "tangan kiri buat cebok" lanjutnya

"UPI JOROK, KITA LAGI MAKAN IH" Teriak (name) dengan raut jijik namun masih tetap melanjutkan makan nya yang sempat tertunda

Dan yah, mengabaikan cara makan dua teman nya yang sangat lah anggunly tersebut

"ENAK TEH"
"ENAK"

Teteh yang mendengar itu pun senang

Tak lama setelah itu datanglah trio akang-akang kasep yang datang ke warung baksonya teteh

"Assalamualaikum teh"
"Wa'alaikumsallam"

"Teh beli baksonya 3" kata toro walaupun jarinya menunjukkan angka dua sih. Dahlah emang gak ada yang bener

"Teteh kira kalian gak ikut dateng, temen-temen kamu udah datang duluan tuh" ucap teteh sambil membuat pesanan mereka
"Temen yang mana?" Tanya toro

"Eh, yang disana itu temen-temen kamu kan?" teteh pun sambil menunjuk amu, upi, dan (name) yang sedang makan bakso

Toro yang melihat cara mereka (upi dan amu) makan pun memasang wajah yang mengatakan 'primitif' dengan wajah yang sulit di artikan

"Bukan temen mu?" Tanya teteh
"Anggap saja bukan, kecuali yang pojok itu yang paling kalem makanya" kata toro sambil menunjuk ke arah (name)

Astaghfirullah Toro, tapi tak apa saya tau kamu sudah tertekan
































☆♪

Beautiful || Wee!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang