01. dirumah

Mulai dari awal
                                    

Begitu tega kah ayahnya menjualnya dengan harga eskrim dan cemilan, semua orang sungguh tak adil. baby kana segera menyelesaikan bekalnya dan bersiap pergi ke sekolah dengan menyeret tasnya yang tak salah apa-apa bahkan tanpa pamitan kepada

"Hey kau tak mengucapkan salam apapun" ucap kakaknya sedikit berteriak.

"Tidak mood" sambil menghentakkan kakinya, sangat lucu bungsu keluarga traipattanapong.

"Dasar anak itu kalau tidak dituruti" ayah menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak bungsunya.

"Biarkan saja ayah yakin pulang sekolah nanti dia bakalan ceria kembali" ucapan sang ayah diberi anggukan oleh bunda dan kakak.

****

Kali ini Meghan benar-benar dibuat meleleh dengan penampilan pacarnya sendiri, berdiri dengan anggun didepan gerbang rumahnya dengan penampilan sekolahnya yang memang memakai celana pendek rambut kuncir apel tas ransel yang menempel di punggungnya dengan tangan memegang bekal hasil buatannya sendiri.

Sedangkan baby kana malah tersenyum sangat lebar saat melihat kekasihnya mengeluarkan mobil dari bagasinya.

Meghan tersenyum simpul lelaki tegap dengan aura dingin itu kini malah tersenyum simpul hanya dengan melihat pujaan hatinya, dan jangan lupakan muka baby face yang dimiliki bayi satu ini.

Tin.. tin..

"Ayo masuk!" Titah meghan membuat baby kana langsung tersenyum sumringah dengan antusias nya berjalan kearah pintu samping kemudi.

"Kak meghantara kesayangannya baby kana, nanti disekolah beli es krim boleh" matanya berkedip beberapa kali dan menampilkan pupy eyes nya.

Wajah Meghan yang awalnya tersenyum karna baby kana saat ini malah berubah sangat datar dan sangat dingin.

"Kau mau melanggar peraturan baby kana" tanya meghan Dengan menaikkan satu alisnya.

"Tidak tapi jatah es krim ku kan masih ada satu kak" baby kana benar-benar memohon kali ini dengan bibir yang dia poutkan untuk menarik simpati kekasihnya.

"Kemaren malam siapa yang menghabiskan satu kotak berukuran besar" ucapan meghan membuat baby kana semakin cemberut.

"Hanya hari ini saja baby janji na kak" ucap baby kana menggoyangkan tangan kekasihnya.

"Tidak! Kakak gak mau kamu batuk dan pilek udah kita berangkat" ucapan meghan menghentikan perdebatan mereka sebelum berangkat ke kantor dan ke sekolah.

Meghantara suppasit jongchevevat, adalah anak pertama dari dua bersaudara. wajahnya yang terlalu tampan membuat siapa saja akan langsung tertarik dengannya ditambah wajah dingin angkuh dan karismatik nya membuat semua wanita bertekuk lutut dihadapannya.

Sayangnya mereka kalah dengan bocah ingusan yang sudah menjadi kekasih hatinya sejak tiga tahun yang lalu, yaah semua orang mengetahui bahwa anak pertama dari keluarga jongchevevat adalah gay bukan.. bukan meghan atau keluarganya yang bilang itu hanya asumsi orang-orang padahal jika mereka tau mew hanya mencintai baby kana-nya jika bukan bocah ingusan itu meghan tak akan jatuh cinta atau menjalin hubungan.

"Sudah sampai ayo turun" ucapan meghan membuat baby kana menoleh dengan tatapan sinisnya.

Tapi itu malah membuat meghan sangat gemas dengan tingkah kekasihnya.

perfect babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang