Mereka pun akhirnya berkemas barang-barang mereka yang sekiranya akan mereka bawa untuk di rumah baru mereka nanti.

"Huft akhirnya selesai juga" jihyo pun merebahkan badannya ke atas kasur, sedangkan tzuyu tengah memindahkan koper-koper tadi kebawah, tadi jihyo berniat membantu sang suami untuk membawa koper-koper itu kebawah, tapi tzuyu langsung menolaknya dia tidak tega melihat jihyo yang sudah lelah dan akhirnya dia pun menyuruh jihyo untuk beristirahat biar dia saja yang mengerjakan sisa nya sendiri.

_______

Tzuyu dan jihyo turun dari mobil. Tzuyu melihat jihyo yang masih berdiri di depan mobil sambil memandangi rumah mereka.

Tzuyu lalu menghampiri sang istri dan tersenyum ketika melihat muka bengong jihyo.

"Kenapa berdiri terus sayang nggak mau masuk?" Tanya tzuyu menyadarkan jihyo.

"Ah iya mas, yok masuk" balas jihyo lalu berjalan kebelakang mobil untuk membantu tzuyu membawa barang-barang mereka.

"Oy tetangga baru mau kita bantuin nggak?" Teriak seseorang dari rumah depan.

"Oy Jeong Hyun chaeng, sini bantu" balas tzuyu dengan tangan yang sudah membawa kardus.

Orang-orang yang tadi di panggil tzuyu pun datang.

"Kenapa nggak bilang-bilang sih kalau mau pindahan hari ini, kalau bilang kita kan ntar kita bisa bantu-bantu kalian" ujar dahyun.

"Iya untung aja kita lagi nggak kerja dan lagi kumpul dirumah Jeong" balas chaeyong.

"Iya nggak tau gw kira kalian kerja, dan gw pikir gw bisa sendiri"

Jeongyeon, dahyun, chaeyong itu satu kompleks makannya tzuyu memilih kompleks ini dari pada komplek yang elit karena dia ingin dekat dengan teman-temannya dan sang istri bisa dekat dengan teman-temannya juga.

Mereka semua pun akhirnya membantu tzuyu memasukkan semua barang-barang tzuyu kedalam rumah.

Tadi juga nayeon dan mono datang kerumah jihyo dan tzuyu dan sekarang para istri dari tzuyu, jeongyeon, dan dahyun itu tengah pergi mencari makanan untuk mereka makan nanti.

"Akhirnya selesai juga" ujar chaeyong sambil duduk di sofa depan tv.

"Iya capek banget, ini para bini kenapa lama bet dah" lanjut dahyun.

"Bentar lagi palingan" tzuyu sambil menyeruput kopi yang tadi dibikin oleh jihyo.

"Bini lu kenapa nggak kesini Chang?" Tanya jeongyeon.

"Dia kecapean gara-gara perut besar dia dan dia sekarang lagi tidur sama Hayein" jelas chaeyong.

"Oh lagian bini lu hamil anak satu aja perutnya gede bener perasaan dulu nayeon hamil Hira sama Jinho perutnya nggak Segede itu"

"Ho'oh pas Mina hamil Hayein juga perutnya nggak Segede yang ini, Mina beneran nggak hamil kembar kan?" Tanya dahyun.

"Nggak gw udah check berkali-kali bayinya cuma satu"

"Sapa tau satunya nyelip"

"Ya kali lu kira anak gw kertas pake nyelip nyelip segala" emosi chaeyong "dahlah gw pulang duluan takut nanti Mina cariin" lanjutnya dan beranjak dari sofa.

"Masihkah nih bro atas bantuannya" ujar tzuyu sambil tos dengan chaeyong. "Buat yang lain juga makasih atas bantuan kalian" lanjut tzuyu.

"Iya sama-sama kaya sama siapa aja sih lu ngomong gitu" ujar dahyun "ya kan gw cuma mau berterimakasih" balas tzuyu.

"Dah lah gw pulang beneran aja deh dah tanda-tanda mau perang disini, assalamualaikum" chaeyong pun keluar dari rumah tzuyu dan pulang kerumahnya yang tepat di samping rumah jeongyeon.

"Kita pulang" nayeon jihyo dan Momo.

Jeongyeon yang melihat nayeon kesusahan membawa barang-barang sambil menggendong Jinho pun menghampirinya.

"Sini sama papa aja jin, kasian mama kesusahan" ujar jeongyeon.

"Nggak mau aku mau main sama Hayein sama mama pa" ujar anak berusia 3 tahun itu pada jeongyeon.

"Iya ntar yah kak Hayein nya lagi tidur tadi kata om chaeyong nya"

"Kakak Hira belum pulang sekolah nya?"

"Belum kamu sama papa dulu ya kamu nggak kasian sama mama yang capek gendong kamu dari tadi?" Tanya jeongyeon.

"Aku baru di gendong mama tadi di depan sebelumnya aku di gendong sama Tante jihyo" balas Jinho.

Jeongyeon pun melirik kearah sang istri yang hanya tersenyum. Akhirnya dia memiliki membantu membawa barang-barang belanjaan saja dikarenakan sang anak yang menolak mentah-mentah tawaran nya.

"Kasian banget bapak yang satu ini habis di tolak anaknya" ledek dahyun.

"Diem lu vampir atau gw sumpel mulut mu pake sambal" ujar jeongyeon.

"Udah pada gede juga masih aja berantem kasih contoh yang baik dong buat anak-anak inget kalian itu udah pada punya anak"

"Gw belum" ujar tzuyu.

"Ya kan kita baru nikah kemarin masa udah langsung jadi gimana sih mas" ujar jihyo.

"Iya Tzu sabar yah, gw juga sama Momo lama nunggu dia hadir" ujar dahyun sambil mengelus perut buncit Momo yang berisikan anak pertama mereka, mereka sudah menikah 2 tahun tapi baru di kasih sekarang.














_¥€¢£

I WILL ALWAYS BE WITH YOUحيث تعيش القصص. اكتشف الآن