.setelah bertemu anak anak.

Aku dengan jae dan yuna kami makan.

Selesai makan belanja.

Setelah itu kami pulang.

Jae pamit aku pulang dulu ya.

Baiklah hati hati.

Peluk dong say.

Ga lah kamu kira kita sepasang kekasih.

Dia langsung menarik tangan dan peluk aku.

Aku pun cauw si.

Sana pulang.

Masuk apartemen.

Sayang mau makan.

Iya amma.

Baiklah.

Aku masak masak..

Tunggu bentar.

Ama emang cantik.

Baik hati luar biasa.

Sayang cukup memuji ibu.

Ibu aku rasa emang ibu cocok dengan dady.

Kamu ngaco banget si udah ibu bilang.

Ibu fokus aja  buat kebahagiaan kamu

Baiklah ibu.

Sayang kita nikmati hidup kita jalani.

Iya ibu benar.

Jika kamu mau kuliah boleh ataupun kamu mau jalan jalan keliling dunia ataupun mau apa lah.

Ga ibu

Aku pun selesai makan aku cus makan dengan teman ku.

Aku pun asik sekali dengan yuna liat dia senyum walau hanya ada kami berdua.

Ceun tinggal dengan jyun.

Dan sayang enak tidak masakan ibu.

Tentu enak ibu.

Syukurlah.

Aku pun selesai makan kami ngedrakor.

Setelah itu kami pun.

Tiduran.

Dan aku berfikir.

Aku jujur sakit liat hoon dengan wanita itu mesra mau di jalanan ada photo majalah mesra.

Lalu ada trailer maupun poster.

Tapi kami udah cukup lama berpisah dan aku pun sakit menjalani kehidupan komitmen dengan nya sakit rasanya.

Cih aku ke kamar mandi liat kaca sumpah aku keinget kenangan aku.

Sudahlah.

Aku siram dengan air kaca kamar mandi.

Aku keluar liat yuna tidur.

Aku keluar di balkon apartemen.

Dan aku pun.

Aku pun pergi di balkon duduk dan meliat pemandangan aku diam dan keluar air mata..

Ya ampun.

Orang pasti tau nya aku kuat aku ngomong dalam diri ku.

Bodoh nya aku ga bisa move on melupakan semuanya....

Tuhan kenapa kamu kirimkan aku seseorang yang aku cintai dan mencintai aku dan dia juga meninggalkan aku juga.

Kenapa ini menyakitkan.

Aku diam dan menatap langit

Dan aku huft tarik nafas.

Aku senyum ngejek diri ku.

Dan yuna liat ngintip aku.

Yuna nangis.

Ibu kenapa begitu menderita dan ibu memendam nya sendiri.

Aku ga kuat liat ibu begini.

Ibu wanita baik dan berusaha tegar kenapa ada pria jahat yang menyakiti ibu.

Benar benar menyakitkan.

Dan aku selesai aku pergi..

Yuna udah dikamar dan tidur..

Aku juga tidur.

Dan aku pun bangun.

Pagi hari..

Bebersih masak..

Lalu mandi.

Dan aku siapkan makan.

Yuna keluar makan berdua.

Ibu.

Iya sayang..

Kenapa kamu mau bertemu keluarga kamu.

Tidak untuk apa aku hanya punya ibu.

Baiklah.

Aku pun.

Cauw.

Selesai makan.

Kami pergi ngantor..

Tapi aku berhenti ditoko roti belikan para karyawan makanan.

Dan aku pilih pilih dan beli deh.

Abis itu aku pun.

Pergi.

Kami tiba dikantor.

Yuna taruh dapur.

Kenapa banyak camilan.

Biasa nona yuna

Si nona hong.

Dan aku pun. Selesai berekan kantor aku pun pergi ke ruangan ibu berikan ibu makan.

Sayang makan lah ibu berekan berkas aku sibuk bereskan berkas.

Dan ada telpon

Iya somi ada apa.

Ini aku ada paket dari pak hanam

Bawa masuk aja.

Baiklah joy.

Ibu ada banyak makanan.

Dari siapa sayang.

Kata nona hong dari dady dan klien pak jian

Oh iya klien besar ibu.

Aku pun.

Menemani ibu.

Sayang.

Ibu bangga ada kamu yang selalu ada buat ibu.

Iya ibu benar.

Aku juga beruntung ada ibu.

Bagaimana jika ulang tahun kamu bulan depanm

Kita berlibur.

Baiklah

Dan apa yang akan terjadi.

Next soon

~^3 ^ PARKNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ