STORY MEWGULF

pernikahan kontrak

Hiks..hiks..hiks

"Kenapa? Kenapa diriku tidak pernah merasakan kebahagiaan? Kenapa?"
"Paman, bibi,phi earth dan sekarang phi Mew..kenapa kalian semua begitu jahat kepada Gulf?..hiks"
"Apa salah yang Gulf perbuat sampai kalian memperlakukan Gulf seenak kalian. Ma,pa Gulf kangen kalian..hiks,Gulf ingin nyerah akan semua ini. Ma,pa kalian tau penyakit Gulf sudah menyebar,kanker yang Gulf dapat sudah menyebar ke seluruh otak Gulf. Gulf senang,Gulf sangat senang,karena sebentar lagi Gulf akan menyusul kalian..hiks"
"Tapi Gulf ingin membantu phi Mew,sebelum Gulf pergi. Gulf ingin menyingkirkan Aya dari phi Mew. Ma pa bantu Gulf ya,biar Gulf selesai dengan urusan ini dan Gulf pergi..hiks,hiks"

-pagi hari-

"GULF"
"GULF"

"Ya nyonya"

PLAKK

"Ketika saya panggil kamu datang cepat"

"Maaf kan saya nyonya"

"Saya muak dengar kata maaf mu itu"

"Sek-Kenapa pagi pagi kalian sudah ngeribut sih?"potong Mew dari arah tangga.

"Auw phi kau sudah bangun?"tanya aya

"hmm. Ada apa pagi pagi buta kalian sudah ribut"

"Hoi,ini phi tadi Aya ingin minta bantuan kepada Gulf untuk menyiapkan air hangat untuk mandi tapi Gulf malah menolaknya dan membentak Aya"bohong Aya

PLAKK

"Kamu kalau di perintah itu jangan ngebantah"

"Phi tapi kan-"

"Apa? Masih mau ngebantah? Ha? JAWAB!"potong Mew.

"Ti-dak phi"

"Sekarang cepat siapkan air hangat untuk Aya"perintah Mew.

"Baik phi"

"Dasar tak guna"ujar Mew saat Gulf sudah pergi ke arah kamar Aya.

Skip

Mew tengah asik duduk di ruang tv dengan secangkir kopi. Karena hari ini hari Minggu jadi ia ingin menghabiskan banyak waktu bersama Aya di rumah.

AAAKKHHHHHH

Mew yang mendengar teriakan aya dari arah kamar segera menghampiri nya.

Mendobrak pintu Aya karna pintu nya di kunci oleh Aya.

"Aya"

Tok..tok

"Buka pintu nya sayang"

"Aya"

Mew tambah khawatir karena tidak mendapat balasan dari Aya,hingga akhirnya ia harus mendobrak pintu.

Brakkk

"AYA"teriak Mew kaget.

-rumah sakit-

"Ishh,phi m-ew"panggil Aya lemah.