"semoga tidak ada masalah setelah seminar ini, Mr. Stark" ujarku dengan pelan kemudian berjalan pergi setelahnya.

"apa maksud dia?" ujar tony mendengar perkataan gadis asing tak dikenalnya.


. . .


"ini pesenannya nona"

"terimakasih" aku mengambil es krimku yang indah bak gunung salju diatasnya ada ceri dilapisi coklat dan disisinya ada wafer coklat dan roll stik.

Setelah aku menemukan dudukanku , aku duduk santai dan menyantap es krimku rasa vanila bertabur coklat.

"hmm... permisi nona, bolehkah saya dan anak saya duduk disini"

Aku menatap pria dewasa membawa makanannya bersama es krim rasa vanila blue di tangannya , disampingnya ada gadis kecil menatapku dengan malu.

"oh tentu saja" ujarku mempersilahkan mereka.

"ah terimakasih, ayo Cassie kita makan sampai kenyang" serunya membuat gadis kecil itu senang dan mereka pun makan dengan lahap.

"ah~ enaknya, aku merasa hidup kembali setelah apa yang aku lakukan beberapa waktu lalu" gumamnya.

"hmm... memangnya apa yang anda kerjakan, maaf... bukannya ikut campur aku hanya penasaran saja" ujarku merasa nggak enak.

"oh.. tidak apa-apa, tapi urusanku adalah rahasia..." ujarnya.

"iya, semua orang memiliki rahasia" ujarku santai.

"oh! Btw, namaku Scott Lang, ini putriku Cassie Lang, sebentar lagi mau musim panas, aku tidak sabar mengurusi putriku, aku lelah dengan aksi heroik yang melelahkan bertemu seorang penjahat dan mengambil sesuatu tanpa izin meski itu penting" ujarnya meski dia tidak menjelaskan padaku dengan spesifik , aku sudah mendapatkan point.

'sepertinya aksinya seperti komik...' pikirku.

"biar aku tebak... apa pekerjaan mu itu seperti superhero, kaya grup X-Men, pahlawan mutan" ujarku.

"iya seperti itu" scott mengangguk santai , sedang cassie mulai menatap tajam ke ayahnya yang melakukan kesalahan tanpa dia sadar dan tidak lama kemudian wajah santai scott berubah menjadi kaget dan menatap (name) "gawat... aku melakukan kesalahan" gumamnya.

"sepertinya aku harus tahu... superhero apa anda ini..." ujarku dengan senyuman licik diwajah membuat scott mulai berlagak panik.

"aku akan memberitahumu tapi kau harus merahasiakannya mengerti" ujar scott.

"mengerti, tenang saja Sir, rahasia anda... aman pada saya" jawabku santai.


. . .


Di rumah Parker atau rumah susun atau apartemen , (menurut kalian rumah parker tergolong apa komentar ne~)

Sudah jam 7 malam aku pulang sore jam 3 tapi aku tidak menyangka peter belum pulang sedari tadi, ah~ aku tahu kehidupan dia sekarang berubah tapi aku merasa cemas kepada dia, dia masih belum pro untuk sekarang dan masih dianggap dunia superhero adalah dunia yang lebih keren dari yang lain.

Dan itu membuatku khawatir.

Sampai aku membuka ponselku dan melihat beranda Y**TUBE dan melihat aksi spider-man yang menjadi viral, spider-man tengah menyelmatkan orang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, menghentikan prampok dan berayun liar di kota Queen.

Dan tidak lama suara pintu rumah terdengar.

"kau darimana saja peter?" aku menatap dia dengan wajah asamku setelah melihat aksi heroiknya di Y**TUBE.

"hmm... belajar bareng di rumah Ned" jawab peter.

"alasan yang bagus" aku mulai berdiri dari sofa dan berjalan mendakati peter mencium aroma tubuhnya yang habis dari luar "bau biasa, tidak ada yang mencurigakan dan... makanan sudah disiapin di meja" ujarku menjauhi wajahku dari badan peter, yang membuat peter ngeblush berat.

Dan saat kaki ku berjalan menjauh dari peter "dan peter, bantu aku mengerjakan tugas berhitung ini... aku lagi pusiiiinggggg dan juga bibi may akan menginap di rumah sakit malam ini" ujarku dengan santai kembali duduk di sofa.

"ba-baiklah... apa pelajaran yang ingin kau minta bantuan dariku?" tanya peter.

"semuanya jenis hitungan karna aku benci berhitung hari ini" ujarku dengan santai dan mulai menyalakan tv.

Peter hanya tersenyum melihat gelagat malasku dan mulai berjalan ke kamar , mengganti pakaiannya dan setelahnya ikut duduk di sampingku sambil makan.



See you in the next chapter

Sorry typo...

I AM SPIDER-GIRL | MARVEL FANFICTIONWhere stories live. Discover now