twenty

0 0 0
                                        

Aku terus berlari kearahmu

namun kau terus berjalan menjauh sehingga terus menyisahkan sebuah jarak

aku terus mengobati luka di dirimu namun kau terus menyiram cuka di atas lukaku aku hanya bisa tersenyum, seakan menikmati

Kurasa kau tak sengaja

Dan aku tak pernah sadar luka memenuhi raga yang dipaksa menelan semuanya entah kenapa aku tak melepaskanmu memaksa hati untuk selalu memahami hingga aku tau semuanya terlambat untuk disesali mempertahankan hanyalah sebuah kesia-siaan.

Caption Part2Where stories live. Discover now