ckittt...
" Gojo - san kita sudah sampai " Nanami membuka pintu mobil , lalu Gojo keluar disusul oleh dirimu .
y/n terpana melihat rumah didepannya , bisa dibilang rumahnya sungguh mewah dan besar , bahkan y/n Yakini halaman depannya lebih besar dari pada apartementnya .
" ayo masuk " Gojo menggenggam tanganmu , dan perlahan mulai berjalan diikuti oleh Nanami dan Geto .
.
.
Gojo Satoru pov
aku berjalan memasuki rumah neraka ini sambil menggenggam tangan mungil istriku , sungguh jika bukan karena ibu aku g akan kesini , sebenarnya aku g sudi menunjukkan istriku kepada keluargaku , tapi... ya sudahlah toh ... aku hanya 3 hari disini setelah itu pergi .
" selamat siang Satoru - sama " pelayan perempuan mengenakan kimono membungkuk hormat kepada Gojo Satoru " Hideki - sama beserta nyonya , tuan dan nona muda sudah menunggu diruangan pertemuan " pelayan tersebut menegakkan badannya " mari saya antar " pelayan berjalan lebih dahulu dan diikuti olehku dan istriku
" apa ibu ada disana ? " tanyaku
" mohon maaf sebelumnya Satoru - sama , saya bukanlah orang dengan wewenang bisa masuk kedalam ruangan pertemuan , jadi saya tidak tahu apakah Katarina - sama ada diruangan pertemuan atau tidak " pelayan tersbut melanjuttkan perjalannya Kembali
' begitu ya .... " aku tersenyum lalu mengambil sebuah pisau di sakuku dan menusukkannya ke pungung pelayan tersebut " akhh.... SATORU - SAMA ..... KENAPA ANDA LAKUKAN INI !!! " Pelayan tersebut jatuh kelantai kayu .
" memangnya aku mudah dibohongi heh " aku menginjak kepala pelayan tersebut sehingga jidatnya menyentuh tanah " aku tahu sebenarnya kau punya wewenang bisa masuk ruangan pertemuan , karena hanya keluarga , orang terpercaya dan pelayan terpercaya yang bisa melewati Lorong ini .
benar Lorong yang kulewati bisa dibilang adalah jalan rahasia yang bisa nembus langsung kedalam ruangan pertemuan . makanya bukan sembarang orang yang bisa mengetahuinya
" Sa---satoru he--hentikan " y/n memegang tangaku dengan mata berkaca - kaca " lihatlah ... dirinya terluka Satoru "
" y/n ... seorang pelayan yang kurang ajar harus diberi pelajaran , biar mereka tahu posisi mereka itu apa " aku semakin menekan kepala pelayan perempuan tersebut " biar aku tebak , sebenarnya disana sudah ada pesta karena kematianku , pada saat belok kanan , kau sudah menyiapkan pistol di tangan kananmu dan pisau beracun dikirimu , pertama kau akan menembak sebagai pengalihan lalu menusukkan pisau beracun ketubuhku "
" ba---bagi-mana bi---sa " pelayan tersebut melotot karena rencananya gagal
" simple saja , pakaian pelayan lain disini tidak sependek dirimu , lalu kau sengaja hanya mengenakan kaos kaki saja supaya kau bebas menghindar , dan ... terakhir .... kau sudah berkerja dengan Hideki - sama selama 10 tahun sebagai pelayan mata - mata untuk diriku ... memangnya aku tidak tahu " aku berhenti menekan kepalanya lalu menendangnya hingga punggunggnya terbentur ujung tembok
" ayo pergi .... tadi aku menusukknya dengan pisau beracun miliknya sendiri , dia pasti akan meninggal 10 menit lagi " aku melempar pisau itu kearah pelayan kurang ajar itu .
.
.
.
" aku yakin sekarang anak sialan itu sudah mati " Hideki meneguk ocha miliknya .
" sayang ... jika Satoru mati , bolehkan anakku nanti yang mengambil hak waris miliknya ? " Natalia memeluk manja Hideaki
" tentu saja ,boleh Natalia ... tapi jika Satoru a****g itu mati " Hideki tersenyum sambil menjalankan caturnya
![](https://img.wattpad.com/cover/298446893-288-k87045.jpg)
YOU ARE READING
stockholm syndrome " Mafia Gojo x reader "
Fanfiction" jadi... apa jawabanmu y/n ? " Gojo mengeratkan cengkraman tanganya di lehermu . " i-ya ... aku mau bersamamu " y/n berkata pelan sambil mengambil pasukan oksigen Gojo tersenyum , lalu melepaskan cengkramannya dan memeluk y/n , sambil mencium teli...
☆•• MEET ••☆
Start from the beginning