part 2

5.3K 573 50
                                    

"Tharn biarkan aku pulang dengan techno"

"Tidak type, kau pulang denganku! Dan mulai besok kau harus pulang dan pergi bersamaku"

"Memangnya kau tidak punya kekasih, sampai harus mengantar jemputku, kau benar2 sangat mencurigakan"

"Sudah diam, tunjukan dimana rumah mu"

Tharn melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Rumahku di depan sana!

"Kenapa dekat sekali, kita baru saja jalan dari sekolah"

"Memang siapa yang bilang kalau rumahku jauh"

"Bilang sama maemu besok suruh pindah rumah yang jauh, agar aku bisa berlama2 denganmu"

Type menatap tharn dengan tatapan tak suka.

"Jangan menatapku seperti itu nanti kau akan jatuh cinta padaku"

"Ish, amit2 jabangbayi aku masih normal dan tampan, aku tidak akan menyia2kan hidupku untuk berpacaran dengan laki2"

"Jangan takabur perasaan orang tidak ada yang tau"

"Aku tidak kabur"

"Bukan itu maksudku, ah tapi sudahlah kita sudah di depan rumahmu"

Type tengok kanan kiri dan benar saja mereka sudah sampai di depan rumah type.
Type turun dari dalam mobil tharn.

"Type!

"Apalagi thran!

"Kau tidak menyuruhku untuk mampir"

"Tidak! Kau pulang saja dan terima kasih atas tumpangannya"
Setelah mengucapkan terima kasih, type pergi meninggalkan tharn.

"Type!

"Ck,,apalagi?

"Besok pagi aku jemput!

"Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri"
Type bergegas masuk agar tharn tidak melanjutkan lagi ucapanya.

"Dasar tidak waras, apa yang sebenarnya dia inginkan dariku, percuma saja aku membawa bekal dari rumah untuk menghindari dia! Dia malah datang kekelasku"

"Ada apa type kenapa kau marah2 sendiri?

"Hah..aku kesal mae"

"Kenapa lagi?

"Tharn tidak berhenti menggangguku, padahal aku sudah tidak pernah keluar kelas"

"Lalu apalagi yang dia perbuat?

"Dia datang kekelasku, dan tadi waktu pulang dia menyeretku kedalam mobilnya"

"Jadi tadi kau pulang dengannya"

"Hmm"

"Mae jadi penasaran, seperti apa wajah orang yang suka mengganggumu"

"Jangan mau tau mae nanti mae terkejut"

"Apa dia jelek"

"Wajah sama kelakuanya sama2 jelek"

"Ish kau ini, tidak boleh bicara seperti itu tidak baik"

"Tapi memang benar mae"

"Sudah, lebih baik kau ganti bajumu kau pasti lapar kan"

"Mae tau aja, aku memang sudah sangat lapar"

Type bergegas kekamarnya untuk mengganti baju karena perutnya sudah tidak bisa tenang mengukuarkan bunyi2an.

"Mae, sebentar lagi libur sekolah bagaimana kalau kita pergi berlibur"

Reinkarnasi [End]Where stories live. Discover now